33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

APPI Ancam Laporkan PSSI ke FIFA terkait Tunggakan Gaji Pemain

Asosiasi Pemain Profesional
Indonesia (APPI) angkat bicara mengenai kasus tunggakan gaji pemain oleh Semen
Padang dan PS Tira-Persikabo. Semen Padang menunggak gaji Tristan Koskor.
Sementara itu, Tira Persikabo belum memenuhi hak Elio Bruno Martins.

Akibatnya,
Semen Padang dan Tira Persikabo dijatuhi sanksi oleh FIFA berupa larangan
melakukan perpindahan pemain atau pendaftaran pemain baru. Hal itu berlaku di
tingkat nasional maupun internasional. Sanksi tersebut berlaku paling lama tiga
periode atau sampai kewajiban klub bisa diselesaikan.

Sekjen
APPI M. Hardika Aji menuturkan, saat ini posisi APPI sebagai pengawas. Artinya,
jika nanti PSSI tidak melaksanakan keputusan FIFA, pihaknya bisa melapor ke
FIFA. ’’Karena selama ini banyak keputusan FIFA Dispute Resolution Chamber
(DRC) dan FIFA Players Status Committee yang belum dilaksanakan dengan baik
oleh federasi (PSSI),’’ katanya.

Baca Juga :  Seluruh Klub Liga 1 dan 2 Diminta Tes Corona

Karena
tidak melaksanakan keputusan yang sudah ditetapkan, pada 2018 PSSI didenda
FIFA. Denda dijatuhkan karena PSSI tidak melaksanakan perintah FIFA untuk
mengurangi poin lima tim pada kompetisi 2017. Yakni, Madura United, Persegres
Gresik United, Persiwa Wamena, Persik Kediri, dan Persepam Pamekasan.

Dari lima
klub itu, PSSI hanya menghukum pengurangan poin pada dua tim. Yakni, Madura
United dan Gresik United. Hasilnya, PSSI didenda FIFA Rp 426 juta. Bisa jadi,
dana dari FIFA akan dipotong 5 persen karena kasus di DRC.

Aji
berharap hal tersebut tidak diulangi lagi oleh PSSI. Jangankan dari FIFA DRC
yang belum dipenuhi, dari NDRC (National Dispute Resolution Chamber) yang
dibentuk PSSI saja masih banyak kasus yang belum dieksekusi. ’’Sejauh ini ada
19 kasus. Kami akan tambahi dua kasus lagi. Semua pemain lokal,’’ bebernya.

Baca Juga :  Gol CR7 Beri MU Kemenangan Dramatis

Menurut
Aji, APPI ingin berdiskusi dengan Ketua PSSI Mochamad Iriawan untuk membahas
persoalan yang ada. APPI juga bakal berkomunikasi dengan lawyer dari kedua
pemain yang melapor ke FIFA tersebut. Sebab, jika ada kasus yang ditangani FIFA
DRC, kebanyakan pemain asing yang bersangkutan tidak mungkin bermain di
Indonesia.(rid/jpc)

Asosiasi Pemain Profesional
Indonesia (APPI) angkat bicara mengenai kasus tunggakan gaji pemain oleh Semen
Padang dan PS Tira-Persikabo. Semen Padang menunggak gaji Tristan Koskor.
Sementara itu, Tira Persikabo belum memenuhi hak Elio Bruno Martins.

Akibatnya,
Semen Padang dan Tira Persikabo dijatuhi sanksi oleh FIFA berupa larangan
melakukan perpindahan pemain atau pendaftaran pemain baru. Hal itu berlaku di
tingkat nasional maupun internasional. Sanksi tersebut berlaku paling lama tiga
periode atau sampai kewajiban klub bisa diselesaikan.

Sekjen
APPI M. Hardika Aji menuturkan, saat ini posisi APPI sebagai pengawas. Artinya,
jika nanti PSSI tidak melaksanakan keputusan FIFA, pihaknya bisa melapor ke
FIFA. ’’Karena selama ini banyak keputusan FIFA Dispute Resolution Chamber
(DRC) dan FIFA Players Status Committee yang belum dilaksanakan dengan baik
oleh federasi (PSSI),’’ katanya.

Baca Juga :  Seluruh Klub Liga 1 dan 2 Diminta Tes Corona

Karena
tidak melaksanakan keputusan yang sudah ditetapkan, pada 2018 PSSI didenda
FIFA. Denda dijatuhkan karena PSSI tidak melaksanakan perintah FIFA untuk
mengurangi poin lima tim pada kompetisi 2017. Yakni, Madura United, Persegres
Gresik United, Persiwa Wamena, Persik Kediri, dan Persepam Pamekasan.

Dari lima
klub itu, PSSI hanya menghukum pengurangan poin pada dua tim. Yakni, Madura
United dan Gresik United. Hasilnya, PSSI didenda FIFA Rp 426 juta. Bisa jadi,
dana dari FIFA akan dipotong 5 persen karena kasus di DRC.

Aji
berharap hal tersebut tidak diulangi lagi oleh PSSI. Jangankan dari FIFA DRC
yang belum dipenuhi, dari NDRC (National Dispute Resolution Chamber) yang
dibentuk PSSI saja masih banyak kasus yang belum dieksekusi. ’’Sejauh ini ada
19 kasus. Kami akan tambahi dua kasus lagi. Semua pemain lokal,’’ bebernya.

Baca Juga :  Gol CR7 Beri MU Kemenangan Dramatis

Menurut
Aji, APPI ingin berdiskusi dengan Ketua PSSI Mochamad Iriawan untuk membahas
persoalan yang ada. APPI juga bakal berkomunikasi dengan lawyer dari kedua
pemain yang melapor ke FIFA tersebut. Sebab, jika ada kasus yang ditangani FIFA
DRC, kebanyakan pemain asing yang bersangkutan tidak mungkin bermain di
Indonesia.(rid/jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru