30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Makin Banyak Pemain Sembuh dari Covid-19

FIRENZE- Perlahan tapi pasti, awan hitam
bernama pandemi Covid-19 yang menggelayut di langit sepak bola mulai
tersingkap. Itu setelah makin banyaknya pesepak bola yang 100 persen sembuh
setelah sebelumnya dilaporkan terjangkit Covid-19. Tren itu dipelopori oleh
pelatih Arsenal Mikel Arteta dan wide attacker Chelsea Callum Hudson-Odoi yang
pulih akhir bulan lalu.

Yang terbaru adalah tiga penggawa Fiorentina.
Yakni kapten sekaligus bek tengah German Pezzella serta dua striker Patrick
Cutrone dan Dusan Vlahovic. Ketiganya dimumkan situs resmi La Viola—julukan
Fiorentina—telah sembuh dari Covid-19 pada Minggu (5/4) waktu setempat setelah
sebelumnya menjalani tes yang hasilnya negatif.

Itu hanya berselisih sehari dari diumumkannya
gelandang muda AC Milan Daniel Maldini yang juga sembuh. Sebelumnya, Maldini
dilaporkan positif Covid-19 bersama dengan sang ayah yang sekarang jadi
direktur olahraga, Paolo Maldini. Striker Sampdoria Manolo Gabbiadini jadi
pemain Serie A yang pertama dinyatakan sembuh pada 30 Maret setelah pada 12
Maret dilaporkan positif.

Kabar tersebut sedikit melegakan Serie A yang
menjadi kompetisi dengan nominal terbanyak pemain yang positif Covid-19.
Setidaknya, ada 13 kasus yang dibagi ke Juventus, Fiorentina, Sampdoria, dan
Hellas Verona. Meski, ada beberapa klub yang enggan mengkonfirmasinya lebih
lanjut.

Baca Juga :  Start Lebih Awal di Jerez

Dalam waktu dekat, pemain-pemain seperti dua
penggawa Juve bek tengah Daniele Rugani dan gelandang Blaise Matuidi diprediksi
bakal mengikuti jejak mereka yang telah pulih. Khusus untuk Rugani, dia
sebenarnya sudah menjalani pemulihan sejak 12 Maret atau sama seperti
Gabbiadini. Tetapi, progres penyembuhan yang berbeda pada masing-masing orang
membuat bek Italia itu harus menunggu lebih lama untuk benar-benar terbebas
dari virus korona.

’’Masih ada gejala ringan (dari Covid-19, Red).
Tunggu kabar beberapa hari lagi (untuk kepastian Rugani, Red),’’ ucap istri
Rugani, Michela Persico, yang juga positif Covid-19 saat berbicara kepada Live
– Non è la D’Urso.

Sebelum Fiorentina, Valencia pada pekan lalu
juga melaporkan bahwa 10 personel klub yang sudah sembuh dari Covid-19. Meski
tidak dijelaskan secara rinci, 3 dari 10 orang tersebut diyakini adalah dua bek
tengah Eliaquim Mangala dan Ezequiel Garay serta bek kiri Jose Gaya.

Ketiganya termasuk 10 personel Los Che—julukan
Valencia—yang positif terjangkit Covid-19 pada pertengahan bulan lalu. Saat
itu, Valencia mengumumkan bahwa ada 35 persen personel klub yang positif
Covid-19. Nah, dari 10 personel yang sudah pulih dengan 3 di antaranya adalah
pemain, maka 7 lainnya adalah staf klub dan pelatih.

Baca Juga :  Kotim Usulkan Peningkatan Fasilitas Olahraga ke Kemenpora

Hal itu membuat Valencia menjadi tim La Liga
pertama yang mengumumkan progres positif terkait penggawanya yang positif
Covid-19. Di La Liga, tidak banyak tim yang memiliki kasus positif Covid-19.
Selain Valencia, ada Alaves yang sebelumnya mengumumkan bahwa ada 15 kasus
positif yang meliputi 3 pemain tim utama, 7 staf pelatih, dan 5 sisanya adalah
karyawan klub.

Nah, seiring dengan banyaknya kasus Covid-19,
membuat CONI (Komite Olimpiade Italia) mengharuskan bahwa semua pemain yang
sempat positif harus menjalani tes kesehatan secara menyeluruh saat kompetisi
kembali dimulai dengan perkiraan dihelat akhir bulan depan. Itu bertujuan untuk
memberi gambaran kepada pemain bersangkutan mengenai kondisi mereka sebelum dan
sesudah terjangkit Covid-19. Termasuk kemungkinan penurunan kondisi fisik yang
bisa saja tidak bisa kembali prima 100 persen seperti sebelum terpapar virus korona.
Langkah tersebut sangat mungkin bakal diikuti oleh semua Negara, terutama di
lima liga elite Eropa.

’’Virus korona bisa
mempengaruhi segala sesuatu pada fisik mulai dari aktivitas jantung hingga
pernapasan yang memang saling melengkapi dan mendasar. Sebab, bermain tanpa
penonton saja tidak akan cukup karena masih ada kontak antarpemain,’’ ucap
direktur medis CONI Antonio Spataro kepada La Gazzetta dello Sport. 

FIRENZE- Perlahan tapi pasti, awan hitam
bernama pandemi Covid-19 yang menggelayut di langit sepak bola mulai
tersingkap. Itu setelah makin banyaknya pesepak bola yang 100 persen sembuh
setelah sebelumnya dilaporkan terjangkit Covid-19. Tren itu dipelopori oleh
pelatih Arsenal Mikel Arteta dan wide attacker Chelsea Callum Hudson-Odoi yang
pulih akhir bulan lalu.

Yang terbaru adalah tiga penggawa Fiorentina.
Yakni kapten sekaligus bek tengah German Pezzella serta dua striker Patrick
Cutrone dan Dusan Vlahovic. Ketiganya dimumkan situs resmi La Viola—julukan
Fiorentina—telah sembuh dari Covid-19 pada Minggu (5/4) waktu setempat setelah
sebelumnya menjalani tes yang hasilnya negatif.

Itu hanya berselisih sehari dari diumumkannya
gelandang muda AC Milan Daniel Maldini yang juga sembuh. Sebelumnya, Maldini
dilaporkan positif Covid-19 bersama dengan sang ayah yang sekarang jadi
direktur olahraga, Paolo Maldini. Striker Sampdoria Manolo Gabbiadini jadi
pemain Serie A yang pertama dinyatakan sembuh pada 30 Maret setelah pada 12
Maret dilaporkan positif.

Kabar tersebut sedikit melegakan Serie A yang
menjadi kompetisi dengan nominal terbanyak pemain yang positif Covid-19.
Setidaknya, ada 13 kasus yang dibagi ke Juventus, Fiorentina, Sampdoria, dan
Hellas Verona. Meski, ada beberapa klub yang enggan mengkonfirmasinya lebih
lanjut.

Baca Juga :  Start Lebih Awal di Jerez

Dalam waktu dekat, pemain-pemain seperti dua
penggawa Juve bek tengah Daniele Rugani dan gelandang Blaise Matuidi diprediksi
bakal mengikuti jejak mereka yang telah pulih. Khusus untuk Rugani, dia
sebenarnya sudah menjalani pemulihan sejak 12 Maret atau sama seperti
Gabbiadini. Tetapi, progres penyembuhan yang berbeda pada masing-masing orang
membuat bek Italia itu harus menunggu lebih lama untuk benar-benar terbebas
dari virus korona.

’’Masih ada gejala ringan (dari Covid-19, Red).
Tunggu kabar beberapa hari lagi (untuk kepastian Rugani, Red),’’ ucap istri
Rugani, Michela Persico, yang juga positif Covid-19 saat berbicara kepada Live
– Non è la D’Urso.

Sebelum Fiorentina, Valencia pada pekan lalu
juga melaporkan bahwa 10 personel klub yang sudah sembuh dari Covid-19. Meski
tidak dijelaskan secara rinci, 3 dari 10 orang tersebut diyakini adalah dua bek
tengah Eliaquim Mangala dan Ezequiel Garay serta bek kiri Jose Gaya.

Ketiganya termasuk 10 personel Los Che—julukan
Valencia—yang positif terjangkit Covid-19 pada pertengahan bulan lalu. Saat
itu, Valencia mengumumkan bahwa ada 35 persen personel klub yang positif
Covid-19. Nah, dari 10 personel yang sudah pulih dengan 3 di antaranya adalah
pemain, maka 7 lainnya adalah staf klub dan pelatih.

Baca Juga :  Kotim Usulkan Peningkatan Fasilitas Olahraga ke Kemenpora

Hal itu membuat Valencia menjadi tim La Liga
pertama yang mengumumkan progres positif terkait penggawanya yang positif
Covid-19. Di La Liga, tidak banyak tim yang memiliki kasus positif Covid-19.
Selain Valencia, ada Alaves yang sebelumnya mengumumkan bahwa ada 15 kasus
positif yang meliputi 3 pemain tim utama, 7 staf pelatih, dan 5 sisanya adalah
karyawan klub.

Nah, seiring dengan banyaknya kasus Covid-19,
membuat CONI (Komite Olimpiade Italia) mengharuskan bahwa semua pemain yang
sempat positif harus menjalani tes kesehatan secara menyeluruh saat kompetisi
kembali dimulai dengan perkiraan dihelat akhir bulan depan. Itu bertujuan untuk
memberi gambaran kepada pemain bersangkutan mengenai kondisi mereka sebelum dan
sesudah terjangkit Covid-19. Termasuk kemungkinan penurunan kondisi fisik yang
bisa saja tidak bisa kembali prima 100 persen seperti sebelum terpapar virus korona.
Langkah tersebut sangat mungkin bakal diikuti oleh semua Negara, terutama di
lima liga elite Eropa.

’’Virus korona bisa
mempengaruhi segala sesuatu pada fisik mulai dari aktivitas jantung hingga
pernapasan yang memang saling melengkapi dan mendasar. Sebab, bermain tanpa
penonton saja tidak akan cukup karena masih ada kontak antarpemain,’’ ucap
direktur medis CONI Antonio Spataro kepada La Gazzetta dello Sport. 

Terpopuler

Artikel Terbaru