28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Elektabilitasnya Anjlok di Bawah Anies, Ganjar: Itu Jadi Pemicu Kami Supaya Bisa Lebih Bagus Lagi!

PROKALTENG.CO – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons elektabilitasnya bersama calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD yang dikabarkan anjlok pada salah satu hasil survei. Bahkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada dalam urutan paling bawah.

Meski mengklaim tak mempermasalahkan hasil survei. Ganjar memastikan akan mengevaluasi bersama Mahfud MD.

“Tidak apa-apa, jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain. Buat kami itu menjadi pemicu saja, agar kita bisa berpacu lebih bagus lagi,” kata Ganjar Pranowo di Jakarta, Senin (11/12).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun mengaku, pihaknya tengah melakukan konsolidasi di berbagai wilayah dalam rangka pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 3. Ia pun mengaku tidak berkecil hati atas hasil survei tersebut.

Baca Juga :  Dukung Permenperin No 3 Tahun 2021, Begini Penilaian Mukhtarudin

“Karena waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan. Jadi tidak berkecil hati, tugas kita temui rakyat. Langsung kita berkomunikasi dengan mereka,” tegas Ganjar.

Sebagai informasi, survei salah satu lembaga tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di puncak dengan perolehan 39,3 persen, mengungguli Anies-Muhaimin yang memperoleh 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan 15,3 persen.

Berdasarkan perolehan itu, jarak keterpilihan antara Prabowo dan Anies yang semula 12,1 persen pada periode Agustus 2023, sekarang menjadi 22,3 persen.

Perolehan suara untuk Prabowo juga melonjak mengungguli Ganjar. Pada periode Agustus lalu, Ganjar unggul 2,8 persen, tetapi kini posisinya terbalik. Prabowo lebih unggul melejit dengan perbedaan mencapai 21,7 persen.

Baca Juga :  Anies Baswedan Dapat Dukungan Sang Ibu untuk Nyapres

Survei tersebut dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023, dengan metode wawancara langsung secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Margin of error +/- 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons elektabilitasnya bersama calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD yang dikabarkan anjlok pada salah satu hasil survei. Bahkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada dalam urutan paling bawah.

Meski mengklaim tak mempermasalahkan hasil survei. Ganjar memastikan akan mengevaluasi bersama Mahfud MD.

“Tidak apa-apa, jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain. Buat kami itu menjadi pemicu saja, agar kita bisa berpacu lebih bagus lagi,” kata Ganjar Pranowo di Jakarta, Senin (11/12).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun mengaku, pihaknya tengah melakukan konsolidasi di berbagai wilayah dalam rangka pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 3. Ia pun mengaku tidak berkecil hati atas hasil survei tersebut.

Baca Juga :  Dukung Permenperin No 3 Tahun 2021, Begini Penilaian Mukhtarudin

“Karena waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan. Jadi tidak berkecil hati, tugas kita temui rakyat. Langsung kita berkomunikasi dengan mereka,” tegas Ganjar.

Sebagai informasi, survei salah satu lembaga tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di puncak dengan perolehan 39,3 persen, mengungguli Anies-Muhaimin yang memperoleh 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan 15,3 persen.

Berdasarkan perolehan itu, jarak keterpilihan antara Prabowo dan Anies yang semula 12,1 persen pada periode Agustus 2023, sekarang menjadi 22,3 persen.

Perolehan suara untuk Prabowo juga melonjak mengungguli Ganjar. Pada periode Agustus lalu, Ganjar unggul 2,8 persen, tetapi kini posisinya terbalik. Prabowo lebih unggul melejit dengan perbedaan mencapai 21,7 persen.

Baca Juga :  Anies Baswedan Dapat Dukungan Sang Ibu untuk Nyapres

Survei tersebut dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023, dengan metode wawancara langsung secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Margin of error +/- 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru