26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Prajurit Yonif 631 Antang Wajib Kuasai Beladiri

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Prajurit TNI Angkatan Darat pada Batalyon Infanteri (Yonif) R 631/Atg dituntut memiliki kemampuan dan profesionalime keprajuritan yang mumpuni. Sehingga mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam membela serta mempertahankan kedaulatan negara. Salah satunya adalah kemampuan beladiri militer (BDM).

Komandan Yonif R 631/Atg, Letkol Inf Dadang Armada Sari menegaskan, seluruh prajurit Yonif 631/Atg selain mampu menggunakan senjata, juga wajib memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni.

“Karena seorang prajurit harus mampu menghadapi segala situasi dan kondisi yang terkadang tidak dapat diprediksi saat bertugas,” ujarnya, Jumat (18/6/2021).

Selain untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan sebagai prajurit tempur, lanjut Dadang, kegiatan latihan beladiri juga merupakan sarana olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh.

Baca Juga :  Tanam Pohon Hijaukan Lingkungan

Adapun materi yang dilatihkan meliputi penyelesaian musuh jarak dekat beregu, latihan tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam Pandemi Covid-19 dengan memakai masker.

“Sebagai prajurit, kita harus punya standar dalam segala bidang kemampuan termasuk bela diri, karena untuk meningkatkan rasa percaya diri, keberanian dan ketangkasan serta kesigapan dari segala ancaman serta gangguan dan siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan tugas-tugas kedepan,” ucap Dadang.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Prajurit TNI Angkatan Darat pada Batalyon Infanteri (Yonif) R 631/Atg dituntut memiliki kemampuan dan profesionalime keprajuritan yang mumpuni. Sehingga mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam membela serta mempertahankan kedaulatan negara. Salah satunya adalah kemampuan beladiri militer (BDM).

Komandan Yonif R 631/Atg, Letkol Inf Dadang Armada Sari menegaskan, seluruh prajurit Yonif 631/Atg selain mampu menggunakan senjata, juga wajib memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni.

“Karena seorang prajurit harus mampu menghadapi segala situasi dan kondisi yang terkadang tidak dapat diprediksi saat bertugas,” ujarnya, Jumat (18/6/2021).

Selain untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan sebagai prajurit tempur, lanjut Dadang, kegiatan latihan beladiri juga merupakan sarana olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh.

Baca Juga :  Tanam Pohon Hijaukan Lingkungan

Adapun materi yang dilatihkan meliputi penyelesaian musuh jarak dekat beregu, latihan tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam Pandemi Covid-19 dengan memakai masker.

“Sebagai prajurit, kita harus punya standar dalam segala bidang kemampuan termasuk bela diri, karena untuk meningkatkan rasa percaya diri, keberanian dan ketangkasan serta kesigapan dari segala ancaman serta gangguan dan siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan tugas-tugas kedepan,” ucap Dadang.

Terpopuler

Artikel Terbaru