28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dua Nama Ini Berpeluang Tantang H Ruslan di Musda Golkar Kalteng

PALANGKA RAYA – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang digelar 3-4 Maret, sejumlah nama bakal meramaikan bursa calon ketua. Setidaknya ada dua nama besar di Golkar Kalteng yang akan menantang Ketua Golkar saat ini H Ruslan AS. 

Dua nama tersebut, yakni Abdul Razak dan Mukhtarudin. Kedua nama tersebut tidak asing bagi Golkar Kalteng, karena keduanya memiliki peran penting dalam memajukan Golkar di Kalteng.

Saat ini Abdul Razak menjabat Wakil Ketua DPRD Kalteng dan Mukhtarudin duduk di DPR RI, bahkan juga dipercaya sebagi Plt Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat. “Sesuai hasil Munas Golkar bahwa tiga bulan maksimal setelah Munas sudah harus melaksanakan Musda Golkar se Indonesia, termasuk Kalteng. Untuk Musda ini panitia sudah terbentuk,” kata Steerring Committe (SC) Musda Golkar Kalteng Hj Siti Nafsiah.

Dia mengatakan, salah satu agenda Musda tersebut ialah pergantian kepengurusan, khususnya Ketua DPD Golkar Kalteng. Selain itu juga konsolidasi dan penguatan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. 

Baca Juga :  Sesama Kader PDIP Harus Tetap Solid dan Jangan Saling Berantem

“Musda ini merupakan demokrasi tertinggi di partai politik, yakni pergantian pengurus yang sudah berakhir. Dan ini akan kami laksanakan sekitar 3-5 Maret,” ucapnya.

Anggota DPRD Fraksi Golkar ini memastikan akan ada beberapa kandidat calon ketua Golkar Kalteng yang akan ikut dalam pemilihan ketua melalui Musda tersebut. Namun, Siti Nafsiah enggan menyebut nama-nama yang siap maju menantang H Ruslan yang dipastikan akan maju kembali untuk memimpin Golkar Kalteng.

“Ada beberapa teman-teman yang menyatakan kesiapan maju, termasuk pak H Ruslan. Beliau menyatakan akan maju kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Mukhtarudin mengaku, siap membesarkan Golkar Kalteng dengan maju sebagai Ketua Golkar Kalteng. Namun, dia memastikan maju jika mendapat dukungan oleh DPP dan juga DPD Golkar kabupaten/kota di Kalteng.

“Terkait keinginan maju sebagai Ketua DPD Golkar Kalteng, semua saya kembalikan pada mekanisme partai. Dan saya juga menunggu arahan dan petunjuk Ketua Umum, karena saat ini saya juga merupakan salah satu Ketua di DPP Golkar,” kata Mukhtarudin.

Baca Juga :  Jaga Kedaulatan, Ketua Demokrat Se-Indonesia Sambangi Pengadilan

Dia mengatakan, arahan dan petunjuk Ketua Umum sangat menentukan untuk jabatan Ketua DPD Golkar Kalteng. Sebab, Musda Golkar se Indonesia merupakan amanah Munas yang harus dilaksanakan.

“Semua menunggu petunjuk arahan Ketua Umum. Karena Musda ini merupakan amanah Munas Golkar, tentu Ketua Umum ingin partai solid hingga tingkatan bawah, karena itu perlu konsolidasi dan juga penyegaran pengurus,” ucapnya.

Salah satu Ketua DPP Golkar ini memastikan, siap jika ditugaskan partai sebagai Ketua DPD Golkar Kalteng. “Sebagai kader Partai Golkar, kalau ada perintah Ketua Umum maka saya tidak bisa menolak. Tapi saya tidak ingin berandai-andai, kita tunggu saja arahan Ketua Umum Golkar,” pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang digelar 3-4 Maret, sejumlah nama bakal meramaikan bursa calon ketua. Setidaknya ada dua nama besar di Golkar Kalteng yang akan menantang Ketua Golkar saat ini H Ruslan AS. 

Dua nama tersebut, yakni Abdul Razak dan Mukhtarudin. Kedua nama tersebut tidak asing bagi Golkar Kalteng, karena keduanya memiliki peran penting dalam memajukan Golkar di Kalteng.

Saat ini Abdul Razak menjabat Wakil Ketua DPRD Kalteng dan Mukhtarudin duduk di DPR RI, bahkan juga dipercaya sebagi Plt Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat. “Sesuai hasil Munas Golkar bahwa tiga bulan maksimal setelah Munas sudah harus melaksanakan Musda Golkar se Indonesia, termasuk Kalteng. Untuk Musda ini panitia sudah terbentuk,” kata Steerring Committe (SC) Musda Golkar Kalteng Hj Siti Nafsiah.

Dia mengatakan, salah satu agenda Musda tersebut ialah pergantian kepengurusan, khususnya Ketua DPD Golkar Kalteng. Selain itu juga konsolidasi dan penguatan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. 

Baca Juga :  Sesama Kader PDIP Harus Tetap Solid dan Jangan Saling Berantem

“Musda ini merupakan demokrasi tertinggi di partai politik, yakni pergantian pengurus yang sudah berakhir. Dan ini akan kami laksanakan sekitar 3-5 Maret,” ucapnya.

Anggota DPRD Fraksi Golkar ini memastikan akan ada beberapa kandidat calon ketua Golkar Kalteng yang akan ikut dalam pemilihan ketua melalui Musda tersebut. Namun, Siti Nafsiah enggan menyebut nama-nama yang siap maju menantang H Ruslan yang dipastikan akan maju kembali untuk memimpin Golkar Kalteng.

“Ada beberapa teman-teman yang menyatakan kesiapan maju, termasuk pak H Ruslan. Beliau menyatakan akan maju kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Mukhtarudin mengaku, siap membesarkan Golkar Kalteng dengan maju sebagai Ketua Golkar Kalteng. Namun, dia memastikan maju jika mendapat dukungan oleh DPP dan juga DPD Golkar kabupaten/kota di Kalteng.

“Terkait keinginan maju sebagai Ketua DPD Golkar Kalteng, semua saya kembalikan pada mekanisme partai. Dan saya juga menunggu arahan dan petunjuk Ketua Umum, karena saat ini saya juga merupakan salah satu Ketua di DPP Golkar,” kata Mukhtarudin.

Baca Juga :  Jaga Kedaulatan, Ketua Demokrat Se-Indonesia Sambangi Pengadilan

Dia mengatakan, arahan dan petunjuk Ketua Umum sangat menentukan untuk jabatan Ketua DPD Golkar Kalteng. Sebab, Musda Golkar se Indonesia merupakan amanah Munas yang harus dilaksanakan.

“Semua menunggu petunjuk arahan Ketua Umum. Karena Musda ini merupakan amanah Munas Golkar, tentu Ketua Umum ingin partai solid hingga tingkatan bawah, karena itu perlu konsolidasi dan juga penyegaran pengurus,” ucapnya.

Salah satu Ketua DPP Golkar ini memastikan, siap jika ditugaskan partai sebagai Ketua DPD Golkar Kalteng. “Sebagai kader Partai Golkar, kalau ada perintah Ketua Umum maka saya tidak bisa menolak. Tapi saya tidak ingin berandai-andai, kita tunggu saja arahan Ketua Umum Golkar,” pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru