31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Mahfud: Tugas Pemerintah Terhadap Rakyat adalah Mengurusi Kesejahteraannya

PROKALTENG.CO – Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD berjanji akan kembalikan  hak rakyat secara bertahap jika memenangkan Pilpres 2024. Dalam melontarkan janji ini, Mahfud pun mengutip pernyataan Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Mahfud mengawali pernyataan penutupnya dalam debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1) dengan menegaskan masalah-masalah penting yang berkaitan dengan masa depan bangsa. Akarnya, adalah pedang hukum yang tumpul.

“Kalau tidak tumpul pasti bisa tabrak habis-habisan. Program pembangunan akan berjalan dengan baik,” kata Mahfud.

Mahfud kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada anak cucu bangsa. Sebab secara tak langsung terlibat tanpa bisa berbuat apa-apa terhadap perusakan alam yang dihuni. Ia lalu mengutip Surat Ar-Rum ayat 41.

Baca Juga :  Prabowo Tampil Tanpa Dibuat-buat, Tegas, Santai, Jujur dan Realistis

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (dampak) perbuatan mereka. Semoga mereka kembali (ke jalan yang benar),” katanya.

Ayat tersebut, menurut Mahfud juga mengingatkannya pada penghalan lagu berjudul Berita Kepada Kawan yang dinyanyikan Ebiet G. Ade. Kemudian, Mahfud menyampaikan komitmennya ketika terpilih di Pilpres 2024.

“Kami berjanji kami akan kembalikan secara bertahap hak rakyat dan untuk ibu-ibu dan para anak cucu, kita akan tagih ke dunia internasional untuk membayar hutang-hutang yang telah merusak pembangunan,” tegasnya.

Mengakhiri pernyataan penutup, Mahfud mengutip pernyataan yang pernah disampaikan Gus Dur.

“Tugas pemerintah terhadap rakyatnya adalah kesejahteraannya,” tandasnya. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  Pj Kepala Daerah Harus Dilakukan Fit And Proper Test

PROKALTENG.CO – Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD berjanji akan kembalikan  hak rakyat secara bertahap jika memenangkan Pilpres 2024. Dalam melontarkan janji ini, Mahfud pun mengutip pernyataan Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Mahfud mengawali pernyataan penutupnya dalam debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1) dengan menegaskan masalah-masalah penting yang berkaitan dengan masa depan bangsa. Akarnya, adalah pedang hukum yang tumpul.

“Kalau tidak tumpul pasti bisa tabrak habis-habisan. Program pembangunan akan berjalan dengan baik,” kata Mahfud.

Mahfud kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada anak cucu bangsa. Sebab secara tak langsung terlibat tanpa bisa berbuat apa-apa terhadap perusakan alam yang dihuni. Ia lalu mengutip Surat Ar-Rum ayat 41.

Baca Juga :  Prabowo Tampil Tanpa Dibuat-buat, Tegas, Santai, Jujur dan Realistis

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (dampak) perbuatan mereka. Semoga mereka kembali (ke jalan yang benar),” katanya.

Ayat tersebut, menurut Mahfud juga mengingatkannya pada penghalan lagu berjudul Berita Kepada Kawan yang dinyanyikan Ebiet G. Ade. Kemudian, Mahfud menyampaikan komitmennya ketika terpilih di Pilpres 2024.

“Kami berjanji kami akan kembalikan secara bertahap hak rakyat dan untuk ibu-ibu dan para anak cucu, kita akan tagih ke dunia internasional untuk membayar hutang-hutang yang telah merusak pembangunan,” tegasnya.

Mengakhiri pernyataan penutup, Mahfud mengutip pernyataan yang pernah disampaikan Gus Dur.

“Tugas pemerintah terhadap rakyatnya adalah kesejahteraannya,” tandasnya. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  Pj Kepala Daerah Harus Dilakukan Fit And Proper Test

Terpopuler

Artikel Terbaru