KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dalam rangka peringatan hari Hari Pramuka ke-60 tahun ini, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Seruyan menggelar upacara secara sederhana bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD kabupaten setempat, Sabtu (14/8).
Upacara yang digelar secara tatap muka dan terbatas itu, dipimpin langsung Ketua Kwarcab Pramuka Seruyan, Zuli Eko Prasetyo dan turut dihadiri Kwartir Ranting (Kwarran) kecamatan secara virtual melalui video conference (Vicon).
"Upacara peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun di situasi pandemi Covid-19 ini kita laksanakan tentu saja tidak semeriah di tahun-tahun sebelumnya," kata Zuli Eko Prasetyo, Sabtu (14/8).
Menurutnya, jika berkaca di tahun sebelumnya atau saat kondisi normal sebelum pandemi, biasanya upacara juga digelar secara tatap muka dan jumlah peserta pun cukup banyak. Namun, tahun ini digelar dengan sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Kendati demikian, Zuli Eko Prasetyo yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan ini menambahkan, di mana menurutnya meskipun upacara tahun ini dilaksanakan secara sederhana, namun harapnya hal itu tidak mengurangi semangat peserta dalam memaknai hari pramuka ditengah pandemi saat ini.
"Tetapi tidak masalah, yang paling penting adalah kita tetap bisa menjalankan agenda tetapi tetap dengan situasi sekarang ini ya, tentunya sangat terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dalam rangka peringatan hari Hari Pramuka ke-60 tahun ini, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Seruyan menggelar upacara secara sederhana bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD kabupaten setempat, Sabtu (14/8).
Upacara yang digelar secara tatap muka dan terbatas itu, dipimpin langsung Ketua Kwarcab Pramuka Seruyan, Zuli Eko Prasetyo dan turut dihadiri Kwartir Ranting (Kwarran) kecamatan secara virtual melalui video conference (Vicon).
"Upacara peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun di situasi pandemi Covid-19 ini kita laksanakan tentu saja tidak semeriah di tahun-tahun sebelumnya," kata Zuli Eko Prasetyo, Sabtu (14/8).
Menurutnya, jika berkaca di tahun sebelumnya atau saat kondisi normal sebelum pandemi, biasanya upacara juga digelar secara tatap muka dan jumlah peserta pun cukup banyak. Namun, tahun ini digelar dengan sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Kendati demikian, Zuli Eko Prasetyo yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan ini menambahkan, di mana menurutnya meskipun upacara tahun ini dilaksanakan secara sederhana, namun harapnya hal itu tidak mengurangi semangat peserta dalam memaknai hari pramuka ditengah pandemi saat ini.
"Tetapi tidak masalah, yang paling penting adalah kita tetap bisa menjalankan agenda tetapi tetap dengan situasi sekarang ini ya, tentunya sangat terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
