PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Nadalsyah atau akrab disapa Koyem, mengakui dirinya telah melayangkan pengunduran diri sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah.
Hal itu disampaikan Nadalsyah kepada prokalteng.co via telepon, Selasa (8/3/2022) petang.
“Itu betu. Saya memang telah mengajukan surat pengunduran diri kepada DPP sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng,” kata Nadalsyah.
Pengunduran diri itu, menurut Nadalsyah, dilandasi beberapa alasan. Terutama kesibukannya sebagai kepala daerah (bupati).
“Karena kesibukan sebagai kepala daerah membuat saya tidak bisa maksimal untuk mengikuti kegiatan-kegiatan partai, seperti rapat-rapat. Termasuk zoom meeting dengan ketua umum (AHY) beberapa waktu lalu,” tutur Koyem.
Terkait zoom meeting yang disebut-sebut sebagai salah penyebab dirinya mengundurkan diri, Koyem menjelaskan bahwa saat itu dirinya memang tidak bisa mengikuti.
“Sebab saat itu secara kebetulan saya juga ada agenda sebagai kepala daerah untuk menghadiri kegiatan lain dan itu sudah terjadwal jauh-jauh hari,” ujarnya.
Sebelumnya, kabar mundurnya Koyem sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng ini cukup mengejutkan banyak pihak.
Kabar mundurnya Koyem itu santer setelah beredar capture yang diduga merupakan chat dari Nadalsyah, yang menyatakan mundur sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng.
Berikut chat yang beredar di grup WhatApss
“Assalamualikum wr wb, salam sejahtera bagi kita semua… Semoga seluruh kader Partai Demokrat selalu dalam lindungan Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa. Setelah menyimak rekaman video pada waktu zoom meeting Partai Demokrat tanggal 2 Maret 2022 dan terlihat Ketum sangat marah kepada saya, bahkan ada kalimat mengajak semua pihak untuk tidak menghormati saya, saya sangat memaklumi kemarahan Mas AHY kepada saya dan saya betul-betul merasa bersalah karena tidak bisa mengikuti zoom pada saat itu dikarenakan dalam waktu yang bersamaan saya menghadiri undnagan wisuda STIE di Muara Teweh dan acara tersebut sudah teragendakan dari jauh hari. Akan tetapi saya merasa bersalah dan apa yang disampaikan AHY itu benar. Oleh sebab itu, saya atas nama pribadi meohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Ketum Partai Demokrat dan seluruh kader Partai Demokrat atas keselahan saya. Maka, pada kesempatan ini saya mohon diri dari Partai Demokrat atau mengundurkan diri sebagai Ketua DPD-PD. Terima kasih atas kerja sama kita seoama ini, semoga kedepannya Partai Demokrat semakin besar di bawah kepemimpinan Mas AHY. Salam sehat buat kita semua. Walaikumsalam wr wb”.
Berdasarkan isi dari chat tersebut terlihat adanya kemarahan, dari AHY yang tidak dapat diterima oleh Nadalsyah, sehingga menyatakan mundur. Namun, belum diketahui secara pasti, karena semua pihak saat dikonfirmasi masih enggan memberikan komentar.
Sejak terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng pada 2017 lalu, Nadalsyah merupakan Bupati Barito Utara berhasil membawa perubahan kepada Demokrat Kalteng. Perolehan suara dan kursi di lembaga legislatif mengalami penambahan cukup signifikan, baik di kabupaten/kota maupun provinsi.