30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Untuk Pengujian Kelaikan, Jembatan Hasan Basri akan Ditutup

MUARA TEWEH – Jembatan
KH Hasan Basri yang membentang di Sungai Barito, tepatnya di Kota Muara Teweh,
Kabupaten Barito Utara, akan segera ditutup. Padahal jembatan tersebut
merupakan satu-satunya akses jalan menuju ke arah luar kota, seperti ke
Banjarmasin dan Palangka Raya.

Kapolres Barito Utara
AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kasatlantas AKP Asdini Putra Pratama
menjelaskan, rencana penutupan tersebut untuk pengujian kelayakan jembatan KH Hasan
Basri. Sebelum penutupan, pihaknya terlebih dahulu memberitahukan kepada masyarakat
dengan pemasangan baliho dan spanduk di jembatan KH Hasan Basri dan ruas jalan
sekitarnya.

 â€œPengujian dilakukan pada hari Kamis tanggal 5
Maret 2020 mendatang pada pukul 22.00 WIB sampai 24.00 WIB, dan hari Jumat
tanggal 6 Maret sejak pukul 00.30 sampai 02.30 WIB. Jadi hindari perjalanan
pada tanggal dan waktu tersebut,” kata Asdini, Minggu (23/2).

Baca Juga :  ASN Diminta untuk Menerapkan Disiplin Bekerja

Sementara Kepala Dinas
PUPR Kabupaten Barito Utara Iwan Rusdani melalui Kepala Bidang Bina Marga Rody
menerangkan, penutupan jembatan itu hanya dilakukan sementara waktu. “Hal ini
dalam rangka evaluasi terhadap kondisi struktur eksisting jembantan, guna
antisipasi kerawanan kendaraan bermotor yang melintas di atas jembatan itu,” kata
Rody, Minggu (23/2).

Dijelaskannya, pada 5
Maret 2020, pihaknya akan memasang instalasi sensor ke data logger dan setting,
serta pengukuran renggangan menggunakan beban lalu lintas dan pengujian tipikal
bentang 1 (60 meter). Pada proses kegiatan, jembatan akan ditutup yakni pada
pukul 22.00 sampai 24.00 WIB.

“Hari berikutnya tanggal 6 Maret 2020, akan
dilakukan pengujian tipikal kembali dengan bentang 2 (40 meter) dari pukul
00.30 – 02.30 WIB. Selanjutnya pukul 02.30-05.00 WIB pelepasan sensor,” tegasnya.
(adl/ens)

Baca Juga :  Gelar Operasi Yustisi untuk Adaptasi Kebiasaan Baru

MUARA TEWEH – Jembatan
KH Hasan Basri yang membentang di Sungai Barito, tepatnya di Kota Muara Teweh,
Kabupaten Barito Utara, akan segera ditutup. Padahal jembatan tersebut
merupakan satu-satunya akses jalan menuju ke arah luar kota, seperti ke
Banjarmasin dan Palangka Raya.

Kapolres Barito Utara
AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kasatlantas AKP Asdini Putra Pratama
menjelaskan, rencana penutupan tersebut untuk pengujian kelayakan jembatan KH Hasan
Basri. Sebelum penutupan, pihaknya terlebih dahulu memberitahukan kepada masyarakat
dengan pemasangan baliho dan spanduk di jembatan KH Hasan Basri dan ruas jalan
sekitarnya.

 â€œPengujian dilakukan pada hari Kamis tanggal 5
Maret 2020 mendatang pada pukul 22.00 WIB sampai 24.00 WIB, dan hari Jumat
tanggal 6 Maret sejak pukul 00.30 sampai 02.30 WIB. Jadi hindari perjalanan
pada tanggal dan waktu tersebut,” kata Asdini, Minggu (23/2).

Baca Juga :  ASN Diminta untuk Menerapkan Disiplin Bekerja

Sementara Kepala Dinas
PUPR Kabupaten Barito Utara Iwan Rusdani melalui Kepala Bidang Bina Marga Rody
menerangkan, penutupan jembatan itu hanya dilakukan sementara waktu. “Hal ini
dalam rangka evaluasi terhadap kondisi struktur eksisting jembantan, guna
antisipasi kerawanan kendaraan bermotor yang melintas di atas jembatan itu,” kata
Rody, Minggu (23/2).

Dijelaskannya, pada 5
Maret 2020, pihaknya akan memasang instalasi sensor ke data logger dan setting,
serta pengukuran renggangan menggunakan beban lalu lintas dan pengujian tipikal
bentang 1 (60 meter). Pada proses kegiatan, jembatan akan ditutup yakni pada
pukul 22.00 sampai 24.00 WIB.

“Hari berikutnya tanggal 6 Maret 2020, akan
dilakukan pengujian tipikal kembali dengan bentang 2 (40 meter) dari pukul
00.30 – 02.30 WIB. Selanjutnya pukul 02.30-05.00 WIB pelepasan sensor,” tegasnya.
(adl/ens)

Baca Juga :  Gelar Operasi Yustisi untuk Adaptasi Kebiasaan Baru

Terpopuler

Artikel Terbaru