30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Target PAD Kotim Tahun 2021 Menurun

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
-Pemkab
Kotawaringin Timur (Kotim) pada 2020 mampu merealisasikan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) sebesar 76,87 persen atau ditargetkan sebesar Rp 419 miliar,
walaupun di tengah lesunya perekonomian daerah akibat pandemi Covid-19.

“Kalau persentase
realisasi cukup rendah yaitu dari PAD 
tapi itu juga karena target awal memang dinaikkan sangat tinggi, tapi
kalau dilihat dari realisasinya cukup besar yaitu Rp227,5 miliar lebih,”
ujar Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kotim, Marjuki, Rabu
(27/1).

Dia mengatakan, target
PAD  Kotim untuk 2021 turun menjadi Rp
276 miliar. Dibandingkan 2020 lalu. Walaupun turun, tetapi upaya untuk
meningkatkan penerimaan PAD tetap akan dilakukan optimal.

“Turunnya target
PAD 2021 diikuti turunnya target pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagai sumber
pendapatan,” terang Marjuki.

Baca Juga :  Polda Kalteng Luncurkan Ambulance Karhutla dan GeNose C-19 Mobile

Dia menjelaskan, untuk
pajak daerah dari target Rp 265 miliar pada 2020 turun menjadi Rp119 miliar
pada 2021. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan turun dari target
Rp 8,5 miliar menjadi Rp 8,3 miliar pada 2021, lain-lain PAD yang sah turun
dari Rp 133 miliar menjadi Rp132 miliar pada 2021. 

“Tetapi untuk target retribusi daerah
sebagai sumber PAD, justru mengalami kenaikan dari Rp 12 miliar pada 2020 naik
menjadi Rp 16 miliar di 2021. Yang pasti kami akan terus berupaya maksimal
mungkin untuk dapat mengoptimalkan PAD, sehingga pendapatan kita nanti dapat
melebihi target yang ditentukan,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
-Pemkab
Kotawaringin Timur (Kotim) pada 2020 mampu merealisasikan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) sebesar 76,87 persen atau ditargetkan sebesar Rp 419 miliar,
walaupun di tengah lesunya perekonomian daerah akibat pandemi Covid-19.

“Kalau persentase
realisasi cukup rendah yaitu dari PAD 
tapi itu juga karena target awal memang dinaikkan sangat tinggi, tapi
kalau dilihat dari realisasinya cukup besar yaitu Rp227,5 miliar lebih,”
ujar Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kotim, Marjuki, Rabu
(27/1).

Dia mengatakan, target
PAD  Kotim untuk 2021 turun menjadi Rp
276 miliar. Dibandingkan 2020 lalu. Walaupun turun, tetapi upaya untuk
meningkatkan penerimaan PAD tetap akan dilakukan optimal.

“Turunnya target
PAD 2021 diikuti turunnya target pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagai sumber
pendapatan,” terang Marjuki.

Baca Juga :  Polda Kalteng Luncurkan Ambulance Karhutla dan GeNose C-19 Mobile

Dia menjelaskan, untuk
pajak daerah dari target Rp 265 miliar pada 2020 turun menjadi Rp119 miliar
pada 2021. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan turun dari target
Rp 8,5 miliar menjadi Rp 8,3 miliar pada 2021, lain-lain PAD yang sah turun
dari Rp 133 miliar menjadi Rp132 miliar pada 2021. 

“Tetapi untuk target retribusi daerah
sebagai sumber PAD, justru mengalami kenaikan dari Rp 12 miliar pada 2020 naik
menjadi Rp 16 miliar di 2021. Yang pasti kami akan terus berupaya maksimal
mungkin untuk dapat mengoptimalkan PAD, sehingga pendapatan kita nanti dapat
melebihi target yang ditentukan,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru