30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Barito Putera Terapkan Aturan Baru, Djanur : Bentuk Peningkatan Disipl

BANJARMASIN – Barito Putera menerapkan aturan
baru kepada para pemainnya. Aturan tersebut ditetapkan pelatih Djadjang
Nurdjaman guna meningkatkan disiplin para pemain. Aturan berlaku mulai dari
tempat latihan, ruang ganti, hingga meja makan.

“Ini merupakan bentuk peningkatan
disiplin. Sebenarnya selama ini disiplin bagus. Tapi banyak pemain baru,
apalagi sebagian pemain muda. Supaya lebih disiplin maka kami terapkan aturan
berupa denda jika ada pelanggaran,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur
itu.

Aturan juga menyangkut kedisiplinan saat
latihan. Jika ada pemain yang tidak datang ke tempat latihan tanpa
pemberitahuan, akan dikenakan denda berupa uang yang nominalnya dirahasiakan.
“Jika pemain memberikan kabar dan alasannya masuk akal, itu tidak masalah.
Tapi, kalau tidak ada kabar sama sekali, maka kena denda.

Baca Juga :  Siasat Lakers Melalui Kostas

Selain itu, pemain juga dilarang menggunakan
aksesori di tempat latihan.

“Dilarang pakai gelang, kalung, atau cincin
saat latihan. Intinya seperti rule dalam pertandingan, diterapkan juga saat
latihan,” tambahnya.

Aturan ketat juga dilakukan menyangkut  penggunaan telepon genggam atau gadget di
ruang ganti. Meski masih diperbolehkan mendengarkan musik, para pemain dilarang
melakukan komunikasi dengan teman atau keluarga ketika menjelang pertandingan.
“Musik berbeda, tetap diizinkan. Supaya mereka tidak tegang. Tapi kalau
berkomunikasi dengan teman atau keluarga, itu tidak boleh. Tujuannya agar
pemain lebih fokus dalam mempersiapkan diri sebelum pertandingan. Kan ada tuh,
ketika lagi fokus persiapan pertandingan, eh ada telepon masuk,” tutur
pelatih asal Majalengka tersebut.

Baca Juga :  Meski Dendam, Nainggolan Tetap Ingin Kembali ke Inter Musim Depan

Di ruang makan, aturan tak kalah ketat. Para
pemain diwajibkan menggunakan pakaian seragam dan bersepatu. Jika melanggar,
maka para pemain harus siap merogoh kocek guna membayar denda.

Aturan denda tersebut mendapat respons positif
dari pemain. Salah satunya Aditya Harlan. Pemain senior Barito Putera ini
menilai aturan tersebut merupakan sebuah langkah positif demi kebaikan klub dan
si pemain sendiri. “Pasti pelatih punya pertimbangan matang sebelum
menerapkan aturan. Tujuannya pasti baik supaya pemain lebih disiplin. Karena
kadang pemain suka lalai atau meremehkan kondisi saat latihan. Soal aturan penggunaan
ponsel juga bagus. Biar lebih fokus, jadi nggak mengganggu saat mau
tanding,” kata Adit.(bir/jy/dye/jpg)

BANJARMASIN – Barito Putera menerapkan aturan
baru kepada para pemainnya. Aturan tersebut ditetapkan pelatih Djadjang
Nurdjaman guna meningkatkan disiplin para pemain. Aturan berlaku mulai dari
tempat latihan, ruang ganti, hingga meja makan.

“Ini merupakan bentuk peningkatan
disiplin. Sebenarnya selama ini disiplin bagus. Tapi banyak pemain baru,
apalagi sebagian pemain muda. Supaya lebih disiplin maka kami terapkan aturan
berupa denda jika ada pelanggaran,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur
itu.

Aturan juga menyangkut kedisiplinan saat
latihan. Jika ada pemain yang tidak datang ke tempat latihan tanpa
pemberitahuan, akan dikenakan denda berupa uang yang nominalnya dirahasiakan.
“Jika pemain memberikan kabar dan alasannya masuk akal, itu tidak masalah.
Tapi, kalau tidak ada kabar sama sekali, maka kena denda.

Baca Juga :  Siasat Lakers Melalui Kostas

Selain itu, pemain juga dilarang menggunakan
aksesori di tempat latihan.

“Dilarang pakai gelang, kalung, atau cincin
saat latihan. Intinya seperti rule dalam pertandingan, diterapkan juga saat
latihan,” tambahnya.

Aturan ketat juga dilakukan menyangkut  penggunaan telepon genggam atau gadget di
ruang ganti. Meski masih diperbolehkan mendengarkan musik, para pemain dilarang
melakukan komunikasi dengan teman atau keluarga ketika menjelang pertandingan.
“Musik berbeda, tetap diizinkan. Supaya mereka tidak tegang. Tapi kalau
berkomunikasi dengan teman atau keluarga, itu tidak boleh. Tujuannya agar
pemain lebih fokus dalam mempersiapkan diri sebelum pertandingan. Kan ada tuh,
ketika lagi fokus persiapan pertandingan, eh ada telepon masuk,” tutur
pelatih asal Majalengka tersebut.

Baca Juga :  Meski Dendam, Nainggolan Tetap Ingin Kembali ke Inter Musim Depan

Di ruang makan, aturan tak kalah ketat. Para
pemain diwajibkan menggunakan pakaian seragam dan bersepatu. Jika melanggar,
maka para pemain harus siap merogoh kocek guna membayar denda.

Aturan denda tersebut mendapat respons positif
dari pemain. Salah satunya Aditya Harlan. Pemain senior Barito Putera ini
menilai aturan tersebut merupakan sebuah langkah positif demi kebaikan klub dan
si pemain sendiri. “Pasti pelatih punya pertimbangan matang sebelum
menerapkan aturan. Tujuannya pasti baik supaya pemain lebih disiplin. Karena
kadang pemain suka lalai atau meremehkan kondisi saat latihan. Soal aturan penggunaan
ponsel juga bagus. Biar lebih fokus, jadi nggak mengganggu saat mau
tanding,” kata Adit.(bir/jy/dye/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru