33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sikat 2 Favorit dalam 9 Jam

NOVAK Djokovic menunjukkan siapa yang lebih berpengalaman di final grand slam Prancis Terbuka kemarin dini hari.Meski sempat kalah di dua set pertama, ranking pertama dunia itu tetap mampu menjadi kampiun. Dia melumat Stefanos Tsitsipas dalam lima set 6-7(6), 2-6, 6-3, 6-2, 6-4.

Hasil tersebut membuat Djokovic meraih gelar grand slam ke-19 sepanjang karier. Dia pun hampir sejajar dengan Rafael Nadal dan Roger Federer. Nadal dan Federer saat ini sama-sama memiliki 20 gelar grand slam. Keduanya sama-sama bertengger di daftar pengumpul gelar grand slam terbanyak tunggal putra sepanjang masa.

Bagi Djokovic, ini merupakan trofi Prancis Terbuka keduanya sepanjang karier. Gelar pertama dari grand slam tanah liat itu dia raih pada 2016. Lebih dari itu, hasil tersebut membuat Djokovic sudah mengumpulkan sedikitnya masing-masing dua gelar dari seluruh ajang grand slam.

Baca Juga :  Penonton Olimpiade Tokyo Dilarang Bersorak di Venue

Belum ada seorang pun petenis yang bisa melakukan itu selain dia pada open era atau sejak era tenis profesional dimulai pada 1968. ”Ini seperti mimpi,” ucap Djokovic dilansir Reuters setelah final. ”Atmosfer penonton benar-benar seperti energi listrik untukku. Bertanding melawan dua kandidat juara selama sembilan jam dalam waktu kurang dari 48 jam sungguh tidak mudah,” ungkap Djokovic. ”Ini menguras fisik sekaligus mental. Sungguh sulit,” tambah petenis 34 tahun tersebut.

Sehari sebelum meladeni Tsitsipas di final, Djokovic menaklukkan raja tanah liat yang sekaligus juara bertahan, Nadal, di semifinal. Saat itu Djokovic menang 3-6, 6-3, 7-6(4), 6-2. Gara-gara kekalahan tersebut, Nadal gagal meraih gelar Prancis Terbuka ke-14-nya pada musim ini.

Baca Juga :  LAWAN SPESIALIS PEMUTUS REKOR

Tsitsipas kagum dengan performa Djokovic yang begitu ulet sepanjang laga. Meski takluk, dia tetap puas karena mampu memberikan perlawanan maksimal.

”Aku begitu terkesan. Dengan semua raihan yang dia capai sejauh ini, dia adalah inspirasiku. Aku berharap suatu hari melakukan hal serupa sepertinya. Setidaknya separonya saja sudah luar biasa,” kata Tsitsipas yang kini berusia 22 tahun dan menduduki ranking kelima dunia.

NOVAK Djokovic menunjukkan siapa yang lebih berpengalaman di final grand slam Prancis Terbuka kemarin dini hari.Meski sempat kalah di dua set pertama, ranking pertama dunia itu tetap mampu menjadi kampiun. Dia melumat Stefanos Tsitsipas dalam lima set 6-7(6), 2-6, 6-3, 6-2, 6-4.

Hasil tersebut membuat Djokovic meraih gelar grand slam ke-19 sepanjang karier. Dia pun hampir sejajar dengan Rafael Nadal dan Roger Federer. Nadal dan Federer saat ini sama-sama memiliki 20 gelar grand slam. Keduanya sama-sama bertengger di daftar pengumpul gelar grand slam terbanyak tunggal putra sepanjang masa.

Bagi Djokovic, ini merupakan trofi Prancis Terbuka keduanya sepanjang karier. Gelar pertama dari grand slam tanah liat itu dia raih pada 2016. Lebih dari itu, hasil tersebut membuat Djokovic sudah mengumpulkan sedikitnya masing-masing dua gelar dari seluruh ajang grand slam.

Baca Juga :  Penonton Olimpiade Tokyo Dilarang Bersorak di Venue

Belum ada seorang pun petenis yang bisa melakukan itu selain dia pada open era atau sejak era tenis profesional dimulai pada 1968. ”Ini seperti mimpi,” ucap Djokovic dilansir Reuters setelah final. ”Atmosfer penonton benar-benar seperti energi listrik untukku. Bertanding melawan dua kandidat juara selama sembilan jam dalam waktu kurang dari 48 jam sungguh tidak mudah,” ungkap Djokovic. ”Ini menguras fisik sekaligus mental. Sungguh sulit,” tambah petenis 34 tahun tersebut.

Sehari sebelum meladeni Tsitsipas di final, Djokovic menaklukkan raja tanah liat yang sekaligus juara bertahan, Nadal, di semifinal. Saat itu Djokovic menang 3-6, 6-3, 7-6(4), 6-2. Gara-gara kekalahan tersebut, Nadal gagal meraih gelar Prancis Terbuka ke-14-nya pada musim ini.

Baca Juga :  LAWAN SPESIALIS PEMUTUS REKOR

Tsitsipas kagum dengan performa Djokovic yang begitu ulet sepanjang laga. Meski takluk, dia tetap puas karena mampu memberikan perlawanan maksimal.

”Aku begitu terkesan. Dengan semua raihan yang dia capai sejauh ini, dia adalah inspirasiku. Aku berharap suatu hari melakukan hal serupa sepertinya. Setidaknya separonya saja sudah luar biasa,” kata Tsitsipas yang kini berusia 22 tahun dan menduduki ranking kelima dunia.

Terpopuler

Artikel Terbaru