30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Sampaikan Delapan Rekomendasi Bidang Kesehatan

MUARA TEWEH- Anggota DPRD
Batara, Henny Rosgiaty Rusli, menyampaikan delapan rekomendasi atas permasalahan-permasalahan
yang terjadi pada bidang kesehatan selama ini. Ia juga berharap melalui
rekomendasi yang disampaikan, hal itu bisa menjadi acuan Pemerintah Daerah Batara
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Masih banyak warga miskin
yang belum masuk program BPJS. Kami sarankan agar dilakukan pendataan secara
benar, terarah dan tepat sasaran. Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan
pihak BPJS lebih optimal lagi dalam menyosialisasikan program pemerintah
ini,”ucapnya, saat rapat paripurna II dengan agenda Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ) bupati Batara tahun anggaran 2018.

Selain itu, lanjut dia, mengenai
sarana seperti mobil ambulans yang minim terutama di puskesmas dan pustu, perlu
dilakukan pengadaan ambulans, sesuai kondisi tempat yang memerlukan, sekaligus
mengalokasi biaya perawatan.

Baca Juga :  Gencar Lakukan Vaksinasi di Semua Pusat Layanan Kesehatan

Permasalahan selanjutnya, alat
kesehatan diruang inap Puskesmas masih kurang, untuk memenuhi standar ruang
inap itu bisa dilakukan penambahan alat kesehatan.

“Bagi tenaga medis yang
tidak memenuhi tugasnya itu harus diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan
yang berlaku,” ujar dia.

Menurut dia, pustu di Desa
Hajak Kecamatan Teweh Baru, sungguh memprihatinkan. Karena tidak ditempati dan
terkesan terbengkalai. Dia harap pustu tersebut bisa dioperasionalkan untuk
melayani masyarakat, sehingga bangunan itu tidak mubazir.

“Sekarang ini tenaga
dokter spesialis, tenaga medis ahli lainnya, serta alat medis juga masih kurang
memadai. Jadi, perlu penambahan tenaga dokter spesialis, tenaga medis ahli
lainnya serta pengadaan alat medis yang memadai,”tegas dia.(adl/aza)

Baca Juga :  Ayo Menjadi Relawan Palangka Raya Memanggil

 

MUARA TEWEH- Anggota DPRD
Batara, Henny Rosgiaty Rusli, menyampaikan delapan rekomendasi atas permasalahan-permasalahan
yang terjadi pada bidang kesehatan selama ini. Ia juga berharap melalui
rekomendasi yang disampaikan, hal itu bisa menjadi acuan Pemerintah Daerah Batara
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Masih banyak warga miskin
yang belum masuk program BPJS. Kami sarankan agar dilakukan pendataan secara
benar, terarah dan tepat sasaran. Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan
pihak BPJS lebih optimal lagi dalam menyosialisasikan program pemerintah
ini,”ucapnya, saat rapat paripurna II dengan agenda Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ) bupati Batara tahun anggaran 2018.

Selain itu, lanjut dia, mengenai
sarana seperti mobil ambulans yang minim terutama di puskesmas dan pustu, perlu
dilakukan pengadaan ambulans, sesuai kondisi tempat yang memerlukan, sekaligus
mengalokasi biaya perawatan.

Baca Juga :  Gencar Lakukan Vaksinasi di Semua Pusat Layanan Kesehatan

Permasalahan selanjutnya, alat
kesehatan diruang inap Puskesmas masih kurang, untuk memenuhi standar ruang
inap itu bisa dilakukan penambahan alat kesehatan.

“Bagi tenaga medis yang
tidak memenuhi tugasnya itu harus diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan
yang berlaku,” ujar dia.

Menurut dia, pustu di Desa
Hajak Kecamatan Teweh Baru, sungguh memprihatinkan. Karena tidak ditempati dan
terkesan terbengkalai. Dia harap pustu tersebut bisa dioperasionalkan untuk
melayani masyarakat, sehingga bangunan itu tidak mubazir.

“Sekarang ini tenaga
dokter spesialis, tenaga medis ahli lainnya, serta alat medis juga masih kurang
memadai. Jadi, perlu penambahan tenaga dokter spesialis, tenaga medis ahli
lainnya serta pengadaan alat medis yang memadai,”tegas dia.(adl/aza)

Baca Juga :  Ayo Menjadi Relawan Palangka Raya Memanggil

 

Terpopuler

Artikel Terbaru