28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Enam Formasi CPNS Sepi Peminat

TAMIANG LAYANG – Enam
formasi CPNS tahun 2019 yang dibuka BKN untuk kuota kebutuhan pegawai di
Kabupaten Barito Timur sepi peminat. Terbukti, dari awal pendaftaran, tidak ada
satu pun pelamar mendaftar dan mengisi lowongan yang ditawarkan.  Yakni, untuk formasi dokter gigi dan spesialis
anastesi.

Kepala Badan
Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bartim Jhon Wahyudi mengatakan, enam
formasi tersebut terdiri dari lima untuk dokter gigi dan satu spesialias
anastesi. Menurut dia, lowongan itu dipastikan tidak akan terisi. “Untuk
dokter gigi sudah dua kali dibuka dalam penerimaan CPNS tetapi tidak ada yang
mendaftar,” kata Jhon kepada Kalteng Pos, Rabu (27/11).

Menurut dia, sampai penutupan
pendaftaran CPNS 2019, panitia seleksi daerah (panselda) telah menjaring 3.237
pelamar yang sudah masuk SSCASN, 1.529 pelamar memenuhi syarat dan 15 pelamar
tidak memenuhi syarat.

Baca Juga :  Bantuan Sembako untuk Masyarakat Kurang Mampu Tersedia dan Siap Didist

Dijelaskannya, sesuai
jadwal verifikasi dilakukan tanggal 13-16 Desember diumumkan. Kemudian ada
waktu sanggah selama tiga hari. “Waktu sanggah pada tanggal 17,18 dan 19
Desember, para pelamar bisa menanyakan atau keberatan untuk meminta
penjelasan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, jika
pelamar yang dinyatakan lolos akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu tes CAT.
Untuk Bartim akan diarahkan mengikuti di Palangka Raya melalui UPT BKN. “Kemungkinan
tes CAT diselenggarakan pada awal tahun 2020. Untuk Bartim mengikuti BKN, yang
berarti di Palangka Raya, tidak di kabupaten,” tegasnya.

Sekadar informasi, Kabupaten Barito Timur
mendapat jatah 150 formasi. Terdiri dari 62 tenaga kesehatan, 70 tenaga
pendidik dan 18 tenaga teknis/administrasi. (log/ens)

Baca Juga :  Dipimpin Kepala KUA Jekan Raya, Agustiar Resmi Nikahi Thisia

TAMIANG LAYANG – Enam
formasi CPNS tahun 2019 yang dibuka BKN untuk kuota kebutuhan pegawai di
Kabupaten Barito Timur sepi peminat. Terbukti, dari awal pendaftaran, tidak ada
satu pun pelamar mendaftar dan mengisi lowongan yang ditawarkan.  Yakni, untuk formasi dokter gigi dan spesialis
anastesi.

Kepala Badan
Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bartim Jhon Wahyudi mengatakan, enam
formasi tersebut terdiri dari lima untuk dokter gigi dan satu spesialias
anastesi. Menurut dia, lowongan itu dipastikan tidak akan terisi. “Untuk
dokter gigi sudah dua kali dibuka dalam penerimaan CPNS tetapi tidak ada yang
mendaftar,” kata Jhon kepada Kalteng Pos, Rabu (27/11).

Menurut dia, sampai penutupan
pendaftaran CPNS 2019, panitia seleksi daerah (panselda) telah menjaring 3.237
pelamar yang sudah masuk SSCASN, 1.529 pelamar memenuhi syarat dan 15 pelamar
tidak memenuhi syarat.

Baca Juga :  Bantuan Sembako untuk Masyarakat Kurang Mampu Tersedia dan Siap Didist

Dijelaskannya, sesuai
jadwal verifikasi dilakukan tanggal 13-16 Desember diumumkan. Kemudian ada
waktu sanggah selama tiga hari. “Waktu sanggah pada tanggal 17,18 dan 19
Desember, para pelamar bisa menanyakan atau keberatan untuk meminta
penjelasan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, jika
pelamar yang dinyatakan lolos akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu tes CAT.
Untuk Bartim akan diarahkan mengikuti di Palangka Raya melalui UPT BKN. “Kemungkinan
tes CAT diselenggarakan pada awal tahun 2020. Untuk Bartim mengikuti BKN, yang
berarti di Palangka Raya, tidak di kabupaten,” tegasnya.

Sekadar informasi, Kabupaten Barito Timur
mendapat jatah 150 formasi. Terdiri dari 62 tenaga kesehatan, 70 tenaga
pendidik dan 18 tenaga teknis/administrasi. (log/ens)

Baca Juga :  Dipimpin Kepala KUA Jekan Raya, Agustiar Resmi Nikahi Thisia

Terpopuler

Artikel Terbaru