33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Maksimalnya Pengelolaan Pariwisata di Daerah

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten Sukamara terus mendorong peningkatan pariwisata di
daerah. Satu perhatian pemerintah Kabupaten Sukamara saat ini adalah fokus
untuk pengembangan pariwisata sebagai pendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bupati
Sukamara H Windu Subagio meminta kepada seluruh jajaran agar proaktif
menyumbangkan ide dan kreativitasnya dalam menggali potensi wisata. Hal ini
sebagai  upaya membantu mempercepat
pembangunan di daerah. Salah satu wacana yang mengemuka adalah rencana
pengembangan Bukit Patung sebagai tempat wisata.

“Di
daerah Kecamatan Balai Riam itu terdapat Bukit Patung, saya minta ini
dikembangkan kembali sebagai tempat wisata,” ujar Bupati Sukamara H Windu
Subagio, di sela-sela kegiatannya saat menghadiri rapat evaluasi pelaksanaan
program-program pembangunan Kabupaten Sukamara, belum lama ini.

Baca Juga :  Manasik Haji Sebagai Kegiatan Pembangunan Karakter

Bupati
mengatakan, seluruh pihak mulai dari tingkat Pemerintahan Desa, Kecamatan, dan
Pemerintah Kabupaten harus bekerjasama dalam menciptakan terobosan terutama
potensi pariwisata di wilayah masing-masing.

“Bukit
Patung ini, dulu sudah pernah direncanakan untuk dijadikan tempat wisata.  Saya minta untuk diteruskan kembali, dan
telusuri lagi terutama untuk wisata perbukitan,” jelasnya.

Menurut
Bupati, keberadaan Bukit Patung sangat berpotensi bagi pendapatan daerah.  Namun hingga kini masih belum maksimal
pengembangannya.  Bahkan menurutnya belum
banyak diketahui oleh masyarakat. 
Padahal Bukit Patung memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan masih
terjaga keasriannya.

“Saya
minta Pemerintah Desa dan Kecamatan bisa melihat peluang ini, serta
mengembangkan setiap potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tambah 7 Terkonfirmasi Positif, Terbanyak Laung Tuhup dari Klaster Per

Ditambahkannya,
dengan peningkatan serta maksimalnya pengelolaan pariwisata di daerah,
diharapkan dapat berimbas pada pergerakan perekonomian serta kesejahteraan
masyarakat yang semakin maju. Khususnya untuk warga masyarakat yang tinggal di
kawasan wisata. (lan/iha/CTK)

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten Sukamara terus mendorong peningkatan pariwisata di
daerah. Satu perhatian pemerintah Kabupaten Sukamara saat ini adalah fokus
untuk pengembangan pariwisata sebagai pendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bupati
Sukamara H Windu Subagio meminta kepada seluruh jajaran agar proaktif
menyumbangkan ide dan kreativitasnya dalam menggali potensi wisata. Hal ini
sebagai  upaya membantu mempercepat
pembangunan di daerah. Salah satu wacana yang mengemuka adalah rencana
pengembangan Bukit Patung sebagai tempat wisata.

“Di
daerah Kecamatan Balai Riam itu terdapat Bukit Patung, saya minta ini
dikembangkan kembali sebagai tempat wisata,” ujar Bupati Sukamara H Windu
Subagio, di sela-sela kegiatannya saat menghadiri rapat evaluasi pelaksanaan
program-program pembangunan Kabupaten Sukamara, belum lama ini.

Baca Juga :  Manasik Haji Sebagai Kegiatan Pembangunan Karakter

Bupati
mengatakan, seluruh pihak mulai dari tingkat Pemerintahan Desa, Kecamatan, dan
Pemerintah Kabupaten harus bekerjasama dalam menciptakan terobosan terutama
potensi pariwisata di wilayah masing-masing.

“Bukit
Patung ini, dulu sudah pernah direncanakan untuk dijadikan tempat wisata.  Saya minta untuk diteruskan kembali, dan
telusuri lagi terutama untuk wisata perbukitan,” jelasnya.

Menurut
Bupati, keberadaan Bukit Patung sangat berpotensi bagi pendapatan daerah.  Namun hingga kini masih belum maksimal
pengembangannya.  Bahkan menurutnya belum
banyak diketahui oleh masyarakat. 
Padahal Bukit Patung memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan masih
terjaga keasriannya.

“Saya
minta Pemerintah Desa dan Kecamatan bisa melihat peluang ini, serta
mengembangkan setiap potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tambah 7 Terkonfirmasi Positif, Terbanyak Laung Tuhup dari Klaster Per

Ditambahkannya,
dengan peningkatan serta maksimalnya pengelolaan pariwisata di daerah,
diharapkan dapat berimbas pada pergerakan perekonomian serta kesejahteraan
masyarakat yang semakin maju. Khususnya untuk warga masyarakat yang tinggal di
kawasan wisata. (lan/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru