30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Meski Mustahil, Pelatih Kalteng Putra Tetap Berharap Bisa Menjamu Pesekat Tegal

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Meskipun agenda pertandingan penutup babak degradasi Liga 2 musim 2023/2024 digelar di Stadion Tuah Pahoe, Sabtu (3/2) lusa, hanya mukjizat saja laga pertemuan Kalteng Putra kontra Persekat Tegal itu terlaksana.

Pasalnya menjelang laga home terakhir tersebut, hingga saat ini pun sebagian besar skuad Kalteng Putra tidak ada terlihat stay di Kota Palangkaraya. Hal itu terimbas dari polemik yang terjadi di tubuh tim Kalteng Putra. Hampir seluruh pemain telah kabur meninggalkan mess untuk pulang ke daerahnya masing-masing sebelum kompetisi berakhir.

Pelatih Kepala Kalteng Putra, Eko Tamamie mengaku masih ada beberapa pemain yang tetap ingin melanjutkan kompetisi dengan bermain secara profesional. Terlebih mereka yang statusnya sebagai pemain asing dan naturalisasi.

Baca Juga :  Permainan Timnas Timpang Tanpa Evan Dimas

”Tapi memang di satu sisi mereka ingin bermain, tapi dengan keterbatasan pemain tetap saja kita tidak bisa. Karena batas maksimal untuk bisa main setahu saya 8 orang. Tapi kalau kita Cuma ada 3 atau 4 orang saja, pasti gak bisa bermain,” ujarnya saat jumpa pers dengan awak media, Kamis (1/2/2024).

Pelatih yang saat ini terlihat tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya itu, menyebutkan bahwa mess tempat tinggal pemain sudah kosong ditinggalkan para anak asuhnya. Hanya menyisakan sedikit pemain saja, terutama pemain yang memang berdomisili di Palangkaraya.

“Kemungkinan untuk pertandingan nanti, sampai saat ini hanya ada beberapa pemain saja. Kita lihat sampai besok, mudah-mudahan ada keajaiban Kalteng Putra dapat bertanding. Walaupun sudah tidak di liga 2 lagi, dari pelatih kita ingin tetap menyelesaikan pertandingan,” tandasnya. (hfz/hnd)

Baca Juga :  Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra: Sepakat Bersaing Membidik Poin

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Meskipun agenda pertandingan penutup babak degradasi Liga 2 musim 2023/2024 digelar di Stadion Tuah Pahoe, Sabtu (3/2) lusa, hanya mukjizat saja laga pertemuan Kalteng Putra kontra Persekat Tegal itu terlaksana.

Pasalnya menjelang laga home terakhir tersebut, hingga saat ini pun sebagian besar skuad Kalteng Putra tidak ada terlihat stay di Kota Palangkaraya. Hal itu terimbas dari polemik yang terjadi di tubuh tim Kalteng Putra. Hampir seluruh pemain telah kabur meninggalkan mess untuk pulang ke daerahnya masing-masing sebelum kompetisi berakhir.

Pelatih Kepala Kalteng Putra, Eko Tamamie mengaku masih ada beberapa pemain yang tetap ingin melanjutkan kompetisi dengan bermain secara profesional. Terlebih mereka yang statusnya sebagai pemain asing dan naturalisasi.

Baca Juga :  Permainan Timnas Timpang Tanpa Evan Dimas

”Tapi memang di satu sisi mereka ingin bermain, tapi dengan keterbatasan pemain tetap saja kita tidak bisa. Karena batas maksimal untuk bisa main setahu saya 8 orang. Tapi kalau kita Cuma ada 3 atau 4 orang saja, pasti gak bisa bermain,” ujarnya saat jumpa pers dengan awak media, Kamis (1/2/2024).

Pelatih yang saat ini terlihat tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya itu, menyebutkan bahwa mess tempat tinggal pemain sudah kosong ditinggalkan para anak asuhnya. Hanya menyisakan sedikit pemain saja, terutama pemain yang memang berdomisili di Palangkaraya.

“Kemungkinan untuk pertandingan nanti, sampai saat ini hanya ada beberapa pemain saja. Kita lihat sampai besok, mudah-mudahan ada keajaiban Kalteng Putra dapat bertanding. Walaupun sudah tidak di liga 2 lagi, dari pelatih kita ingin tetap menyelesaikan pertandingan,” tandasnya. (hfz/hnd)

Baca Juga :  Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra: Sepakat Bersaing Membidik Poin

Terpopuler

Artikel Terbaru