31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kasus ISPA Meningkat, Data Terakhir Sudah 2.675 Kasus

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang masih berlangsung di Palangkaraya. Akibatnya, menimbulkan kabut asap tebal yang membuat kualitas udara menjadi tidak sehat. Dan berdampak pada kesehatan. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, dan menjaga kesehatan.

“Berdasarkan data terakhir Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada bulan September, terdapat sekitar 2.675 kasus di Kota Palangkaraya. Kasus ISPA juga bisa meningkat jika kebakaran hutan dan lahan meningkat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Andjar Hari Purnomo, saat dikonfirmasi prokalteng.co melalui WhatsApp

Untuk menekan kasus ISPA kata Andjar. Langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya untuk menekan kasus ISPA. Karena sumbernya adalah asap, maka sangat bergantung pada upaya pemadaman karhutla.  Karena itu, untuk mengantisipasi masyarakat yang terkena ISPA, pihaknya melakukan pemantauan dengan program-program pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  PBS Harus Terlibat Dalam Pencegahan dan Penanganan Karhutla

“Jadi dari sektor kesehatan kita mengatasi dampaknya. Dengan mengobati mereka yang terkena ISPA dan memberikan penyuluhan agar tidak terkena ISPA,” jelasnya.(ana/*/ind)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang masih berlangsung di Palangkaraya. Akibatnya, menimbulkan kabut asap tebal yang membuat kualitas udara menjadi tidak sehat. Dan berdampak pada kesehatan. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, dan menjaga kesehatan.

“Berdasarkan data terakhir Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada bulan September, terdapat sekitar 2.675 kasus di Kota Palangkaraya. Kasus ISPA juga bisa meningkat jika kebakaran hutan dan lahan meningkat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Andjar Hari Purnomo, saat dikonfirmasi prokalteng.co melalui WhatsApp

Untuk menekan kasus ISPA kata Andjar. Langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya untuk menekan kasus ISPA. Karena sumbernya adalah asap, maka sangat bergantung pada upaya pemadaman karhutla.  Karena itu, untuk mengantisipasi masyarakat yang terkena ISPA, pihaknya melakukan pemantauan dengan program-program pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  PBS Harus Terlibat Dalam Pencegahan dan Penanganan Karhutla

“Jadi dari sektor kesehatan kita mengatasi dampaknya. Dengan mengobati mereka yang terkena ISPA dan memberikan penyuluhan agar tidak terkena ISPA,” jelasnya.(ana/*/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru