30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Politikus PDIP Nilai Bupati dan Wabup Kotim Tidak Hargai DPRD

SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur
mengaku kecewa atas sikap Bupati Supian Hadi (SHD) dan Wakil Bupati  HM Taufiq Mukri. Karena kedua pemimpin itu tidak
menghadiri pelantikan unsur pimpinan DPRD Kotim, Selasa (1/10). Pelantikan
unsur pimpinan dewan tersebut hanya diwakili Sekda Halikinnor.

“Saya selaku anggota Fraksi
PDIP kecewa terhadap sikap bupati yang tidak menghadiri acara pelantikan unsur
pimpinan dewan kali ini,” tegas anggota DPRD Kotim Rimbun, Selasa (1/10).

Menurut Rimbun, ketidakhadiran
kepala daerah dalam pelantikan unsur pimpinan dewan ini dalam bahasa kasarnya
marwah DPRD hanya  dipandang sebelah
mata. Seharusnya, menurut dia, kepala daerah harus hadir dalam pelantikan itu.

Baca Juga :  DPD Golkar Kalteng Bakal Turun, Tangani Kisruh DPRD Kapuas

“Kami sangat menyangkan
pelantikan unsur pimpinan dewan yang dihadiri oleh masyarakat, lembaga lain
justru tidak dihargai sama sekali oleh kepala daerah,” ungkap anggota
dewan yang sama-sama sebagai kader PDIP bersama Supian Hadi itu.

Terkait ketidakhadiran bupati,
Rimbun mengaku pihaknya akan mengambil sikap kritis, baik dari sisi pengawasan maupun
kebijakan kepala daerah. “Kami paham bupati dan wakil sangat sibuk, tapi
kalau acara seperti ini harusnya dihadiri,” katanya.

Sementara Bupati Kotim Supian
Hadi saat dikonfirmasi mengaku sebelumnya berencana akan hadir dalam pelantikan
unsur pimpinan DPRD Kotim. Namun badannya tiba-tiba sakit, sehingga batal
datang.

“Saya sudah sampaikan
permohonan maaf tidak bisa hadir dalam acara pelantikan itu karena sakit. Pada
saat apel peringatan Hari Kesaktikan Pancasila, saya juga tidak hadir,” kata
Supian Hadi, kemarin.

Baca Juga :  DPC Demokrat Berikan Bantuan Sembako untuk Pasien Covid-19

Seperti diketahui, tiga unsur
pimpinan DPRD Kotim dilantik kemarin. Ketua DPRD Rinie dari Fraksi Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Wakil Ketua I H Rudianur dari Fraksi
Partai Golongan Karya (Golkar) dan Wakil Ketua II M Rudini Darwan Ali dari Fraksi
Partai Amanat Nasional (PAN). (sli/ens/ctk/nto)

SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur
mengaku kecewa atas sikap Bupati Supian Hadi (SHD) dan Wakil Bupati  HM Taufiq Mukri. Karena kedua pemimpin itu tidak
menghadiri pelantikan unsur pimpinan DPRD Kotim, Selasa (1/10). Pelantikan
unsur pimpinan dewan tersebut hanya diwakili Sekda Halikinnor.

“Saya selaku anggota Fraksi
PDIP kecewa terhadap sikap bupati yang tidak menghadiri acara pelantikan unsur
pimpinan dewan kali ini,” tegas anggota DPRD Kotim Rimbun, Selasa (1/10).

Menurut Rimbun, ketidakhadiran
kepala daerah dalam pelantikan unsur pimpinan dewan ini dalam bahasa kasarnya
marwah DPRD hanya  dipandang sebelah
mata. Seharusnya, menurut dia, kepala daerah harus hadir dalam pelantikan itu.

Baca Juga :  DPD Golkar Kalteng Bakal Turun, Tangani Kisruh DPRD Kapuas

“Kami sangat menyangkan
pelantikan unsur pimpinan dewan yang dihadiri oleh masyarakat, lembaga lain
justru tidak dihargai sama sekali oleh kepala daerah,” ungkap anggota
dewan yang sama-sama sebagai kader PDIP bersama Supian Hadi itu.

Terkait ketidakhadiran bupati,
Rimbun mengaku pihaknya akan mengambil sikap kritis, baik dari sisi pengawasan maupun
kebijakan kepala daerah. “Kami paham bupati dan wakil sangat sibuk, tapi
kalau acara seperti ini harusnya dihadiri,” katanya.

Sementara Bupati Kotim Supian
Hadi saat dikonfirmasi mengaku sebelumnya berencana akan hadir dalam pelantikan
unsur pimpinan DPRD Kotim. Namun badannya tiba-tiba sakit, sehingga batal
datang.

“Saya sudah sampaikan
permohonan maaf tidak bisa hadir dalam acara pelantikan itu karena sakit. Pada
saat apel peringatan Hari Kesaktikan Pancasila, saya juga tidak hadir,” kata
Supian Hadi, kemarin.

Baca Juga :  DPC Demokrat Berikan Bantuan Sembako untuk Pasien Covid-19

Seperti diketahui, tiga unsur
pimpinan DPRD Kotim dilantik kemarin. Ketua DPRD Rinie dari Fraksi Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Wakil Ketua I H Rudianur dari Fraksi
Partai Golongan Karya (Golkar) dan Wakil Ketua II M Rudini Darwan Ali dari Fraksi
Partai Amanat Nasional (PAN). (sli/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru