31.3 C
Jakarta
Wednesday, May 1, 2024

Hasil Operasi Ketupat Telabang 2024: Lakalantas dan Kerawanan Kamtibnas Menurun

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi menutup Operasi Ketupat Telabang 2024 di Kalteng. Diketahui operasi tersebut diberlakukan sejak 4 April hingga 16 April 2024.

“Selama Operasi Ketupat Telabang 2024 berlangsung, secara umum kelancaran dan keamanan selama perayaan dan libur lebaran Idul Fitri 1445 H berjalan aman dan terkendali,” ucap Kapolda, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, hal tersebut dibuktikan dengan adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dan kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Kalteng.

“Untuk angka kecelakaan sendiri, tercatat 25 kejadian dengan tujuh korban jiwa di tahun 2024. Sedangkan pada periode tahun 2023 terjadi 39 kejadian dengan sembilan korban jiwa,” ungkap Irjen Djoko.

Baca Juga :  Calon Jemaah Haji Kotim Mulai Ikuti Bimbingan Manasik Haji

Dirinya mengatakan minimnya angka kecelakaan pada periode 2024 ini, adalah hasil dari kerja keras para personel Ops Ketupat Telabang 2024 yang dengan masif memberikan sosialisasi dan pemetaan pada daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

“Penurunan angka kecelakaan juga didorong oleh kepatuhan masyarakat yang cukup tinggi dalam berkendara dan menaati rambu lalu lintas. Khususnya dalam pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran Idulfitri 1445 H,” jelasnya.

Sementara, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan penindakan pelanggaran lalu lintas, Polda Kalteng dan Polres jajaran telah memberikan penindakan berupa tilang melalui ETLE sebanyak 20 kali dan teguran humanis sebanyak 4.032 kali, selama Operasi Ketupat Telabang tersebut berlangsung.

Baca Juga :  Rumah Betang Badar DAD Pulang Pisau Diresmikan, Agustiar Ingatkan Soal Perkuat Sinergisitas

“Melalui teguran yang diberikan, diharap pelanggar tidak mengulangi perbuatannya. Karena kecelakaan diawali dari pelanggaran. Lebih dalam, terkait data kamtibmas yang juga tercatat mengalami penurunan diangka 25 persen dari tahun 2023 lalu,” ucapnya.

Lanjutnya, penurunan data kamtibmas tersebut, dinilai dari turunnya kasus kejahatan konvesional di tahun 2023 sebanyak 106 kasus dan tahun 2024 sebanyak 80 kasus.

“Kejahatan transional juga mengalami penurunan mencapai 71 persen, dari total tujuh kasus di tahun 2023 dan dua kasus di tahun 2024. Dengan berakhirnya Ops Ketupat ini, kami berharap kejadian laka lantas dan kejahatan kamtibmas dapat semakin menurun demi terciptanya kamtibmas yang aman dan nyaman. Terutama dalam perayaan Idulfitri ke depannya,” tandasnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi menutup Operasi Ketupat Telabang 2024 di Kalteng. Diketahui operasi tersebut diberlakukan sejak 4 April hingga 16 April 2024.

“Selama Operasi Ketupat Telabang 2024 berlangsung, secara umum kelancaran dan keamanan selama perayaan dan libur lebaran Idul Fitri 1445 H berjalan aman dan terkendali,” ucap Kapolda, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, hal tersebut dibuktikan dengan adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dan kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Kalteng.

“Untuk angka kecelakaan sendiri, tercatat 25 kejadian dengan tujuh korban jiwa di tahun 2024. Sedangkan pada periode tahun 2023 terjadi 39 kejadian dengan sembilan korban jiwa,” ungkap Irjen Djoko.

Baca Juga :  Calon Jemaah Haji Kotim Mulai Ikuti Bimbingan Manasik Haji

Dirinya mengatakan minimnya angka kecelakaan pada periode 2024 ini, adalah hasil dari kerja keras para personel Ops Ketupat Telabang 2024 yang dengan masif memberikan sosialisasi dan pemetaan pada daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

“Penurunan angka kecelakaan juga didorong oleh kepatuhan masyarakat yang cukup tinggi dalam berkendara dan menaati rambu lalu lintas. Khususnya dalam pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran Idulfitri 1445 H,” jelasnya.

Sementara, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan penindakan pelanggaran lalu lintas, Polda Kalteng dan Polres jajaran telah memberikan penindakan berupa tilang melalui ETLE sebanyak 20 kali dan teguran humanis sebanyak 4.032 kali, selama Operasi Ketupat Telabang tersebut berlangsung.

Baca Juga :  Rumah Betang Badar DAD Pulang Pisau Diresmikan, Agustiar Ingatkan Soal Perkuat Sinergisitas

“Melalui teguran yang diberikan, diharap pelanggar tidak mengulangi perbuatannya. Karena kecelakaan diawali dari pelanggaran. Lebih dalam, terkait data kamtibmas yang juga tercatat mengalami penurunan diangka 25 persen dari tahun 2023 lalu,” ucapnya.

Lanjutnya, penurunan data kamtibmas tersebut, dinilai dari turunnya kasus kejahatan konvesional di tahun 2023 sebanyak 106 kasus dan tahun 2024 sebanyak 80 kasus.

“Kejahatan transional juga mengalami penurunan mencapai 71 persen, dari total tujuh kasus di tahun 2023 dan dua kasus di tahun 2024. Dengan berakhirnya Ops Ketupat ini, kami berharap kejadian laka lantas dan kejahatan kamtibmas dapat semakin menurun demi terciptanya kamtibmas yang aman dan nyaman. Terutama dalam perayaan Idulfitri ke depannya,” tandasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru