30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gobar 42 Km, Libas Lintasan Pasir dan Tanah Gambut

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Luar biasa! Ungkapan itu yang terlontar sebagian besar perserta gowes bareng (gobar) komunitas Gocapan Palangka Raya, Sabtu (24/7). Ya, salah satu komunitas yang sedang nge-hit di Kota Cantik Palangka Raya saat ini, selalu konsisten dalam mengagendakan gobar di akhir pekan. Sejumlah cylist yang tergabung di dalamnya pun senantiasa selalu antusias mengikuti agenda rutin tersebut.

Meski baru terbentuk tahun ini, para penggila sepeda gunung yang sering disebut dengan Mountain Bike (MTB) itu, tak pernah off dalam mengayuh pedalnya. Bahkan kerap kali bergabung gobar dengan perbagai komunitas sepeda gunung lainnya.

Selama pandemi pula komunitas yang diketuai oleh Sigit Wido Sawong itu, membawa misi gobar dengan mengeksplor tempat-tempat wisata yang ada di Kota Palangka Raya. Tak hanya itu, komunitas dengan anggota para cylist yang ingin menikmati asyiknya dunia sepeda tanpa memusingkan latar belakang itu juga selalu mempromosikan tempat kuliner.

Baca Juga :  Ayo! Luangkan Waktu untuk Bersepeda, Bisa Mengurangi Polusi Lho

“Ya, sesuai konsep awal dibentuknya komunitas ini yaitu gowes cari sarapan. Kita bersepeda untuk menjaga imun tubuh sambil sarapan pagi. Jadi sehat, kenyang, dan berkah untuk semuanya,” cerita pria yang juga Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu.

Agenda rutin gobar pekan ini pun, rutenya sungguh berbeda dengan gobar sebelumnya. Tak ingin monoton dengan rute lintasan aspal, gobar yang diikuti belasan cylist itu pun memilih lintasan pasir dan tanah gambut. Diawali start dari gedung Koni Kota Palangka Raya pukul 05:45 WIB, rombongan meluncur ke arah Bukit Keminting memasuki lintasan pasir di Jalan Mahir Mahar hingga menembus lahan gambut di kawasan Jalan Tingang. Rute tersebut, betul-betul memiliki keindahan alam yang asri. Sebab, saat masuk di lahan gambut, kanan kiri hanya pepohonan nan hijau.

Baca Juga :  Peserta Fun Bike ISSI Kalteng Harus Sudah Vaksin Kedua

“Rute kali ini memang luar biasa. Aspal, pasir, debu, dan tanah gambut, semuanya ada. Ini betul-betul harus kuat mental karena jadi tantangan tersendiri,” celetuk seorang cylist lantas tertawa.

Banyak suka duka dan kejadian lucu yang dialami selama gobar tersebut. Misalnya adanya para cylist yang terpaksa menyerah untuk tidak meneruskan rute yang ditetapkan dan balik arah ke titik kumpul awal. Bahkan ada juga yang mengalami insiden bocor ban hingga harus menikmati terpaan debu dari sepeda di depannya. Namun di antara semuanya, yang terpenting adalah semua bisa kembali dengan selamat di rumahnya masing-masing.

Dari aplikasi Strava, tercatat agenda gobar telah menempuh rute sejauh 43,41 Km dan berakhir di Gedung Koni Kota Palangka Raya. Total waktu tempuh kurang lebih 3 jam dengan tiga kali istirahat.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Luar biasa! Ungkapan itu yang terlontar sebagian besar perserta gowes bareng (gobar) komunitas Gocapan Palangka Raya, Sabtu (24/7). Ya, salah satu komunitas yang sedang nge-hit di Kota Cantik Palangka Raya saat ini, selalu konsisten dalam mengagendakan gobar di akhir pekan. Sejumlah cylist yang tergabung di dalamnya pun senantiasa selalu antusias mengikuti agenda rutin tersebut.

Meski baru terbentuk tahun ini, para penggila sepeda gunung yang sering disebut dengan Mountain Bike (MTB) itu, tak pernah off dalam mengayuh pedalnya. Bahkan kerap kali bergabung gobar dengan perbagai komunitas sepeda gunung lainnya.

Selama pandemi pula komunitas yang diketuai oleh Sigit Wido Sawong itu, membawa misi gobar dengan mengeksplor tempat-tempat wisata yang ada di Kota Palangka Raya. Tak hanya itu, komunitas dengan anggota para cylist yang ingin menikmati asyiknya dunia sepeda tanpa memusingkan latar belakang itu juga selalu mempromosikan tempat kuliner.

Baca Juga :  Ayo! Luangkan Waktu untuk Bersepeda, Bisa Mengurangi Polusi Lho

“Ya, sesuai konsep awal dibentuknya komunitas ini yaitu gowes cari sarapan. Kita bersepeda untuk menjaga imun tubuh sambil sarapan pagi. Jadi sehat, kenyang, dan berkah untuk semuanya,” cerita pria yang juga Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu.

Agenda rutin gobar pekan ini pun, rutenya sungguh berbeda dengan gobar sebelumnya. Tak ingin monoton dengan rute lintasan aspal, gobar yang diikuti belasan cylist itu pun memilih lintasan pasir dan tanah gambut. Diawali start dari gedung Koni Kota Palangka Raya pukul 05:45 WIB, rombongan meluncur ke arah Bukit Keminting memasuki lintasan pasir di Jalan Mahir Mahar hingga menembus lahan gambut di kawasan Jalan Tingang. Rute tersebut, betul-betul memiliki keindahan alam yang asri. Sebab, saat masuk di lahan gambut, kanan kiri hanya pepohonan nan hijau.

Baca Juga :  Peserta Fun Bike ISSI Kalteng Harus Sudah Vaksin Kedua

“Rute kali ini memang luar biasa. Aspal, pasir, debu, dan tanah gambut, semuanya ada. Ini betul-betul harus kuat mental karena jadi tantangan tersendiri,” celetuk seorang cylist lantas tertawa.

Banyak suka duka dan kejadian lucu yang dialami selama gobar tersebut. Misalnya adanya para cylist yang terpaksa menyerah untuk tidak meneruskan rute yang ditetapkan dan balik arah ke titik kumpul awal. Bahkan ada juga yang mengalami insiden bocor ban hingga harus menikmati terpaan debu dari sepeda di depannya. Namun di antara semuanya, yang terpenting adalah semua bisa kembali dengan selamat di rumahnya masing-masing.

Dari aplikasi Strava, tercatat agenda gobar telah menempuh rute sejauh 43,41 Km dan berakhir di Gedung Koni Kota Palangka Raya. Total waktu tempuh kurang lebih 3 jam dengan tiga kali istirahat.

Terpopuler

Artikel Terbaru