28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

TNI-Polri Samakan Persepsi Penanganan Massa Unjuk Rasa

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Operasi Mantap Brata (OMB) Telabang tahun 2023-2024 melakukan latihan simulasi penanganan unjuk rasa. Kegiatan itu digelar di Kantor Wali Kota Palangkaraya, Senin (12/2/2024) pagi.

“Kegiatan ini dalam rangka menghadapi pesta demokrasi, untuk selalu meningkatkan kemampuan. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah personel yaitu Satbrimob Polda Kalteng, Ditsamapta Polda Kalteng, Yonif Raider 631 Antang, Kodim 1016 Palangka dan Satpol-PP Kota Palangkaraya,” ucap Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Budi Santosa.

Di sela-sela kegiatan, Kapolresta mengungkapkan jika simulasi yang diselenggarakan itu, selain menyikapi perintah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, sekaligus untuk menyamakan persepsi dalam menangani massa unjuk rasa.

“Karena sebagaimana kita ketahui bersama, jika eskalasi unjuk rasa sudah tidak dapat dikendalikan atau masuk tahapan kuning yang artinya memerlukan tindakan tegas dari aparat keamanan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menjanjikan, Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Panen Buah Semangka

Menurutnya dengan diadakannya simulasi ini, diharapkan bisa mempersatukan sikap dan tindakan pasukan Dalmas dalam menangani demonstrasi secara proporsional. Khususnya rekan-rekan yang tergabung pada Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024 ini,” tandasnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Operasi Mantap Brata (OMB) Telabang tahun 2023-2024 melakukan latihan simulasi penanganan unjuk rasa. Kegiatan itu digelar di Kantor Wali Kota Palangkaraya, Senin (12/2/2024) pagi.

“Kegiatan ini dalam rangka menghadapi pesta demokrasi, untuk selalu meningkatkan kemampuan. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah personel yaitu Satbrimob Polda Kalteng, Ditsamapta Polda Kalteng, Yonif Raider 631 Antang, Kodim 1016 Palangka dan Satpol-PP Kota Palangkaraya,” ucap Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Budi Santosa.

Di sela-sela kegiatan, Kapolresta mengungkapkan jika simulasi yang diselenggarakan itu, selain menyikapi perintah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, sekaligus untuk menyamakan persepsi dalam menangani massa unjuk rasa.

“Karena sebagaimana kita ketahui bersama, jika eskalasi unjuk rasa sudah tidak dapat dikendalikan atau masuk tahapan kuning yang artinya memerlukan tindakan tegas dari aparat keamanan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menjanjikan, Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Panen Buah Semangka

Menurutnya dengan diadakannya simulasi ini, diharapkan bisa mempersatukan sikap dan tindakan pasukan Dalmas dalam menangani demonstrasi secara proporsional. Khususnya rekan-rekan yang tergabung pada Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024 ini,” tandasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru