28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Jadi Dua, Satu Lagi Kader Golkar Maju Caketum

Selain Airlangga Hartarto dan Bambang
Soesatyo, politikus Partai Golkar Indra Bambang Utoyo menyatakan maju dalam
calon ketua umum partai berlogo beringin ini. Sebelumnya kader Partai Golkar
lainnya, Agun Gunandjar Sudarsa juga menyatakan maju dalam calon ketua umum.

“‎Iya, saya akan maju. Selama ini hanya muncul
dua calon, dan itu buruk untuk rasa persatuan di Partai Golkar,” ujar Indra
Bambang Utoyo saat dihubungi, Selasa (26/11).

Indra menakutkan dengan adanya dua calon takut
seperti Partai Golkar di 2013 silam dengan adanya dualisme kepengurusan. Antara
Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Sehingga Indra tidak ingin dualisme
itu terjadi lagi. ‎”Pengalaman buruk ini tidak boleh terulang lagi, bila caketum
hanya dua,” katanya.

Baca Juga :  DKPP Berhentikan Arief Budiman sebagai Ketua KPU RI

Dengan maju sebagai calon ketua umum Golkar,
dirinya menyerahkan kepada DPD partai. Siapa yang mau dipilih apakah Airlangga
Hartarto, Agun Gunandjar dan Bambang Soesatyo. “Biarkan para pemimpin di daerah
itu yang menentukan,” ungkapnya.

Sekadar informasi, sejuah ini sudah ada tiga
nama yang sudah menyatakan siap maju dalam pertarungan calon ketua umum Golkar.
Lima nama ini adalah, Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo (Bamsoet), dan Agun
Gunandjar Sudarsa, Ridwan Hisjam dan Indra Bambang Utoyo.

Adapun pemilihan ketua umum Golkar dilakukan
lewat mekanisme Musyawarah Nasional (Munas). Perhelatan akbar itu dilakukan 3-6
Desember 2019 bertempat di Jakarta.(JPC)

 

Selain Airlangga Hartarto dan Bambang
Soesatyo, politikus Partai Golkar Indra Bambang Utoyo menyatakan maju dalam
calon ketua umum partai berlogo beringin ini. Sebelumnya kader Partai Golkar
lainnya, Agun Gunandjar Sudarsa juga menyatakan maju dalam calon ketua umum.

“‎Iya, saya akan maju. Selama ini hanya muncul
dua calon, dan itu buruk untuk rasa persatuan di Partai Golkar,” ujar Indra
Bambang Utoyo saat dihubungi, Selasa (26/11).

Indra menakutkan dengan adanya dua calon takut
seperti Partai Golkar di 2013 silam dengan adanya dualisme kepengurusan. Antara
Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Sehingga Indra tidak ingin dualisme
itu terjadi lagi. ‎”Pengalaman buruk ini tidak boleh terulang lagi, bila caketum
hanya dua,” katanya.

Baca Juga :  DKPP Berhentikan Arief Budiman sebagai Ketua KPU RI

Dengan maju sebagai calon ketua umum Golkar,
dirinya menyerahkan kepada DPD partai. Siapa yang mau dipilih apakah Airlangga
Hartarto, Agun Gunandjar dan Bambang Soesatyo. “Biarkan para pemimpin di daerah
itu yang menentukan,” ungkapnya.

Sekadar informasi, sejuah ini sudah ada tiga
nama yang sudah menyatakan siap maju dalam pertarungan calon ketua umum Golkar.
Lima nama ini adalah, Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo (Bamsoet), dan Agun
Gunandjar Sudarsa, Ridwan Hisjam dan Indra Bambang Utoyo.

Adapun pemilihan ketua umum Golkar dilakukan
lewat mekanisme Musyawarah Nasional (Munas). Perhelatan akbar itu dilakukan 3-6
Desember 2019 bertempat di Jakarta.(JPC)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru