27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Cegah DBD, Rumah Warga Difogging

PANGKALAN BUN – Mengantisipasi terjadinya Demam Berdarah Dengue
(DBD), puluhan rumah di wilayah Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara (Aruta) di-fogging.
Pengasapan dilakukan oleh jajaran Polsek setempat sebagai upaya membantu kepada
warga.

Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS
melalui Kapolsek Aruta Ipda Rahis mengatakan, apa yang dilakukan sebagai upaya
pencegahan dini. Supaya nantinya nyamuk demam berdarah tidak menyebar ke
beberapa daerah lainnya.

Selain itu menurut Rahis, mengingat
beberapa waktu lalu sejumlah warga sempat dirawat akibat penyakit yang
ditularkan oleh nyamuk tersebut.

“Kami ingin masyarakat bisa
terhindar dan tidak terjangkit DBD. Kami juga memberikan imbauan agar
lingkungannya bisa bebas dari penyakit tersebut,” katanya, Senin
(24/6/2019).

Baca Juga :  Dewan Minta Pengawasan Ketat, Terhadap Semua Pelabuhan di Kotim

Rahis menambahkan, dengan kondisi
cuaca yang hampir setiap hari turun hujan, dikhawatirkan dapat memicu perkembangbiakan
nyamuk dimana-mana. Untuk itu dengan dilakukan pengasapan atau fogging, sebagai
upaya pencegahan atau tindakan memutus rantai penularannya.

Aksi itu, imbuh dia, nantinya
tidak hanya di wilayah Pangkut saja tetapi juga akan diteruskan dan diperluas
kebeberapa desa lainnya di Kecamatan Arut Utara.

“Kami harapkan dengan adanya
fogging ini tidak ada masyarakat yang terserang penyakit DBD. Jangan lupa 3M, menguras,
mengubur dan menutupi,” ujarnya. (son/ol/nto)

PANGKALAN BUN – Mengantisipasi terjadinya Demam Berdarah Dengue
(DBD), puluhan rumah di wilayah Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara (Aruta) di-fogging.
Pengasapan dilakukan oleh jajaran Polsek setempat sebagai upaya membantu kepada
warga.

Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS
melalui Kapolsek Aruta Ipda Rahis mengatakan, apa yang dilakukan sebagai upaya
pencegahan dini. Supaya nantinya nyamuk demam berdarah tidak menyebar ke
beberapa daerah lainnya.

Selain itu menurut Rahis, mengingat
beberapa waktu lalu sejumlah warga sempat dirawat akibat penyakit yang
ditularkan oleh nyamuk tersebut.

“Kami ingin masyarakat bisa
terhindar dan tidak terjangkit DBD. Kami juga memberikan imbauan agar
lingkungannya bisa bebas dari penyakit tersebut,” katanya, Senin
(24/6/2019).

Baca Juga :  Dewan Minta Pengawasan Ketat, Terhadap Semua Pelabuhan di Kotim

Rahis menambahkan, dengan kondisi
cuaca yang hampir setiap hari turun hujan, dikhawatirkan dapat memicu perkembangbiakan
nyamuk dimana-mana. Untuk itu dengan dilakukan pengasapan atau fogging, sebagai
upaya pencegahan atau tindakan memutus rantai penularannya.

Aksi itu, imbuh dia, nantinya
tidak hanya di wilayah Pangkut saja tetapi juga akan diteruskan dan diperluas
kebeberapa desa lainnya di Kecamatan Arut Utara.

“Kami harapkan dengan adanya
fogging ini tidak ada masyarakat yang terserang penyakit DBD. Jangan lupa 3M, menguras,
mengubur dan menutupi,” ujarnya. (son/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru