30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Banjir Rendam Sejumlah Desa di Kecamatan Sanaman Mantikei

KASONGAN – Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Katingan
dalam beberapa minggu terakhir, menghantui masyarakat Katingan. Pasalnya,
bencana banjir lagi-lagi kembali terjadi daerah dengan ibu kota Kasongan ini.
Kali ini, di beberapa desa di wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei dan
sekitarnya.

“Ada beberapa desa yang sempat
terendam. Terutama di daerah dataran rendah. Tapi hari ini (kemarin, red) air
sudah mulai surut dan puncaknya Kamis,” kata Plt Camat Sanaman
Mantikei Dawit ketika dihubungi lewat telepon seluler, Jumat (14/6).

Banjir susulan ini, ujar Dawit,
memang tidak seperti banjir pertama minggu lalu. Di mana ketinggian air
mencapai satu meter lebih dan banyak merendam desa di wilayah Kecamatan Sanaman
Mantikei. “Kali ini hanya daerah tertentu saja. Air pun kelihatannya cepat
surut,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Dusun Bangga, Bupati Datang Mendengar Langsung Keluhan Masyaraka

Disinggung mengenai aktivitas
masyarakat, hingga sekarang ujar Dawit, tidak ada masalah dan tetap lancar
seperti biasa. “Masyarakat kita sudah terbiasa dengan kondisi ini. Bahkan
mereka juga tidak ada yang menggungsi dan lebih memilih bertahan di tempat
tinggal mereka, sambil menunggu air surut,” sebutnya.

Di tempat terpisah jajaran Polres
Katingan terus memantau kondisi banjir. Bahkan, Kasatbinmas Polres Katingan AKP
Volvy Apriana juga melakukan kegiatan sambang kamtibmas ke desa-desa, khususnya
yang ada di pinggiran DAS sekaligus pengecekan kondisi Desa Talian Kereng yang
berada di Kecamatan Katingan Hilir.

Di tempat ini, mereka memberikan
imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada banjir, mengingat akhir-akhir
ini intensitas curah hujan sangat tinggi di wilayah hukum Polres Katingan. Saat
ini volume luapan air sungai di Katingan sangat tinggi bahkan di pelosok-pelosok
desa ada beberapa rumah masyarakat yang terendam.

Baca Juga :  Polsek Pulau Petak Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

“Untuk itu masyarakat diimbau
agar segera evakuasi, apabila kondisi luapan air sudah menimbulkan
ketidaknyaman, dan masyarakat tetap perhatikan kondisi kesehatan. Karena
apabila musim hujan dan terjadi banjir rawan penyakit diare dan penyakit kulit
lainnnya, segera ke Puskesmas Kecamatan untuk bantuan pengobatan,” ucap Volvy
kepada wartawan koran ini.

Dia juga mengingatkan kepada
masyarakat yang melakukan aktivitas mencari ikan di tengah bencana banjir ini,
agar selalu berhati-hati dengan perhatikan faktor keselamatan diri, jangan
sampai menimbulkan korban tenggelam. “Jangan ada masyarakat yang mencari ikan
dengan cara menyetrum, karena juga akan berdampak pada keselamatan diri dan
orang lain,” tegasnya. (eri/ami/ctk/nto)

KASONGAN – Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Katingan
dalam beberapa minggu terakhir, menghantui masyarakat Katingan. Pasalnya,
bencana banjir lagi-lagi kembali terjadi daerah dengan ibu kota Kasongan ini.
Kali ini, di beberapa desa di wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei dan
sekitarnya.

“Ada beberapa desa yang sempat
terendam. Terutama di daerah dataran rendah. Tapi hari ini (kemarin, red) air
sudah mulai surut dan puncaknya Kamis,” kata Plt Camat Sanaman
Mantikei Dawit ketika dihubungi lewat telepon seluler, Jumat (14/6).

Banjir susulan ini, ujar Dawit,
memang tidak seperti banjir pertama minggu lalu. Di mana ketinggian air
mencapai satu meter lebih dan banyak merendam desa di wilayah Kecamatan Sanaman
Mantikei. “Kali ini hanya daerah tertentu saja. Air pun kelihatannya cepat
surut,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Dusun Bangga, Bupati Datang Mendengar Langsung Keluhan Masyaraka

Disinggung mengenai aktivitas
masyarakat, hingga sekarang ujar Dawit, tidak ada masalah dan tetap lancar
seperti biasa. “Masyarakat kita sudah terbiasa dengan kondisi ini. Bahkan
mereka juga tidak ada yang menggungsi dan lebih memilih bertahan di tempat
tinggal mereka, sambil menunggu air surut,” sebutnya.

Di tempat terpisah jajaran Polres
Katingan terus memantau kondisi banjir. Bahkan, Kasatbinmas Polres Katingan AKP
Volvy Apriana juga melakukan kegiatan sambang kamtibmas ke desa-desa, khususnya
yang ada di pinggiran DAS sekaligus pengecekan kondisi Desa Talian Kereng yang
berada di Kecamatan Katingan Hilir.

Di tempat ini, mereka memberikan
imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada banjir, mengingat akhir-akhir
ini intensitas curah hujan sangat tinggi di wilayah hukum Polres Katingan. Saat
ini volume luapan air sungai di Katingan sangat tinggi bahkan di pelosok-pelosok
desa ada beberapa rumah masyarakat yang terendam.

Baca Juga :  Polsek Pulau Petak Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

“Untuk itu masyarakat diimbau
agar segera evakuasi, apabila kondisi luapan air sudah menimbulkan
ketidaknyaman, dan masyarakat tetap perhatikan kondisi kesehatan. Karena
apabila musim hujan dan terjadi banjir rawan penyakit diare dan penyakit kulit
lainnnya, segera ke Puskesmas Kecamatan untuk bantuan pengobatan,” ucap Volvy
kepada wartawan koran ini.

Dia juga mengingatkan kepada
masyarakat yang melakukan aktivitas mencari ikan di tengah bencana banjir ini,
agar selalu berhati-hati dengan perhatikan faktor keselamatan diri, jangan
sampai menimbulkan korban tenggelam. “Jangan ada masyarakat yang mencari ikan
dengan cara menyetrum, karena juga akan berdampak pada keselamatan diri dan
orang lain,” tegasnya. (eri/ami/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru