25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Peringati Sumpah Pemuda, Hapakat dan PWI Katingan Gelar Pelatihan Jurn

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Momen peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun
2020 juga dimanfaatkan Himpunan Pemuda Katingan (Hapakat) dan Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Katingan dengan menggelar kegiatan yang
melibatkan generasi muda. Kegiatan itu ada pelatihan jurnalistik.

Pelatihan yang dilaksanakan di
aula Kantor PWI Kabupaten Katingan, Rabu (28/10), itu menghadirkan pemateri Redaktur
Pelaksana Kaltengpos.co Jonie Prihanto, dan diikuti generasi milenial yakni para
pelajar SMA serta mahasiswa yang ada di Kota Kasongan.

“Selain dalam rangkaian momen peringatan
Hari Sumpah Pemuda, melalui kegiatan pelatihan jurnalistik ini kami berharap
agar generasi muda di Kabupaten Katingan bisa memiliki bekal dasar-dasar kemampuan
menulis dan menyampaikan informasi secara baik dan benar,” kata Ketua Umum
Hapakat, Nirwansyah, pada acara pembukaan pelatihan.

Menurut Nirwansyah, Kabupaten Katingan
memiliki banyak potensi yang sangat memerlukan promosi dan diperkenalkan kepada
khalayak. Sehingga diharapkan para generasi milenial di daerah setempat pun memiliki
kepedulian untuk turut serta memperkenalkan dan mempromosikan potensi-potensi
tersebut.

Baca Juga :  Periksa Depot Air Isi Ulang

Dengan memiliki kemampuan menulis
yang baik, sebut Nirwansyah, maka diharapkan generasi muda Katingan dapat
mendukung pemerintah daerah untuk semakin mengangkat dan memperkenalkan
berbagai potensi yang ada di daerah ini.

“Misalnya potensi pariwisata. Meskipun
informasi itu hanya disampaikan melalui media sosial masing-masing, tetapi
apabila disampaikan dengan baik, informasi yang diberikan jelas, maka kami
yakin itu akan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Katingan,
Aris Munandar juga menyampaikan apresiasinya kepada Hapakat yang menggandeng
organisasi profesi jurnalis tersebut untuk menggelar pelatihan jurnalistik bagi
generasi muda.

“Kami berharap kegiatan ini bisa
menjadi cikal bakal lahirnya generasi muda Katingan yang mampu menulis dan
menyampaikan informasi secara baik serta pelopor dalam upaya pencegahan
informasi hoax,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua
Panitia Hairul Saleh mengungkapkan, selain kegiatan pelatihan dasar
jurnalistik, sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan pembagian masker dan
sosialisasi protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga :  Konsisten Pertahankan Prestasi WTP

Menurut Hairul, dalam pelaksanaan
pelatihan jurnalistik ini pihak panitia terpaksa melakukan pembatasan jumlah
peserta.

“Padahal jumlah pelajar dan
mahasiswa yang ingin mendaftar cukup banyak. Itu pun diluar dugaan kami. Namun terpaksa
dibatasi hanya untuk 22 orang peserta,” sebut dia.

Sementara itu, Jonie Prihanto
dalam penyampaian materinya menekankan kepada para peserta agar dalam setiap
pembuatan tulisan, baik itu dalam bentuk berita atau informasi lainnya, dapat
menerapkan unsur-unsur 5W1H atau What (apa); Where (dimana); When (kapan); Who
(siapa); Why (mengapa); How (bagaimana).

“Jika dalam tulisan dibuat memenuhi
unsur-unsur tersebut, maka informasi yang disampaikan dan diterima oleh pembaca
pun akan lengkap. Dan itu juga bisa diterapkan dalam pembuatan caption atau
keterangan foto,” kata Jonie.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Momen peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun
2020 juga dimanfaatkan Himpunan Pemuda Katingan (Hapakat) dan Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Katingan dengan menggelar kegiatan yang
melibatkan generasi muda. Kegiatan itu ada pelatihan jurnalistik.

Pelatihan yang dilaksanakan di
aula Kantor PWI Kabupaten Katingan, Rabu (28/10), itu menghadirkan pemateri Redaktur
Pelaksana Kaltengpos.co Jonie Prihanto, dan diikuti generasi milenial yakni para
pelajar SMA serta mahasiswa yang ada di Kota Kasongan.

“Selain dalam rangkaian momen peringatan
Hari Sumpah Pemuda, melalui kegiatan pelatihan jurnalistik ini kami berharap
agar generasi muda di Kabupaten Katingan bisa memiliki bekal dasar-dasar kemampuan
menulis dan menyampaikan informasi secara baik dan benar,” kata Ketua Umum
Hapakat, Nirwansyah, pada acara pembukaan pelatihan.

Menurut Nirwansyah, Kabupaten Katingan
memiliki banyak potensi yang sangat memerlukan promosi dan diperkenalkan kepada
khalayak. Sehingga diharapkan para generasi milenial di daerah setempat pun memiliki
kepedulian untuk turut serta memperkenalkan dan mempromosikan potensi-potensi
tersebut.

Baca Juga :  Periksa Depot Air Isi Ulang

Dengan memiliki kemampuan menulis
yang baik, sebut Nirwansyah, maka diharapkan generasi muda Katingan dapat
mendukung pemerintah daerah untuk semakin mengangkat dan memperkenalkan
berbagai potensi yang ada di daerah ini.

“Misalnya potensi pariwisata. Meskipun
informasi itu hanya disampaikan melalui media sosial masing-masing, tetapi
apabila disampaikan dengan baik, informasi yang diberikan jelas, maka kami
yakin itu akan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Katingan,
Aris Munandar juga menyampaikan apresiasinya kepada Hapakat yang menggandeng
organisasi profesi jurnalis tersebut untuk menggelar pelatihan jurnalistik bagi
generasi muda.

“Kami berharap kegiatan ini bisa
menjadi cikal bakal lahirnya generasi muda Katingan yang mampu menulis dan
menyampaikan informasi secara baik serta pelopor dalam upaya pencegahan
informasi hoax,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua
Panitia Hairul Saleh mengungkapkan, selain kegiatan pelatihan dasar
jurnalistik, sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan pembagian masker dan
sosialisasi protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga :  Konsisten Pertahankan Prestasi WTP

Menurut Hairul, dalam pelaksanaan
pelatihan jurnalistik ini pihak panitia terpaksa melakukan pembatasan jumlah
peserta.

“Padahal jumlah pelajar dan
mahasiswa yang ingin mendaftar cukup banyak. Itu pun diluar dugaan kami. Namun terpaksa
dibatasi hanya untuk 22 orang peserta,” sebut dia.

Sementara itu, Jonie Prihanto
dalam penyampaian materinya menekankan kepada para peserta agar dalam setiap
pembuatan tulisan, baik itu dalam bentuk berita atau informasi lainnya, dapat
menerapkan unsur-unsur 5W1H atau What (apa); Where (dimana); When (kapan); Who
(siapa); Why (mengapa); How (bagaimana).

“Jika dalam tulisan dibuat memenuhi
unsur-unsur tersebut, maka informasi yang disampaikan dan diterima oleh pembaca
pun akan lengkap. Dan itu juga bisa diterapkan dalam pembuatan caption atau
keterangan foto,” kata Jonie.

Terpopuler

Artikel Terbaru