30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Trenggiling Nyasar Diserahkan ke BKSDA

PULANG PISAU–Trenggiling yang ditemukan Nurul Huda, warga Desa Wono
Agung, Kecamatan Maliku, Minggu malam (22/9) telah diserahkan ke BKSDA Kalteng.
Penyerahan hewan langka dan dilindungi itu dilakukan melalu Karang Taruna (KT) Gelora Muda Desa Purwodadi
Kecamatan Maliku di Desa Purwodadi, Selasa (24/9).

“Kami mengucapkan terima kasih
atas kerja sama dan kepedulian terhadap satwa yang dilindungi. Apabila ada
satwa-satwa lain yang ditemukan seperti kukang, orang utan dan lain-lain jangan
sungkan untuk menyampaikan kepada kami,” kata Sugiyono, perwakilan dari BKSDA
Kalteng.

Sementara itu, Ketua KT Gelora
Muda Lusiam Marhani menyampaikan ucapan terima kasih atas respons cepat yang
dilakukan BKSDA Kalteng terhadap penemuan satwa langka itu. “Semoga hewan
langka ini tidak punah dan kami ingin turut menjaga keberadaan hewan-hewan yang
telah dilindungi undang-undang,” kata Lusi.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pariwisata di Kabupaten

Ia mengungkapkan, penemuan hewan
langka dan dilindungi itu berawal saat Nurul Huda bermaksud memasukan motor ke
rumah. Saat itu, dia melihat satwa tersebut berjalan ke arah rumahnya.

Melihat adanya hewan langka itu,
Nurul Huda dan istrinya Dianita sempat kebingungan. Kenapa hewan yang habitat
aslinya bukan di lingkungan penduduk, tiba-tiba ada di perumahan penduduk.

Saat itu pasangan suami istri
tersebut sempat berfikir untuk mengusir hewan tersebut. Namun mereka takut jika
hewan itu tersesat ke mana-mana. Rencananya, Senin pagi (23/9), hewan itu akan
dilepas ke hutan. Namun hal itu urung dilakukan, karena Nurul Huda sedang
sibuk.

“Dengan rasa penasaran
dengan cerita Dianita, saya bergegas mendatangi dan memastikan keberadaan satwa
tersebut. Ternyata itu benar satwa salah satu yang dilindungi,” timpal
Lusi. (art/ila/ctk/nto)

Baca Juga :  Luar Biasa! Antusias Masyarakat Tanjung Pinang Mengikuti Vaksinasi

PULANG PISAU–Trenggiling yang ditemukan Nurul Huda, warga Desa Wono
Agung, Kecamatan Maliku, Minggu malam (22/9) telah diserahkan ke BKSDA Kalteng.
Penyerahan hewan langka dan dilindungi itu dilakukan melalu Karang Taruna (KT) Gelora Muda Desa Purwodadi
Kecamatan Maliku di Desa Purwodadi, Selasa (24/9).

“Kami mengucapkan terima kasih
atas kerja sama dan kepedulian terhadap satwa yang dilindungi. Apabila ada
satwa-satwa lain yang ditemukan seperti kukang, orang utan dan lain-lain jangan
sungkan untuk menyampaikan kepada kami,” kata Sugiyono, perwakilan dari BKSDA
Kalteng.

Sementara itu, Ketua KT Gelora
Muda Lusiam Marhani menyampaikan ucapan terima kasih atas respons cepat yang
dilakukan BKSDA Kalteng terhadap penemuan satwa langka itu. “Semoga hewan
langka ini tidak punah dan kami ingin turut menjaga keberadaan hewan-hewan yang
telah dilindungi undang-undang,” kata Lusi.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pariwisata di Kabupaten

Ia mengungkapkan, penemuan hewan
langka dan dilindungi itu berawal saat Nurul Huda bermaksud memasukan motor ke
rumah. Saat itu, dia melihat satwa tersebut berjalan ke arah rumahnya.

Melihat adanya hewan langka itu,
Nurul Huda dan istrinya Dianita sempat kebingungan. Kenapa hewan yang habitat
aslinya bukan di lingkungan penduduk, tiba-tiba ada di perumahan penduduk.

Saat itu pasangan suami istri
tersebut sempat berfikir untuk mengusir hewan tersebut. Namun mereka takut jika
hewan itu tersesat ke mana-mana. Rencananya, Senin pagi (23/9), hewan itu akan
dilepas ke hutan. Namun hal itu urung dilakukan, karena Nurul Huda sedang
sibuk.

“Dengan rasa penasaran
dengan cerita Dianita, saya bergegas mendatangi dan memastikan keberadaan satwa
tersebut. Ternyata itu benar satwa salah satu yang dilindungi,” timpal
Lusi. (art/ila/ctk/nto)

Baca Juga :  Luar Biasa! Antusias Masyarakat Tanjung Pinang Mengikuti Vaksinasi

Terpopuler

Artikel Terbaru