27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Karena Demo, El Clasico Diundur

MADRID – Ketidaksepakatan
terhadap pemindahan venue El Clasico pertama musim ini menemui babak baru.
Komite Kompetisi La Liga akhirnya memutuskan duel FC Barcelona versus Real
Madrid dalam jornada kesepuluh di Camp Nou pekan depan (26/10) ditunda.

Faktor keamanan jadi
pertimbangan utama El Clasico edisi ke-276 itu tidak memungkinkan dihelat di
kandang Barca. Situasi politik dan demo besar-besaran yang terjadi di Catalan
saat ini adalah pemicunya. Sempat ada permintaan dari RFEF (PSSI-nya Spanyol)
maupun Kementerian Olahraga Spanyol untuk memindahkan venue ke kandang Real,
Estadio Santiago Bernabeu. Namun, Barca menolaknya.

Meski laga telah
diputuskan diundur, hingga tadi malam belum ada keputusan lanjutan terkait
jadwal baru. Hanya, sudah ada aturan di La Liga bahwa setiap pertandingan yang
ditunda pada putaran pertama harus sudah dimainkan sebelum 17 Januari pada
setiap musim.

Baca Juga :  Roberto Mancini: Memenangi Euro, Itu Target Objektifku

Seperti dilansir EFE,
Komite Kompetisi La Liga masih menunggu komunikasi antara Barca dan Real
tentang jadwal pengganti. ”Deadline-nya sebelum Senin sore (21/10). Jika hingga
hari itu belum ada tanggal baru, komite kompetisi akan menetapkannya sendiri,”
tulis Football Espana.

Masih menurut Football
Espana, ada dua opsi jadwal yang bisa dipertimbangkan. Yakni, 7 Desember yang
notabene usulan dari otoritas La Liga dan 18 Desember yang disebut suara dari
dua tim.

Untuk usulan 7
Desember, Barca-Real langsung menolak. Sebab, bakal ada penyesuaian lagi karena
mepet dengan pertandingan kedua tim pada jornada ke-16. Yakni, Barca versus
Real Mallorca dan Real kontra Espanyol yang sebelumnya diagendakan pada 8
Desember.

Baca Juga :  Dramatis, Jack Miller Juara GP Prancis 2021

Di sisi lain, otoritas
La Liga juga tidak sepakat dengan 18 Desember. ”Ada pertandingan Copa del Rey
(babak 32 besar, Red) pada tanggal itu. Menempatkan El Clasico pada hari itu
hanya akan memperburuk situasi,” kata Presiden La Liga Javier Tebas kepada EFE.

Handicap lainnya jika
El Clasico dimainkan pada 18 Desember adalah rating televisi. Saat itu adalah
Rabu malam waktu setempat. Jelas bukan waktu ideal untuk menggelar laga besar.

Ada opsi ketiga dengan memainkan El Clasico
selayaknya Boxing Day ala Premier League. Apalagi, La Liga memasuki jeda
kompetisi untuk libur Natal seusai jornada ke-17 yang dihelat 22 Desember.
Masalahnya, menggelar laga di hari itu bukan hal lazim di Spanyol dan bisa
memicu kontroversi baru. (jpc/jpnn)

MADRID – Ketidaksepakatan
terhadap pemindahan venue El Clasico pertama musim ini menemui babak baru.
Komite Kompetisi La Liga akhirnya memutuskan duel FC Barcelona versus Real
Madrid dalam jornada kesepuluh di Camp Nou pekan depan (26/10) ditunda.

Faktor keamanan jadi
pertimbangan utama El Clasico edisi ke-276 itu tidak memungkinkan dihelat di
kandang Barca. Situasi politik dan demo besar-besaran yang terjadi di Catalan
saat ini adalah pemicunya. Sempat ada permintaan dari RFEF (PSSI-nya Spanyol)
maupun Kementerian Olahraga Spanyol untuk memindahkan venue ke kandang Real,
Estadio Santiago Bernabeu. Namun, Barca menolaknya.

Meski laga telah
diputuskan diundur, hingga tadi malam belum ada keputusan lanjutan terkait
jadwal baru. Hanya, sudah ada aturan di La Liga bahwa setiap pertandingan yang
ditunda pada putaran pertama harus sudah dimainkan sebelum 17 Januari pada
setiap musim.

Baca Juga :  Roberto Mancini: Memenangi Euro, Itu Target Objektifku

Seperti dilansir EFE,
Komite Kompetisi La Liga masih menunggu komunikasi antara Barca dan Real
tentang jadwal pengganti. ”Deadline-nya sebelum Senin sore (21/10). Jika hingga
hari itu belum ada tanggal baru, komite kompetisi akan menetapkannya sendiri,”
tulis Football Espana.

Masih menurut Football
Espana, ada dua opsi jadwal yang bisa dipertimbangkan. Yakni, 7 Desember yang
notabene usulan dari otoritas La Liga dan 18 Desember yang disebut suara dari
dua tim.

Untuk usulan 7
Desember, Barca-Real langsung menolak. Sebab, bakal ada penyesuaian lagi karena
mepet dengan pertandingan kedua tim pada jornada ke-16. Yakni, Barca versus
Real Mallorca dan Real kontra Espanyol yang sebelumnya diagendakan pada 8
Desember.

Baca Juga :  Dramatis, Jack Miller Juara GP Prancis 2021

Di sisi lain, otoritas
La Liga juga tidak sepakat dengan 18 Desember. ”Ada pertandingan Copa del Rey
(babak 32 besar, Red) pada tanggal itu. Menempatkan El Clasico pada hari itu
hanya akan memperburuk situasi,” kata Presiden La Liga Javier Tebas kepada EFE.

Handicap lainnya jika
El Clasico dimainkan pada 18 Desember adalah rating televisi. Saat itu adalah
Rabu malam waktu setempat. Jelas bukan waktu ideal untuk menggelar laga besar.

Ada opsi ketiga dengan memainkan El Clasico
selayaknya Boxing Day ala Premier League. Apalagi, La Liga memasuki jeda
kompetisi untuk libur Natal seusai jornada ke-17 yang dihelat 22 Desember.
Masalahnya, menggelar laga di hari itu bukan hal lazim di Spanyol dan bisa
memicu kontroversi baru. (jpc/jpnn)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru