Pemerataan Pembangunan Tolak Ukur Suatu Daerah

BUNTOK–Ensilawatika
Wijaya SE anggota DPRD Barsel mengatakan, bahwa pemerataan pembangunan di
segala bidang merupakan salah satu tolok ukur kemajuan di suatu daerah. Namun
untuk mewujudkan pembangunan di segala bidang bisa terlaksana ke sasarannya, memang
diperlukan keseriusan serta pemikiran maupun perencanaan yang tepat dan
terarah. 

Ensilawatika mengatakan, bahwa
pembangunan di sejumlah desa di wilayah Barsel pada tahun-tahun sebelumnya
memang masih tidak seperti  pada
kenyataannya, karena  masih jauh dari apa
yang dilaporkan dan disampaikan pihak eksekutif.

“Maka dari itu di kepemimpinan
Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022 ini, diharapkan pembangunan daerah
bisa terus digenjot agar ada pemerataan yang signifikan,”harapnya, kemarin.

Menurut dia, bahwa di
tahun-tahun terdahulu, kondisi pasilitas-pasilitas umum baik di bidang
pendidikan, kesehatan, sarana prasarana air bersih, pasar, penerangan,
pasilitas jalan, palabuhan dan pasilitas umum lainnya tidak pernah mendapat
perhatian pemerintah.

“Saya atas nama anggota dan
lembaga Legislatif Barsel meminta agar pemerintah memperhatikan semua
bidang-bidang yang belum tersentuh,”katanya tegas.

Wakil rakyat dapil II Barsel
itu menyarankan, agar pemerintah dalam membuat perencanaan pembangunan untuk tidak
asal-asalan, atau hanya degan copy faste.

“Karena semua yang dilakukan
asal-asalan dan hanya copy faste, itu artinya pemerintah daerah dianggap tidak
serius dalam melaksanakan tugas dan upayanya untuk meningkatkan pembangunan di
segala bidang,”katanya lagi.

Politisi wanita itu
berharap,  di anggaran tahun 2019 dan
tahun selanjutnya semua pembangunan di segala bidang bisa lebih ditingkatkan
dan dibenahi,  sehingga semua problem
yang menghambat pemerintah dalam meningkatkan roda pembangunan bisa di akomodir
dan layak dinikmati masyarakat. (ner/ala)

BUNTOK–Ensilawatika
Wijaya SE anggota DPRD Barsel mengatakan, bahwa pemerataan pembangunan di
segala bidang merupakan salah satu tolok ukur kemajuan di suatu daerah. Namun
untuk mewujudkan pembangunan di segala bidang bisa terlaksana ke sasarannya, memang
diperlukan keseriusan serta pemikiran maupun perencanaan yang tepat dan
terarah. 

Ensilawatika mengatakan, bahwa
pembangunan di sejumlah desa di wilayah Barsel pada tahun-tahun sebelumnya
memang masih tidak seperti  pada
kenyataannya, karena  masih jauh dari apa
yang dilaporkan dan disampaikan pihak eksekutif.

“Maka dari itu di kepemimpinan
Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022 ini, diharapkan pembangunan daerah
bisa terus digenjot agar ada pemerataan yang signifikan,”harapnya, kemarin.

Menurut dia, bahwa di
tahun-tahun terdahulu, kondisi pasilitas-pasilitas umum baik di bidang
pendidikan, kesehatan, sarana prasarana air bersih, pasar, penerangan,
pasilitas jalan, palabuhan dan pasilitas umum lainnya tidak pernah mendapat
perhatian pemerintah.

“Saya atas nama anggota dan
lembaga Legislatif Barsel meminta agar pemerintah memperhatikan semua
bidang-bidang yang belum tersentuh,”katanya tegas.

Wakil rakyat dapil II Barsel
itu menyarankan, agar pemerintah dalam membuat perencanaan pembangunan untuk tidak
asal-asalan, atau hanya degan copy faste.

“Karena semua yang dilakukan
asal-asalan dan hanya copy faste, itu artinya pemerintah daerah dianggap tidak
serius dalam melaksanakan tugas dan upayanya untuk meningkatkan pembangunan di
segala bidang,”katanya lagi.

Politisi wanita itu
berharap,  di anggaran tahun 2019 dan
tahun selanjutnya semua pembangunan di segala bidang bisa lebih ditingkatkan
dan dibenahi,  sehingga semua problem
yang menghambat pemerintah dalam meningkatkan roda pembangunan bisa di akomodir
dan layak dinikmati masyarakat. (ner/ala)