27.3 C
Jakarta
Sunday, December 29, 2024

Perpanjangan Runway Bandara H Asan Sampit Jadi Skala Prioritas

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Pemkab
Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh rencana pembangunan Bandara H Asan
Sampit oleh Pemerintah Pusat melalui Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub RI.

Yang mana pada 2022
ini, salah satunya akan memperpanjang landasan pacu (runway) dengan anggaran
APBN. Pernyataan itu disampaikan Bupati Kotim, Halikinnor saat melakukan
monitoring dan evaluasi terkait pengembangan Bandara H Asan Sampit, Selasa
(16/3).

“Perpanjangan runway
Bandara H Asan Sampit jadi skala proritas. Pemkab Kotim akan mendukung dan siap
memasilitasi percepatan pembangunannya,” kata Halikinnor, Selasa (16/3).

Dikatakannya, agar bisa
didarati pesawat besar seperti boeing, runway bandara harus memperpanjang
landasan pacu 2.250 meter. Pada dasarnya, kita mendukung dan mengupayakan proses
pembebasan lahan bisa berjalan sesuai jadwal. Sehingga pada 2022 ini
perpanjangan runway-nya bisa dilakukan.

Baca Juga :  Menjabat Sebagai Kapolres Jadi Tantangan Dalam Menjalankan Tugas

Halikinnor berharap,
masyarakat di sekitar kawasan bandara memahami kebijakan ini. Pemkab Kotim akan
melakukan ganti rugi lahan terkait perpanjangan landasan pacu bandara.

“Anggaran untuk
pembangunan fisik landasan pacu itu dari APBN dan akan dilakukan pada 2022.
Sehingga pembebasan lahan butuh proses segera. Apapun resikonya Pemkab Kotim
siap bertanggung jawab,” tegasnya.

Seperti diketahui,
animo masyarakat Kotim dan sekitarnya bepergian keluar menggunakan jasa
transportasi udara jadi perhatian Pemkab. Dimana jadwal pesawat yang
beroperasional di Bandara H Asan Sampit terbatas, hanya dengan tujuan
Sampit-Surabaya.

Dengan terbatasnya pesawat yang beroperasi di
bandara tersebut, warga Kotim dan sekitarnya terpaksa harus ke Palangka Raya
atau Banjarbaru Kalimantan Selatan untuk bepergian keluar Sampit dengan tujuan
Jakarta. 

Baca Juga :  Syukurlah, Titik Api di Kotim Turun Drastis

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Pemkab
Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh rencana pembangunan Bandara H Asan
Sampit oleh Pemerintah Pusat melalui Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub RI.

Yang mana pada 2022
ini, salah satunya akan memperpanjang landasan pacu (runway) dengan anggaran
APBN. Pernyataan itu disampaikan Bupati Kotim, Halikinnor saat melakukan
monitoring dan evaluasi terkait pengembangan Bandara H Asan Sampit, Selasa
(16/3).

“Perpanjangan runway
Bandara H Asan Sampit jadi skala proritas. Pemkab Kotim akan mendukung dan siap
memasilitasi percepatan pembangunannya,” kata Halikinnor, Selasa (16/3).

Dikatakannya, agar bisa
didarati pesawat besar seperti boeing, runway bandara harus memperpanjang
landasan pacu 2.250 meter. Pada dasarnya, kita mendukung dan mengupayakan proses
pembebasan lahan bisa berjalan sesuai jadwal. Sehingga pada 2022 ini
perpanjangan runway-nya bisa dilakukan.

Baca Juga :  Menjabat Sebagai Kapolres Jadi Tantangan Dalam Menjalankan Tugas

Halikinnor berharap,
masyarakat di sekitar kawasan bandara memahami kebijakan ini. Pemkab Kotim akan
melakukan ganti rugi lahan terkait perpanjangan landasan pacu bandara.

“Anggaran untuk
pembangunan fisik landasan pacu itu dari APBN dan akan dilakukan pada 2022.
Sehingga pembebasan lahan butuh proses segera. Apapun resikonya Pemkab Kotim
siap bertanggung jawab,” tegasnya.

Seperti diketahui,
animo masyarakat Kotim dan sekitarnya bepergian keluar menggunakan jasa
transportasi udara jadi perhatian Pemkab. Dimana jadwal pesawat yang
beroperasional di Bandara H Asan Sampit terbatas, hanya dengan tujuan
Sampit-Surabaya.

Dengan terbatasnya pesawat yang beroperasi di
bandara tersebut, warga Kotim dan sekitarnya terpaksa harus ke Palangka Raya
atau Banjarbaru Kalimantan Selatan untuk bepergian keluar Sampit dengan tujuan
Jakarta. 

Baca Juga :  Syukurlah, Titik Api di Kotim Turun Drastis

Terpopuler

Artikel Terbaru