33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cegah Virus Corona, Sembilan WNA Dicek Kesehatan

TAMIANG LAYANG –
Sembilan warga negara asing (WNA) yang ada di Kabupaten Barito Timur (Bartim)
menjalani kesehatan, Selasa (10/3). Mereka berasal dari Pakistan yang tergabung
dalam rombongan jemaah yang melakukan kegiatan keagamaan, yakni iktikaf ke
masjid-masjid yang ada di Bartim.

Pengecekan kesehatan para
WNA itu dilakukan di Puskesmas Bambulung, didampingi jajaran koramil dan polsek
setempat. Hasil pemeriksaan, semuanya dinyatakan negatif atau tidak ditemukan
tanda dan gejala virus korona atau covid -19.

Kapolres Bartim AKBP
Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Pematang Karau Ipda Rochman Hakim
menyebutkan, pemeriksaan kesehatan terhadap 9 WNA asal Pakistan itu dilakukan
sesuai protap. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona.
“Rombongan ada sembilan orang dan satu WNI sebagai penerjemah,” kata
Rochman Hakim saat dihubungi Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co),
Rabu 911/3).

Baca Juga :  Sesuai Putusan PTUN, Jabatan Sanggul Lumban Gaol Dikembalikan

Dia menjelaskan, rombongan telah lebih dulu
melakukan dakwah ke Palangka Raya dan Barito Selatan. Rencananya, para WNA asal
Pakistan itu akan berada di Barito Timur selama 20 hari. “Kepada
masyarakat kami mengimbau tidak panik dengan kehadiran mereka yang masuk ke
Indonesia, khususnya Bartim. Karena tentunya sudah melalui proses pengecekan
dan pemeriksaan,” tegasnya. (log/ens)

TAMIANG LAYANG –
Sembilan warga negara asing (WNA) yang ada di Kabupaten Barito Timur (Bartim)
menjalani kesehatan, Selasa (10/3). Mereka berasal dari Pakistan yang tergabung
dalam rombongan jemaah yang melakukan kegiatan keagamaan, yakni iktikaf ke
masjid-masjid yang ada di Bartim.

Pengecekan kesehatan para
WNA itu dilakukan di Puskesmas Bambulung, didampingi jajaran koramil dan polsek
setempat. Hasil pemeriksaan, semuanya dinyatakan negatif atau tidak ditemukan
tanda dan gejala virus korona atau covid -19.

Kapolres Bartim AKBP
Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Pematang Karau Ipda Rochman Hakim
menyebutkan, pemeriksaan kesehatan terhadap 9 WNA asal Pakistan itu dilakukan
sesuai protap. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona.
“Rombongan ada sembilan orang dan satu WNI sebagai penerjemah,” kata
Rochman Hakim saat dihubungi Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co),
Rabu 911/3).

Baca Juga :  Sesuai Putusan PTUN, Jabatan Sanggul Lumban Gaol Dikembalikan

Dia menjelaskan, rombongan telah lebih dulu
melakukan dakwah ke Palangka Raya dan Barito Selatan. Rencananya, para WNA asal
Pakistan itu akan berada di Barito Timur selama 20 hari. “Kepada
masyarakat kami mengimbau tidak panik dengan kehadiran mereka yang masuk ke
Indonesia, khususnya Bartim. Karena tentunya sudah melalui proses pengecekan
dan pemeriksaan,” tegasnya. (log/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru