PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023 tak hanya memikat daya tarik masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Bahkan mampu juga menarik wisatawan mancanegara.
Paula misalnya. Wisatawan asal Kanada, negara di kawasan Amerika Utara yang tinggal di Pulau Bali itu mengaku sengaja datang ke Kota Palangka Raya hanya untuk menyaksikan kesemarakan gelaran festival budaya ini.
BACA JUGA: Kontingen Karnaval Palangka Raya Kenalkan Budaya Dayak Ngaju
Meski pertama kali ini ia berkunjung ke Kalimantan Tengah, namun ia mengakui keramahan dan kebaikan masyarakat setempat. Dirinya pun mengungkapkan ketertarikannya terhadap beragam jenis kuliner khas daerah ini.
“Ini adalah pertama kalinya saya ke Kalimantan. Saya dapat info dari teman saya David yang sudah ke sini sekian kali, karena ini merupakan festival yang bagus dan keren. Saya sangat menikmati lomba perahu hias dan menyusuri sungai juga. Pagi tadi juga saya menikmati parade atau karnaval budaya. Sangat penuh warna, mempesona dan banyak kreativitas,” ujarnya kepada awak media usai menonton lomba Tari Pesisir di GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya, Rabu(24/5) malam.
BACA JUGA: FBIM 2023 Ajak Masyarakat Cintai Budaya Melalui Karnaval
“Saya memang nggak paham tentang tari-tarian. Tapi sejauh ini, sangat berwarna dan ekspresif. Musiknya bagus. Gabungan kostum, musik dan semuanya adalah campuran yang pas,” ujarnya.
Sementara dari gelaran perlombaan tari pesisir tersebut, dewan juri memutuskan tiga penampilan peserta terbaiknya. Diketahui peserta dari kontingen Kabupaten Kotawaringin Timur berhasil sebagai terbaik pertama dalam perlombaan tersebut. kemudian disusul oleh kontingen Kabupaten Barito Utara, dan kontingen Kabupaten Kapuas. (hfz/hnd)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023 tak hanya memikat daya tarik masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Bahkan mampu juga menarik wisatawan mancanegara.
Paula misalnya. Wisatawan asal Kanada, negara di kawasan Amerika Utara yang tinggal di Pulau Bali itu mengaku sengaja datang ke Kota Palangka Raya hanya untuk menyaksikan kesemarakan gelaran festival budaya ini.
BACA JUGA: Kontingen Karnaval Palangka Raya Kenalkan Budaya Dayak Ngaju
Meski pertama kali ini ia berkunjung ke Kalimantan Tengah, namun ia mengakui keramahan dan kebaikan masyarakat setempat. Dirinya pun mengungkapkan ketertarikannya terhadap beragam jenis kuliner khas daerah ini.
“Ini adalah pertama kalinya saya ke Kalimantan. Saya dapat info dari teman saya David yang sudah ke sini sekian kali, karena ini merupakan festival yang bagus dan keren. Saya sangat menikmati lomba perahu hias dan menyusuri sungai juga. Pagi tadi juga saya menikmati parade atau karnaval budaya. Sangat penuh warna, mempesona dan banyak kreativitas,” ujarnya kepada awak media usai menonton lomba Tari Pesisir di GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya, Rabu(24/5) malam.
BACA JUGA: FBIM 2023 Ajak Masyarakat Cintai Budaya Melalui Karnaval
“Saya memang nggak paham tentang tari-tarian. Tapi sejauh ini, sangat berwarna dan ekspresif. Musiknya bagus. Gabungan kostum, musik dan semuanya adalah campuran yang pas,” ujarnya.
Sementara dari gelaran perlombaan tari pesisir tersebut, dewan juri memutuskan tiga penampilan peserta terbaiknya. Diketahui peserta dari kontingen Kabupaten Kotawaringin Timur berhasil sebagai terbaik pertama dalam perlombaan tersebut. kemudian disusul oleh kontingen Kabupaten Barito Utara, dan kontingen Kabupaten Kapuas. (hfz/hnd)
