28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

APBD Perubahan Mulai Dibahas

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Barito
Timur mulai membahas APBD perubahan tahun 2020. Kegiatan tersebut juga
dilaksanakan secara virtual yang dipimpin Bupati Ampera AY Mebas dan diikuti
tim TAPD, kepala perangkat daerah dan para camat, Kamis (23/7).

Menurut bupati, pembahasan
perubahan anggaran itu usulan penambahan anggaran dari masing-masing perangkat
daerah. Tujuannya, untuk mengakomodasi kegiatan prioritas yang tidak masuk
dalam APBD tahun 2020. “Tapi akan dilihat alokasi dananya supaya realisasinya
efektif sampai akhir tahun,” kata Ampera.




Orang nomor satu di
kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu minta perangkat daerah,
apabila terdapat kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan karena situasi dan
kondisi pandemi Covid-19, supaya dialihkan. Pengalihan anggaran untuk kegiata
urgen atau mendesak.

Baca Juga :  Penggunaan Masker Dikalungkan Kurang Higienis

Bupati menambahkan, rapat
pembahasan anggaran perubahan itu telah dilakukan beberapa kali sebelumnya. Dengan
agenda persiapan dan arahan dalam penyusunan dan inventarisasi program
kegiatan.

“Saya mengharapkan
semua perangkat daerah dalam pembahasan mengikuti prosedur ketentuan yang
terjadwal dan disepakati sesuai syarat dan tepat waktu sebelum final menjadi
dokumen perubahan anggaran tahun 2020 yang ditetapkan TAPD,” pesan bupati.

Selain itu, dalam pembahasan perubahan anggaran
tahun 2020 juga dilakukan evaluasi penyerapan anggaran sampai Juli ini.
Pemaparan yang dilakukan langsung oleh teknis BPKAD di wilayah itu. 

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Barito
Timur mulai membahas APBD perubahan tahun 2020. Kegiatan tersebut juga
dilaksanakan secara virtual yang dipimpin Bupati Ampera AY Mebas dan diikuti
tim TAPD, kepala perangkat daerah dan para camat, Kamis (23/7).

Menurut bupati, pembahasan
perubahan anggaran itu usulan penambahan anggaran dari masing-masing perangkat
daerah. Tujuannya, untuk mengakomodasi kegiatan prioritas yang tidak masuk
dalam APBD tahun 2020. “Tapi akan dilihat alokasi dananya supaya realisasinya
efektif sampai akhir tahun,” kata Ampera.




Orang nomor satu di
kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu minta perangkat daerah,
apabila terdapat kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan karena situasi dan
kondisi pandemi Covid-19, supaya dialihkan. Pengalihan anggaran untuk kegiata
urgen atau mendesak.

Baca Juga :  Penggunaan Masker Dikalungkan Kurang Higienis

Bupati menambahkan, rapat
pembahasan anggaran perubahan itu telah dilakukan beberapa kali sebelumnya. Dengan
agenda persiapan dan arahan dalam penyusunan dan inventarisasi program
kegiatan.

“Saya mengharapkan
semua perangkat daerah dalam pembahasan mengikuti prosedur ketentuan yang
terjadwal dan disepakati sesuai syarat dan tepat waktu sebelum final menjadi
dokumen perubahan anggaran tahun 2020 yang ditetapkan TAPD,” pesan bupati.

Selain itu, dalam pembahasan perubahan anggaran
tahun 2020 juga dilakukan evaluasi penyerapan anggaran sampai Juli ini.
Pemaparan yang dilakukan langsung oleh teknis BPKAD di wilayah itu. 

Terpopuler

Artikel Terbaru