33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemain Naturalisasi Timnas Akui Tak Masalah Gaji Dipangkas

MADURA
United bakal mempertahankan 90 persen pemainnya musim lalu. Pihak manajemen
bahkan mulai melakukan teken kontrak dengan pemain. Pemain naturalisasi
kelahiran Brasil Alberto ’’Beto’’ Goncalves jadi pemain pertama yang teken
kontrak untuk musim 2021.

’’Kami pilih Beto karena kebetulan dia di Surabaya. Kami
kemudian bertemu dan sepakat bekerja sama lagi,’’ kata Zia Ulhaq Abdurrahim, direktur
utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), saat dihubungi Jawa Pos.

Hanya, meski mendapat kontrak baru, gaji Beto dipangkas.
Pemain 40 tahun itu mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

’’Saya suka di Madura United. Walaupun nilai kontrak tidak
sebesar musim lalu, tetap saya terima karena situasi memang sedang tidak
normal,’’ terang mantan striker Persipura Jayapura itu.

Baca Juga :  Pemain No 1 Dunia Kento Momota Positif Covid-19, Timnas Jepang Mundur

Bukan hanya Beto yang gajinya bakal dipangkas musim ini.
Seluruh pemain yang bertahan di Madura United juga akan merasakan hal serupa.
Pihak manajemen sejatinya berat membuat keputusan tersebut.

Namun, kondisi keuangan klub selama pandemi memang sedang
’’sakit”. Apalagi, sudah hampir satu tahun tidak ada kompetisi. Kalaupun
kompetisi nanti bergulir, pendapatan klub juga tidak akan normal. Sebab, sangat
mungkin Liga 1 2021 digelar tanpa penonton. Padahal, pendapatan dari penjualan
tiket cukup tinggi.

’’Perlu diketahui, uang dari (tiket) suporter, termasuk
penjualan merchandise, itu menyumbang 40 persen dari total pendapatan klub per
tahun,’’ ungkap Zia.

Karena itu, pemangkasan gaji harus dilakukan. Sebab,
pihak manajemen harus sangat hati-hati dalam pengeluaran. ’’Apa pun itu semua
kami hitung dengan cermat dan teliti. Termasuk administrasi kontrak. Berapa
yang harus kami keluarkan? Berapa yang nanti kami dapatkan? Karena kondisi
pandemi ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya,’’ beber Zia.

Baca Juga :  Juve-Inter Gagal Menang saat CR7-Lukaku Bersinar

Kondisi itu sudah dijelaskan kepada para pemain. Zia
mengaku para pemain memaklumi hal tersebut. Malah, secara lisan sudah ada
kesepakatan untuk tetap membela Madura United.
Surat-surat prakontrak juga sudah disiapkan oleh manajemen. Hanya, teken
kontrak memang belum dilakukan. ’’Kalau soal teken kontrak, klub masih menunggu
kapan kepastian kompetisi musim 2021 digelar. Itu dulu yang penting,’’
tegasnya. 

MADURA
United bakal mempertahankan 90 persen pemainnya musim lalu. Pihak manajemen
bahkan mulai melakukan teken kontrak dengan pemain. Pemain naturalisasi
kelahiran Brasil Alberto ’’Beto’’ Goncalves jadi pemain pertama yang teken
kontrak untuk musim 2021.

’’Kami pilih Beto karena kebetulan dia di Surabaya. Kami
kemudian bertemu dan sepakat bekerja sama lagi,’’ kata Zia Ulhaq Abdurrahim, direktur
utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), saat dihubungi Jawa Pos.

Hanya, meski mendapat kontrak baru, gaji Beto dipangkas.
Pemain 40 tahun itu mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

’’Saya suka di Madura United. Walaupun nilai kontrak tidak
sebesar musim lalu, tetap saya terima karena situasi memang sedang tidak
normal,’’ terang mantan striker Persipura Jayapura itu.

Baca Juga :  Pemain No 1 Dunia Kento Momota Positif Covid-19, Timnas Jepang Mundur

Bukan hanya Beto yang gajinya bakal dipangkas musim ini.
Seluruh pemain yang bertahan di Madura United juga akan merasakan hal serupa.
Pihak manajemen sejatinya berat membuat keputusan tersebut.

Namun, kondisi keuangan klub selama pandemi memang sedang
’’sakit”. Apalagi, sudah hampir satu tahun tidak ada kompetisi. Kalaupun
kompetisi nanti bergulir, pendapatan klub juga tidak akan normal. Sebab, sangat
mungkin Liga 1 2021 digelar tanpa penonton. Padahal, pendapatan dari penjualan
tiket cukup tinggi.

’’Perlu diketahui, uang dari (tiket) suporter, termasuk
penjualan merchandise, itu menyumbang 40 persen dari total pendapatan klub per
tahun,’’ ungkap Zia.

Karena itu, pemangkasan gaji harus dilakukan. Sebab,
pihak manajemen harus sangat hati-hati dalam pengeluaran. ’’Apa pun itu semua
kami hitung dengan cermat dan teliti. Termasuk administrasi kontrak. Berapa
yang harus kami keluarkan? Berapa yang nanti kami dapatkan? Karena kondisi
pandemi ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya,’’ beber Zia.

Baca Juga :  Juve-Inter Gagal Menang saat CR7-Lukaku Bersinar

Kondisi itu sudah dijelaskan kepada para pemain. Zia
mengaku para pemain memaklumi hal tersebut. Malah, secara lisan sudah ada
kesepakatan untuk tetap membela Madura United.
Surat-surat prakontrak juga sudah disiapkan oleh manajemen. Hanya, teken
kontrak memang belum dilakukan. ’’Kalau soal teken kontrak, klub masih menunggu
kapan kepastian kompetisi musim 2021 digelar. Itu dulu yang penting,’’
tegasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru