31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Bupati Minta Petugas Kesehatan Tetap Siaga, Pasca Banjir di Kotim

SAMPIT-Saat ini banjir yang
terjadi dibeberapa wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khususnya di
Kecamatan Cempaga Hulu sudah surut. Kendati demikian masyarakat tetap diminta
waspada terserang berbagai penyakit pasca banjir.

Bupati Kotim Supian Hadi
meminta, petugas kesehatan harus waspada untuk antisipasi berbagai penyakit
yang bisa terjadi pada masyarakat pasca banjir. “Pusat pelayanan kesehatan dan
petugas harus siaga, dalam mengobati masyarakat yang terserang penyakit. Saya berharap
pasca banjir tidak ada yang terserang penyakit,” harap Supian.

Bupati dua periode meminta, masyarakat
yang terpapar banjir agar selalu waspada terutama ketika banjir maupun pasca
banjir. Dia mengajak, masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti
posko kesehatan.

Baca Juga :  Perbaikan Jembatan Pulau Telo Diapresiasi Dewan

“Mungkin ada warga mengalami
gangguan kesehatan. Jadi manfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, periksakan
kesehatan secara berkala di posko kesehatan,” imbau Supian.

Sementara itu Camat Cempaga
Hulu Ubaidillah mengatakan, di kecamatannya banjir mulai surut dan para
warganyapun dapat beraktivitas seperti biasanya.

“Banjir yang melanda beberapa
desa di wilayah Kecamatan Cempaga Hulu sudah surut. Saat ini, aktivitas warga
kembali normal,” ungkap Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah, Minggu (10/5).

Dia menambahkan, kendati sudah
surut, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap desa yang mengalami banjir.
Ubaidillah menambahkan, surutnya air disebabkan intesitas hujan berkurang dalam
beberapa hari ini. Namun demikian, pihaknya tetap mengingatkan warga untuk
selalu waspada.

Baca Juga :  Hadiri Pembukaan TMMD di Kapuas, Danrem Tegaskan Hal Ini

Seperti diketahui, 3.697 jiwa
terdampak akibat banjir yang menggenangi di sepuluh desa yang ada di lima
kecamatan di daerah tersebut. Adapun sepuluh desa yang terendam banjir yakni,
Desa Tumbang Mujam, Bejarau, Kabuau, Tangkarobah, Hanjalipan, Rasau Tumbuh,
Soren, Pantai Harapan, Ubar Mandiri dan Desa Sudan.

SAMPIT-Saat ini banjir yang
terjadi dibeberapa wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khususnya di
Kecamatan Cempaga Hulu sudah surut. Kendati demikian masyarakat tetap diminta
waspada terserang berbagai penyakit pasca banjir.

Bupati Kotim Supian Hadi
meminta, petugas kesehatan harus waspada untuk antisipasi berbagai penyakit
yang bisa terjadi pada masyarakat pasca banjir. “Pusat pelayanan kesehatan dan
petugas harus siaga, dalam mengobati masyarakat yang terserang penyakit. Saya berharap
pasca banjir tidak ada yang terserang penyakit,” harap Supian.

Bupati dua periode meminta, masyarakat
yang terpapar banjir agar selalu waspada terutama ketika banjir maupun pasca
banjir. Dia mengajak, masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti
posko kesehatan.

Baca Juga :  Perbaikan Jembatan Pulau Telo Diapresiasi Dewan

“Mungkin ada warga mengalami
gangguan kesehatan. Jadi manfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, periksakan
kesehatan secara berkala di posko kesehatan,” imbau Supian.

Sementara itu Camat Cempaga
Hulu Ubaidillah mengatakan, di kecamatannya banjir mulai surut dan para
warganyapun dapat beraktivitas seperti biasanya.

“Banjir yang melanda beberapa
desa di wilayah Kecamatan Cempaga Hulu sudah surut. Saat ini, aktivitas warga
kembali normal,” ungkap Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah, Minggu (10/5).

Dia menambahkan, kendati sudah
surut, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap desa yang mengalami banjir.
Ubaidillah menambahkan, surutnya air disebabkan intesitas hujan berkurang dalam
beberapa hari ini. Namun demikian, pihaknya tetap mengingatkan warga untuk
selalu waspada.

Baca Juga :  Hadiri Pembukaan TMMD di Kapuas, Danrem Tegaskan Hal Ini

Seperti diketahui, 3.697 jiwa
terdampak akibat banjir yang menggenangi di sepuluh desa yang ada di lima
kecamatan di daerah tersebut. Adapun sepuluh desa yang terendam banjir yakni,
Desa Tumbang Mujam, Bejarau, Kabuau, Tangkarobah, Hanjalipan, Rasau Tumbuh,
Soren, Pantai Harapan, Ubar Mandiri dan Desa Sudan.

Terpopuler

Artikel Terbaru