26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Memperingati Hari Santri Nasional

Alhamdulillah, PWNU Kalteng Turut Bacakan 1 Milliar Sholawat Nariyah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah (Kalteng) beserta Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng, IAIN Palangkaraya dan Masjid Darussalaam turut berpartisipasi dalam pembacaan satu milliar shalawat nariyah secara serentak se Indonesia di Masjid Darussalam Palangkaraya, Sabtu malam (21/10).

Pembacaan satu milliar shalawat nariyah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Terlihat hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H. Nuryakin, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi, Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar, Ketua PWNU Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun, SP.,MM, beserta jajaran dan Jemaah Masjid Darussalam.

Ketua PWNU Kalteng Wahyudie F Dirun mengatakan. Pembacaan satu milliar shalawat nariyah dicetuskan oleh Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Baca Juga :  Generasi Muda Pandai Berniaga dengan Bahasa dan Sastra

Dia menerangkan, pembacaan satu milliar bacaan itu (sholawat nariyah) dibagi di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan Kalteng mendapat tanggung jawab atau kuota sebesar 8.465.820 bacaan sholawat nariyah.

“Lalu dari data jutaan itu dibagi lagi tanggungjawab Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang,Pengurus Wilayah mendapat tanggungjawab sejumlah 66.660 bacaan, alhamdulillah malam ini sudah selesai dibaca di majelis yang besar ini kita baca sebanyak 5.000 kali,” ujarnya.

“Tapi sebelumnya sudah ada dibaca oleh beberapa pondok pesantren yang kita minta untuk membacakan, juga oleh mahasiswa IAIN yang program Ma’Had, mereka mendapat jatah sekitar 15.000 untuk dibacakan,” bebernya.

Lebih lanjut, dia menerangkan PCNU Kabupaten dan Kota di Kalteng mendapat jatah sejumlah 599.940 bacaan sholawat nariyah.

“Makanya hari ini PCNU Kota tidak bergabung di sini. Karena mereka juga fokus membaca sholawat nariyah di beberapa tempat, di pesantren,” bebernya.

Baca Juga :  PT BMB Minta Pemerintah Tinjau Kembali SK Menteri KLHK

Setelah kegiatan pembacaan sholawat nariyah, PWNU Kalteng akan menggelar apel hari santri pada Minggu (22/10). Rencananya apel tersebut digelar di IAIN Palangkaraya. Kemudian setelah apel hari santri, PWNU Kalteng juga akan menggelar Expo Pondok Pesantren.

“Jadi anak-anak santri kita berkarya menciptakan sesuatu lalu di tampilkan di expo pontren (pondok pesantren) itu. Syukur-syukur kalau bisa dibeli kan untuk income tambahan buat anak-anak di pesanten,” terangnya.

Pembacaan sholawat nariyah tersebut, sebut Wahyudie ditujukan untuk para masyaikh dan pendiri NU. “Karena memang kita ini kan selalu bertawasul kepada para pendiri, para pejuang yang memang berjasa pada Nahdhatul Ulama,” tandasnya. (hfz/ind)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah (Kalteng) beserta Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng, IAIN Palangkaraya dan Masjid Darussalaam turut berpartisipasi dalam pembacaan satu milliar shalawat nariyah secara serentak se Indonesia di Masjid Darussalam Palangkaraya, Sabtu malam (21/10).

Pembacaan satu milliar shalawat nariyah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Terlihat hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H. Nuryakin, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi, Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar, Ketua PWNU Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun, SP.,MM, beserta jajaran dan Jemaah Masjid Darussalam.

Ketua PWNU Kalteng Wahyudie F Dirun mengatakan. Pembacaan satu milliar shalawat nariyah dicetuskan oleh Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Baca Juga :  Generasi Muda Pandai Berniaga dengan Bahasa dan Sastra

Dia menerangkan, pembacaan satu milliar bacaan itu (sholawat nariyah) dibagi di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan Kalteng mendapat tanggung jawab atau kuota sebesar 8.465.820 bacaan sholawat nariyah.

“Lalu dari data jutaan itu dibagi lagi tanggungjawab Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang,Pengurus Wilayah mendapat tanggungjawab sejumlah 66.660 bacaan, alhamdulillah malam ini sudah selesai dibaca di majelis yang besar ini kita baca sebanyak 5.000 kali,” ujarnya.

“Tapi sebelumnya sudah ada dibaca oleh beberapa pondok pesantren yang kita minta untuk membacakan, juga oleh mahasiswa IAIN yang program Ma’Had, mereka mendapat jatah sekitar 15.000 untuk dibacakan,” bebernya.

Lebih lanjut, dia menerangkan PCNU Kabupaten dan Kota di Kalteng mendapat jatah sejumlah 599.940 bacaan sholawat nariyah.

“Makanya hari ini PCNU Kota tidak bergabung di sini. Karena mereka juga fokus membaca sholawat nariyah di beberapa tempat, di pesantren,” bebernya.

Baca Juga :  PT BMB Minta Pemerintah Tinjau Kembali SK Menteri KLHK

Setelah kegiatan pembacaan sholawat nariyah, PWNU Kalteng akan menggelar apel hari santri pada Minggu (22/10). Rencananya apel tersebut digelar di IAIN Palangkaraya. Kemudian setelah apel hari santri, PWNU Kalteng juga akan menggelar Expo Pondok Pesantren.

“Jadi anak-anak santri kita berkarya menciptakan sesuatu lalu di tampilkan di expo pontren (pondok pesantren) itu. Syukur-syukur kalau bisa dibeli kan untuk income tambahan buat anak-anak di pesanten,” terangnya.

Pembacaan sholawat nariyah tersebut, sebut Wahyudie ditujukan untuk para masyaikh dan pendiri NU. “Karena memang kita ini kan selalu bertawasul kepada para pendiri, para pejuang yang memang berjasa pada Nahdhatul Ulama,” tandasnya. (hfz/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru