28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tanpa Liburan, Periode Transfer Diperpanjang

LONDON–
Musim 2019-2020 belum selesai bergulir. Namun titik awal Premier League
2020-2021 mendatang sudah ditetapkan. Dalam pertemuan para pemilik klub Premier
League (7/2) lalu disepakati 8 Agustus menjadi matchweek perdana kompetisi
level tertinggi Inggris itu.

Pemilihan titik awal Premier League musim 2020-2021 ini menimbulkan silang
pendapat di kalangan publik. Sebab hari dimana Premier League musim mendatang
mulai, Euro 2020 belum ada satu bulan usai. Final Euro 2020 terjadi 13 Juli WIB
di Stadion Wembley.

Musim panas 2020 ini bukan cuma negara-negara Eropa yang ‘berpesta’ di ajang
Euro. Negara-negara Amerika Latin plus tim undangan seperti Australia dan Qatar
berlaga di Copa America 2020. Final Copa America 2020 pun berada di tanggal
yang sama dengan Euro 2020. Yakni 13 Juli WIB.

Baca Juga :  Gelorakan Korfball Kalteng 'KAIJE'

“Dengan penetapan ini (tanggal matchweek pertama 2020-2021, red.) pemain
tertentu yang timnya melaju sampai final Euro 2020 maupun Copa America 2020
hanya punya beberapa pekan periode premusim. Waktu liburan mereka pun sangat
sempit,” tulis Daily Mail.

Perilisan tanggal ini,  juga membuat pada
klub Premier League menjadwal ulang periode pramusim dan lokasi pramusim.
Jadwal pramusim di Asia, khususnya yang digelar kawasan Asia Timur, bisa
ditinjau ulang. Belum lagi adanya isu mengenai penyebaran virus korona
belakangan ini.

Nah, keputusan penting lain dalam pertemuan bos-bos klub Premier League adalah
mengembalikan batas akhir periode transfer. Jika musim 2018-2019 dan 2019-2020
transfer Premier League ditutup sehari sebelum matchweek pertama bergulir yang
jatuh di awal atau akhir Agustus, maka musim 2020-2021 diputuskan transfer
Premier League 2020-2021 ditutup 2 September WIB.

Baca Juga :  Inilah 11 Negara yang Sudah Pasti Lolos ke 16 Besar Euro 2020

Seperti diberitakan The Guardian, Tottenham Hotspur dan Manchester United
merupakan dua klub dari enam besar yang melakukan protes besar soal batas akhir
transfer Premier League berbeda dari mayoritas kompetisi Eropa lainnya.

Chairman Liverpool Tom Werner kepada Sky Sports mengatakan sebagai kompetisi
dengan daya tarik besar di dunia. Karena itu ada sinkronisasi jadwal transfer
dengan liga yang lain tentu sangat menguntungkan. (dra/jpg)
 

LONDON–
Musim 2019-2020 belum selesai bergulir. Namun titik awal Premier League
2020-2021 mendatang sudah ditetapkan. Dalam pertemuan para pemilik klub Premier
League (7/2) lalu disepakati 8 Agustus menjadi matchweek perdana kompetisi
level tertinggi Inggris itu.

Pemilihan titik awal Premier League musim 2020-2021 ini menimbulkan silang
pendapat di kalangan publik. Sebab hari dimana Premier League musim mendatang
mulai, Euro 2020 belum ada satu bulan usai. Final Euro 2020 terjadi 13 Juli WIB
di Stadion Wembley.

Musim panas 2020 ini bukan cuma negara-negara Eropa yang ‘berpesta’ di ajang
Euro. Negara-negara Amerika Latin plus tim undangan seperti Australia dan Qatar
berlaga di Copa America 2020. Final Copa America 2020 pun berada di tanggal
yang sama dengan Euro 2020. Yakni 13 Juli WIB.

Baca Juga :  Gelorakan Korfball Kalteng 'KAIJE'

“Dengan penetapan ini (tanggal matchweek pertama 2020-2021, red.) pemain
tertentu yang timnya melaju sampai final Euro 2020 maupun Copa America 2020
hanya punya beberapa pekan periode premusim. Waktu liburan mereka pun sangat
sempit,” tulis Daily Mail.

Perilisan tanggal ini,  juga membuat pada
klub Premier League menjadwal ulang periode pramusim dan lokasi pramusim.
Jadwal pramusim di Asia, khususnya yang digelar kawasan Asia Timur, bisa
ditinjau ulang. Belum lagi adanya isu mengenai penyebaran virus korona
belakangan ini.

Nah, keputusan penting lain dalam pertemuan bos-bos klub Premier League adalah
mengembalikan batas akhir periode transfer. Jika musim 2018-2019 dan 2019-2020
transfer Premier League ditutup sehari sebelum matchweek pertama bergulir yang
jatuh di awal atau akhir Agustus, maka musim 2020-2021 diputuskan transfer
Premier League 2020-2021 ditutup 2 September WIB.

Baca Juga :  Inilah 11 Negara yang Sudah Pasti Lolos ke 16 Besar Euro 2020

Seperti diberitakan The Guardian, Tottenham Hotspur dan Manchester United
merupakan dua klub dari enam besar yang melakukan protes besar soal batas akhir
transfer Premier League berbeda dari mayoritas kompetisi Eropa lainnya.

Chairman Liverpool Tom Werner kepada Sky Sports mengatakan sebagai kompetisi
dengan daya tarik besar di dunia. Karena itu ada sinkronisasi jadwal transfer
dengan liga yang lain tentu sangat menguntungkan. (dra/jpg)
 

Terpopuler

Artikel Terbaru