ROMA – Napoli memecat Carlo Ancelotti sebagai
pelatih hanya beberapa jam setelah tim Serie A itu memastikan lolos ke babak 16
Besar Liga Champions musim 2019/2020.
Kemenangan atas Genk di
matchday terakhir Grup E, Rabu (11/12) dini hari WIB merupakan akhir dari
perjalanan sembilan kali tanpa menang Napoli pada semua kompetisi.
Napoli yang
terinspirasi hat-trick babak pertama
Arkadiusz Milik, mengalahkan Genk 4-0, tetapi Ancelotti, pelatih berusia 60
tahun itu dipecat tiga jam setelah peluit tanda pertandingan tersebut berakhir
dibunyikan. Media massa Italia menyatakan Gennaro Gattuso sebagai favorit
pengganti Ancelotti.
Napoli finis urutan kedua dalam klasemen grup
dengan 12 poin, satu poin di bawah Liverpool, sedangkan lawannya dari Belgia
itu menduduki urutan terbawah dengan hanya mengemas satu poin. Salzburg
menempati posisi ketiga sehingga lolos ke babak 32 besar Liga Europa.
Pemain Genk Maarten
Vandevoordt, yang berusia 17 tahun 287 hari menjadi penjaga gawang termuda
dalam Liga Champions Eropa, tetapi dia membuat awal mengerikan ketika memberikan
bola kepada lawan dan membuat Milik bisa mencetak gol pada menit ketiga.
Pemain Polandia itu
mencetak gol kedua pada menit ke-26 dan dari titik penalti pada menit ke-38
sebelum Dries Mertens pada penampilannya yang ke-300 untuk Napoli
menyempurnakan kemenangan 4-0 timnya dari tendangan penalti.
Gazzetta dello Sport
maupun Corriere dello Sport sudah melaporkan sebelum laga itu bahwa Ancelotti
akan dipecat apa pun hasil pertandingan nanti.
Ancelotti berkilah
setelah laga itu bahwa dia masih berharap dipertahankan dan akan bertemu dengan
pemilik dan presiden klub Aurelio De Laurentiis. “Saya harap bertahan
tetapi presidenlah yang membuat keputusan. Tim ini mempunyai kualitas yang
sudah mereka perlihatkan dalam Liga Champions bukan di liga (Serie A),”
katanya.
Namun, sebelum pertandingan itu Napoli sudah
memastikan pemecatan dia. Mantan pelatih Chelsea, Real Madrid dan Bayer
Muenchen ini membawa Napoli ke urutan kedua klasemen Series A musim lalu tetapi
memang penampilan timnya menurun musim ini.
Sementara dari Stadion Giuseppe Meazza/San
Siro, Ansu
Fati mengubur mimpi Inter Milan lolos ke babak 16 Besar Liga
Champions. Dalam laga pemungkas Grup F, Rabu (11/12) dini hari WIB,
Fati-lah yang memastikan kemenangan Barcelona 2-1.
Pemain berusia 17 tahun
itu mencetak golnya hanya semenit setelah masuk lapangan menggantikan Carles
Perez, pencetak gol pertama Barcelona yang sempat disamakan oleh Romelu Lukaku.
Fati hanya bertanggung
jawab atas kekalahan Inter, sebab di pertandingan lain Borussia Dortmund
membekuk Slavia Praha dan hal itu lebih berpengaruh terhadap nasib Inter.
Barcelona memantapkan
posisinya sebagai juara Grup F dengan 14 poin. Mereka lolos ke babak 16 besar
didampingi Dortmund (10) yang menyodok ke posisi kedua klasemen akhir. Sementara
Inter (7) harus rela turun ke Liga Europa dengan raihan hiburan berupa tiket
babak 32 besar kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut. (jpnn/jpg)
Hasil Matchday Terakhir
Liga Champions, Rabu (11/12):
Red Bull vs
Liverpool 0-2
Napoli vs Genk 4-0
Chelsea vs
Lille 2-1
Dortmund vs Slavia Praha
2-1
Lyon vs
Leipzig 2-2
Benfica vs Zenit 3-0
Ajax vs
Velancia 0-1
Inter Milan vs
Barcelona 1-2