27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dewan Minta Sekolah Diliburkan

KASONGAN–Dampak akibat kabut
asap yang disebabkan oleh Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di Kabupaten
Katingan, kian meluas. Selain mengganggu kesehatan, juga mengganggu proses
belajar mengajar.

Bahkan, jajaran DPRD Kabupaten
Katingan, sesuai dengan instruksi Gubernur Kalimantan Tengah dalam surat
edarannya dan juga meminta kepada semua sekolah dari berbagai jenjang
pendidikan untuk diliburkan sementara waktu.

“Jika kabut asap masih terjadi
dan semakin pekat, lebih baik diliburkan dulu,” kata Anggota DPRD Kabupaten
Katingan M Efendi kepada Kalteng Pos, Minggu (15/9).

Lalu jika kondisi cuaca sudah
membaik, kata Fendi, maka aktivitas belajar mengajar bisa diaktifkan kembali
seperti biasa. Dengan kondisi kabut seperti sekarang ini, ujar dia, tentu akan
sangat membahayakan sekali bagi kesehatan masyarakat apalagi anak-anak pelajar.

Baca Juga :  Pemerataan Pembangunan Kunci Keberhasilan Pemda

Oleh sebab itulah dirinya
secara pribadi sangat mendukung penuh instruksi Gubernur yang telah mengambil
kebijakan tersebut. “Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Katingan bisa menyikapi
hal ini,” kata politikus Partai Demokrat ini.

Selanjutnya, dia mengaku
prihatin dengan kondisi karhutla yang semakin marak terjadi di sejumlah tempat.
Sebagai wakil rakyat, ia mengharapkan kesadaran masyarakat, untuk segera
menghentikan segala bentuk pembakaran terhadap hutan dan lahan.

“Tolong lah kesadarannya bagi
para pemilik lahan. Jangan kita memperparah keadaan yang sudah sangat
mengganggu ini. Kasihan orang banyak yang merasakan dampak dari pembakaran yang
dilakukan,” ucapnya.(eri/ila)

KASONGAN–Dampak akibat kabut
asap yang disebabkan oleh Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di Kabupaten
Katingan, kian meluas. Selain mengganggu kesehatan, juga mengganggu proses
belajar mengajar.

Bahkan, jajaran DPRD Kabupaten
Katingan, sesuai dengan instruksi Gubernur Kalimantan Tengah dalam surat
edarannya dan juga meminta kepada semua sekolah dari berbagai jenjang
pendidikan untuk diliburkan sementara waktu.

“Jika kabut asap masih terjadi
dan semakin pekat, lebih baik diliburkan dulu,” kata Anggota DPRD Kabupaten
Katingan M Efendi kepada Kalteng Pos, Minggu (15/9).

Lalu jika kondisi cuaca sudah
membaik, kata Fendi, maka aktivitas belajar mengajar bisa diaktifkan kembali
seperti biasa. Dengan kondisi kabut seperti sekarang ini, ujar dia, tentu akan
sangat membahayakan sekali bagi kesehatan masyarakat apalagi anak-anak pelajar.

Baca Juga :  Pemerataan Pembangunan Kunci Keberhasilan Pemda

Oleh sebab itulah dirinya
secara pribadi sangat mendukung penuh instruksi Gubernur yang telah mengambil
kebijakan tersebut. “Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Katingan bisa menyikapi
hal ini,” kata politikus Partai Demokrat ini.

Selanjutnya, dia mengaku
prihatin dengan kondisi karhutla yang semakin marak terjadi di sejumlah tempat.
Sebagai wakil rakyat, ia mengharapkan kesadaran masyarakat, untuk segera
menghentikan segala bentuk pembakaran terhadap hutan dan lahan.

“Tolong lah kesadarannya bagi
para pemilik lahan. Jangan kita memperparah keadaan yang sudah sangat
mengganggu ini. Kasihan orang banyak yang merasakan dampak dari pembakaran yang
dilakukan,” ucapnya.(eri/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru