30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Isoman Belum Terpusat, SKHB Kembali Salurkan Bantuan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga yang jalani isolasi mandiri (Isoman) sampai saat ini masih belum terpusat. Itu diketahui setelah tim Solidaritas Kemanusiaan Huma Betang (SKHB) menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang masih isoman di rumah. 

SKHB sendiri bergerak memberikan bantuan, karena menerima laporan ada beberapa keluarga yang isoman dan membutuhkan bantuan. Salah satunya satu keluarga di jalan Badak, Kota Palangka Raya.

"Kita SKHB menerima informasi dari warga, bahwa ada beberapa keluarga yang jalani isoman dan membutuhkan bantuan. Kita langsung bergerak mengantarkan makanan dan vitamin, sesuai arahan Ketua SKHB H Agustiar Sabran," kata Perwakilan SKHB Frans Martinus, melalui rilis, Senin (9/8).

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalteng ini mengatakan, SKHB tidak hanya membantu makanan, beras, dan vitamin. Namun juga membantu masyarakat yang sedang isoman dengan menyedikan oxygen concentrator.

Baca Juga :  Gerindra Ingin Berikan Warna Tersendiri di Pilgub 2020

"Mengadapi pandemi Covid-19 memang diperlukan kerjasama dan kolaborasi. Dan SKHB yang diketuai oleh Pak H Agustiar tujuannya sangat baik dan didalamnya lengkap semua ormas ada bersatu padu mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan SKHB Sigit Widodo menyampaikan, SKHB akan terus membantu masyarakat, terutama yang isoman dan kurang mampu. Sementara masih ada warga yang isoman, maka SKHB juga akan hadir.

"Hari ini kita membagikan di dua Kecamatan, yakni Jekan Raya dan Pahandut. Dan tim yang terdiri dari ormas keagamaan, pemuda dan jurnalis telah menyebar untuk membagikan makanan dan vitamin kepada warga yang isoman," ujarnya.

Salah seorang warga Isoman Wina Fitria Novita mengapresiasi bantuan dari SKHB. Sebab, dia bersama 7 anggota keluarganya terpapar Covid-19, akibatnya mereka kesulitan untuk beraktivitas.

Baca Juga :  Mendagri Bahas Pilkada Bersama 9 Universitas

"Kami sangat berterima kasih dengan adanya tetangga, warga sekitar dan pihak lainnya termasuk SKHB yang peduli. Kita berharapa pemerintah juga dapat mempethatikan warga yang isoman, karena sulit untuk beraktivitas dan bekerja seperti biasa," pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga yang jalani isolasi mandiri (Isoman) sampai saat ini masih belum terpusat. Itu diketahui setelah tim Solidaritas Kemanusiaan Huma Betang (SKHB) menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang masih isoman di rumah. 

SKHB sendiri bergerak memberikan bantuan, karena menerima laporan ada beberapa keluarga yang isoman dan membutuhkan bantuan. Salah satunya satu keluarga di jalan Badak, Kota Palangka Raya.

"Kita SKHB menerima informasi dari warga, bahwa ada beberapa keluarga yang jalani isoman dan membutuhkan bantuan. Kita langsung bergerak mengantarkan makanan dan vitamin, sesuai arahan Ketua SKHB H Agustiar Sabran," kata Perwakilan SKHB Frans Martinus, melalui rilis, Senin (9/8).

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalteng ini mengatakan, SKHB tidak hanya membantu makanan, beras, dan vitamin. Namun juga membantu masyarakat yang sedang isoman dengan menyedikan oxygen concentrator.

Baca Juga :  Gerindra Ingin Berikan Warna Tersendiri di Pilgub 2020

"Mengadapi pandemi Covid-19 memang diperlukan kerjasama dan kolaborasi. Dan SKHB yang diketuai oleh Pak H Agustiar tujuannya sangat baik dan didalamnya lengkap semua ormas ada bersatu padu mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan SKHB Sigit Widodo menyampaikan, SKHB akan terus membantu masyarakat, terutama yang isoman dan kurang mampu. Sementara masih ada warga yang isoman, maka SKHB juga akan hadir.

"Hari ini kita membagikan di dua Kecamatan, yakni Jekan Raya dan Pahandut. Dan tim yang terdiri dari ormas keagamaan, pemuda dan jurnalis telah menyebar untuk membagikan makanan dan vitamin kepada warga yang isoman," ujarnya.

Salah seorang warga Isoman Wina Fitria Novita mengapresiasi bantuan dari SKHB. Sebab, dia bersama 7 anggota keluarganya terpapar Covid-19, akibatnya mereka kesulitan untuk beraktivitas.

Baca Juga :  Mendagri Bahas Pilkada Bersama 9 Universitas

"Kami sangat berterima kasih dengan adanya tetangga, warga sekitar dan pihak lainnya termasuk SKHB yang peduli. Kita berharapa pemerintah juga dapat mempethatikan warga yang isoman, karena sulit untuk beraktivitas dan bekerja seperti biasa," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru