33.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Peserta yang Datang Banyak yang Konsultasi, Lima Pendaftar Serahkan Be

MUARA TEWEH – Pendaftaran
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dibuka sejak 11 November 2019. Namun
hingga Jumat (15/11), aktivitas di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Barito Utara masih terlihat sepi. Bahkan
baru lima orang yang sudah mendaftar ke BKSDM setempat.

Kabid Pembinaan
Kesejahteraan dan Pengembangan SDM pada Kantor BKSDM Barito Utara Abdul Wahid
menjelaskan, para peserta yang datang kebanyakan masih konsultasi. Yang sudah
menyerahkan berkasnya baru lima orang sejak pembukaan pendaftaran 11 November
lalu hingga kemarin.

“Kalau konsultasi
ke kami sudah puluhan orang, sementara yang sudah menyerahkan berkas lamaran
CPNS-nya baru lima orang,” kata Abdul Wahid yang juga menjabat sebagai
Koordinator Sekretariat CPNS tahun ini.

Baca Juga :  Pasar Murah Pemerintah Jual Beras Petani Lokal

Ia menjelaskan, para
peserta sering mengalami kendala terkait syarat administrasi pendaftaran.
Karena ada beberapa dokumen yang harus disiapkan pendaftar pada seleksi masuk
CPNS 2019. Yakni dokumen yang banyak membuat peserta bingung adalah Surat
Keterangan Akreditasi BAN PT, yang harus dilegalisir serta STR terkhusus untuk formasi
kesehatan.

“Karena di Barito
Utara hanya ada dua formasi, yakni guru dan kesehatan. Bagi peserta terkendala
di legalisir dari BAN PT dan juga untuk formasi kesehatan, di STR-nya,”
jelas Abdul Wahid.

Sementara, Kasubid
Formasi BKSPDM Kabupaten Barito Utara Ira Akhmadi menjelaskan, kondisi ini merupakan
hal yang wajar. Dimana saat pendaftaran baru dibuka, memang masih belum banyak
yang mendaftar. Namun saat mendekati hari H nanti, pasti banyak yang daftar.

Baca Juga :  Pentingnya Optimalisasi Pendapatan Daerah

“Para pelamar
mungkin saat-saat ini masih sibuk mengurus pendaftaran secara online di portal
sscn.bkn.ac.id. Karena mereka setelah mendaftar dan melengkapi seluruh
persyaratan administrasi di portal tersebut, baru ke BKSDM untuk menyerahkan
bukti dokumen secara fisik bahwa mereka sudah mendaftar dan melengkapi
persyaratannya,” ungkapnya.

Ira memaparkan, di Barito Utara ada dua formasi.
Yakni guru dan kesehatan yang totalnya ada 144 formasi. (adl/ens)

MUARA TEWEH – Pendaftaran
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dibuka sejak 11 November 2019. Namun
hingga Jumat (15/11), aktivitas di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Barito Utara masih terlihat sepi. Bahkan
baru lima orang yang sudah mendaftar ke BKSDM setempat.

Kabid Pembinaan
Kesejahteraan dan Pengembangan SDM pada Kantor BKSDM Barito Utara Abdul Wahid
menjelaskan, para peserta yang datang kebanyakan masih konsultasi. Yang sudah
menyerahkan berkasnya baru lima orang sejak pembukaan pendaftaran 11 November
lalu hingga kemarin.

“Kalau konsultasi
ke kami sudah puluhan orang, sementara yang sudah menyerahkan berkas lamaran
CPNS-nya baru lima orang,” kata Abdul Wahid yang juga menjabat sebagai
Koordinator Sekretariat CPNS tahun ini.

Baca Juga :  Pasar Murah Pemerintah Jual Beras Petani Lokal

Ia menjelaskan, para
peserta sering mengalami kendala terkait syarat administrasi pendaftaran.
Karena ada beberapa dokumen yang harus disiapkan pendaftar pada seleksi masuk
CPNS 2019. Yakni dokumen yang banyak membuat peserta bingung adalah Surat
Keterangan Akreditasi BAN PT, yang harus dilegalisir serta STR terkhusus untuk formasi
kesehatan.

“Karena di Barito
Utara hanya ada dua formasi, yakni guru dan kesehatan. Bagi peserta terkendala
di legalisir dari BAN PT dan juga untuk formasi kesehatan, di STR-nya,”
jelas Abdul Wahid.

Sementara, Kasubid
Formasi BKSPDM Kabupaten Barito Utara Ira Akhmadi menjelaskan, kondisi ini merupakan
hal yang wajar. Dimana saat pendaftaran baru dibuka, memang masih belum banyak
yang mendaftar. Namun saat mendekati hari H nanti, pasti banyak yang daftar.

Baca Juga :  Pentingnya Optimalisasi Pendapatan Daerah

“Para pelamar
mungkin saat-saat ini masih sibuk mengurus pendaftaran secara online di portal
sscn.bkn.ac.id. Karena mereka setelah mendaftar dan melengkapi seluruh
persyaratan administrasi di portal tersebut, baru ke BKSDM untuk menyerahkan
bukti dokumen secara fisik bahwa mereka sudah mendaftar dan melengkapi
persyaratannya,” ungkapnya.

Ira memaparkan, di Barito Utara ada dua formasi.
Yakni guru dan kesehatan yang totalnya ada 144 formasi. (adl/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru