30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bisa Pensiun di Camp Nou

HARUSNYA, Miralem Pjanic datang ke Barcelona
dengan Ivan Rakitic saat musim panas 2014. Itu musim panas pertama Josep Maria
Bartomeu pasca menduduki kursi Presiden Barca sebagai pengganti Sandro Rosell.
Tapi, termasuk Rakitic, Bartomeu cuma merekrut tujuh pemain senilai EUR 166,72
juta (Rp 2,69 triliun). Tak ada nama Mire, sapaan akrab Pjanic.

Padahal, nama Pjanic sempat diklaim akan
menjadi pemain La Blaugrana, julukan Barca, sebelum tampil di Piala Dunia 2014.
Kans yang mestinya bakal membuatnya bereuni lagi dengan Luis Enrique,
entrenador Barca sejak musim 2014 – 2015. Lucho, sapaan akrab Enrique, adalah
pelatih Pjanic ketika di AS Roma musim 2011 – 2012.

’’Sedikit saja berhasil. Tapi, ayahnya Fahrudin
(Pjanic) memintanya supaya dia meneken ekstensi kontrak dengan Roma. Dan,
sekarang Fali Ramadani (agen Pjanic sekarang) yang bakal mencobanya kembali,’’
kata Bekim Dino Pasalic, mantan agen Pjanic, dalam wawancara kepada surat kabar
Dnevni Avaz.

Pasalic mengakui, ketertarikan mantan kliennya
kepada Barca cukup besar. Bahkan sejak Pjanic masih meniti karir profesionalnya
bersama klub Ligue 1, FC Metz. ’’Itu ketika dia berusia 18 tahun dan kini dia
sudah 30 tahun. Aku selalu percaya dia akan ke sana (Barca), dan harusnya dia
memang di sana,’’ sambung Pasalic.

Baca Juga :  Tuan Rumah Lebih Diunggulkan

Nah, (12/5) lalu, Pemain Terbaik Bosnia 2014
itu dilaporkan laman Tuttosport sudah sepakat dengan tawaran mewujudkan
mimpinya main bareng Lionel Messi. Pjanic disebut sudah sepakat untuk meneken
proposal kontrak yang berdurasi empat musim itu. Hanya, dalam laporan tersebut
tak disebutkan siapa pemain Barca yang akan “dikorbankan” dalam kepindahan
Pjanic itu.

Selain Rakitic, nama Arthur Melo dan Jean-Clair
Todibo pun disebut-sebut bisa masuk di dalam paket pertukaran dengan Pjanic
itu. Laman Sport mengklaim, Juventus sebagai klub yang masih mengikat kontrak
Pjanic juga menginginkan Todibo. Minimal, dari Todibo dengan Rakitic atau
Arthur bisa menghasilkan EUR 50 juta (Rp 808,6 miliar) untuk menyamai value
Pjanic.

Baca Juga :  PBSI Tarik Jonatan Christie dari Dua Turnamen

Datang ke Ciutat Esportiva Joan Gamper, kamp
latihan Barca, pada usia 30 tahun bukan hal yang terlambat bagi Pjanic. Bahkan,
seperti diklaim dari laman Everything Barca, Pjanic bisa memikirkan satu impian
besar dalam karirnya, gantung sepatu dengan jersey klub kesukaannya,
Barca.  

Pasalnya, dengan umurnya yang kini sudah 30
tahun dan disodori kontrak yang berdurasi empat musim, maka Pjanic akan
mengakhiri masa kontraknya dengan usia 34 tahun. Dia bahkan bisa jadi pemain
Bosnia pertama yang gantung sepatu di Camp Nou. ’’Mire pasti akan cocok di
Barca, bahkan bisa menghabiskan karirnya di sana,’’ klaim mantan penyerang
Barca saat musim 1995 – 1996, Meho Kodro, kepada Mundo Deportivo.

Kodro adalah pemain
Bosnia pertama yang membela Barca. Sayangnya, Kodro bertahan di Barca hanya
semusim. ’’Permainan Barca bakal menguntungkannya. Dia pemain yang mampu
membuat operan sepanjang 40 meter, dan itu yang akan membuatnya cocok dengan
gaya main di Barca,’’ sambungnya.

HARUSNYA, Miralem Pjanic datang ke Barcelona
dengan Ivan Rakitic saat musim panas 2014. Itu musim panas pertama Josep Maria
Bartomeu pasca menduduki kursi Presiden Barca sebagai pengganti Sandro Rosell.
Tapi, termasuk Rakitic, Bartomeu cuma merekrut tujuh pemain senilai EUR 166,72
juta (Rp 2,69 triliun). Tak ada nama Mire, sapaan akrab Pjanic.

Padahal, nama Pjanic sempat diklaim akan
menjadi pemain La Blaugrana, julukan Barca, sebelum tampil di Piala Dunia 2014.
Kans yang mestinya bakal membuatnya bereuni lagi dengan Luis Enrique,
entrenador Barca sejak musim 2014 – 2015. Lucho, sapaan akrab Enrique, adalah
pelatih Pjanic ketika di AS Roma musim 2011 – 2012.

’’Sedikit saja berhasil. Tapi, ayahnya Fahrudin
(Pjanic) memintanya supaya dia meneken ekstensi kontrak dengan Roma. Dan,
sekarang Fali Ramadani (agen Pjanic sekarang) yang bakal mencobanya kembali,’’
kata Bekim Dino Pasalic, mantan agen Pjanic, dalam wawancara kepada surat kabar
Dnevni Avaz.

Pasalic mengakui, ketertarikan mantan kliennya
kepada Barca cukup besar. Bahkan sejak Pjanic masih meniti karir profesionalnya
bersama klub Ligue 1, FC Metz. ’’Itu ketika dia berusia 18 tahun dan kini dia
sudah 30 tahun. Aku selalu percaya dia akan ke sana (Barca), dan harusnya dia
memang di sana,’’ sambung Pasalic.

Baca Juga :  Tuan Rumah Lebih Diunggulkan

Nah, (12/5) lalu, Pemain Terbaik Bosnia 2014
itu dilaporkan laman Tuttosport sudah sepakat dengan tawaran mewujudkan
mimpinya main bareng Lionel Messi. Pjanic disebut sudah sepakat untuk meneken
proposal kontrak yang berdurasi empat musim itu. Hanya, dalam laporan tersebut
tak disebutkan siapa pemain Barca yang akan “dikorbankan” dalam kepindahan
Pjanic itu.

Selain Rakitic, nama Arthur Melo dan Jean-Clair
Todibo pun disebut-sebut bisa masuk di dalam paket pertukaran dengan Pjanic
itu. Laman Sport mengklaim, Juventus sebagai klub yang masih mengikat kontrak
Pjanic juga menginginkan Todibo. Minimal, dari Todibo dengan Rakitic atau
Arthur bisa menghasilkan EUR 50 juta (Rp 808,6 miliar) untuk menyamai value
Pjanic.

Baca Juga :  PBSI Tarik Jonatan Christie dari Dua Turnamen

Datang ke Ciutat Esportiva Joan Gamper, kamp
latihan Barca, pada usia 30 tahun bukan hal yang terlambat bagi Pjanic. Bahkan,
seperti diklaim dari laman Everything Barca, Pjanic bisa memikirkan satu impian
besar dalam karirnya, gantung sepatu dengan jersey klub kesukaannya,
Barca.  

Pasalnya, dengan umurnya yang kini sudah 30
tahun dan disodori kontrak yang berdurasi empat musim, maka Pjanic akan
mengakhiri masa kontraknya dengan usia 34 tahun. Dia bahkan bisa jadi pemain
Bosnia pertama yang gantung sepatu di Camp Nou. ’’Mire pasti akan cocok di
Barca, bahkan bisa menghabiskan karirnya di sana,’’ klaim mantan penyerang
Barca saat musim 1995 – 1996, Meho Kodro, kepada Mundo Deportivo.

Kodro adalah pemain
Bosnia pertama yang membela Barca. Sayangnya, Kodro bertahan di Barca hanya
semusim. ’’Permainan Barca bakal menguntungkannya. Dia pemain yang mampu
membuat operan sepanjang 40 meter, dan itu yang akan membuatnya cocok dengan
gaya main di Barca,’’ sambungnya.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru