28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Bupati : Saya Mohon Maaf, Masih Banyak Jalan Belum Beraspal dan Rusak

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Banyaknya keluhan masyarakat Kabupaten Kotim terkait jalan maupun gang yang rusak di daerah perkotaan baik di Kecamatan Baamang maupun Mentawa Baru Ketapang direspon oleh Bupati Kotim H Halikinnor.

"Saya memohon maaf saat ini masih banyak  jalan yang belum beraspal dan rusak, karena selama pandemi ini anggaran kegiatan pembangunan tersedot untuk menangani Covid-19, sehingga perbaikan jalan permukiman di dalam kota Sampit dilakukan sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah," kata bupati, Senin (9/8).

Menurutnya semua sudah direncanakan dan akan dilaksanakan secara bertahap, karena pemerintah pusat mewajibkan merealokasi dan refocusing anggaran yang diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Hal ini berdampak terhadap anggaran pembangunan dan banyak program yang sudah direncanakan terpaksa harus ditunda.

Baca Juga :  Sebelum Dilantik, Caleg Wajib Lapor Harta

"Kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi ini, juga berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD) maupun kucuran dana dari pemerintah pusat untuk daerah baik itu dana alokasi umum, dana alokasi khusus, maupun dana bagi hasil, dilakukan pemotongan tetapi kita juga harus  tetap mengupayakan semaksimal mungkin agar anggaran pembangunan kita tetap ada," ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2022 nanti diperkirakan turun 17,89 persen, hal tersebut terlihat dalam rancangan kebijakan umum anggaran,pada tahun 2022 yang dibahas belum lama ini dengan pihak DPRD Kabupaten Kotim, yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp.320.950.931.700,00 dibanding tahun ini.

Baca Juga :  Prioritaskan Honorer dan Tenaga Kontrak

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Banyaknya keluhan masyarakat Kabupaten Kotim terkait jalan maupun gang yang rusak di daerah perkotaan baik di Kecamatan Baamang maupun Mentawa Baru Ketapang direspon oleh Bupati Kotim H Halikinnor.

"Saya memohon maaf saat ini masih banyak  jalan yang belum beraspal dan rusak, karena selama pandemi ini anggaran kegiatan pembangunan tersedot untuk menangani Covid-19, sehingga perbaikan jalan permukiman di dalam kota Sampit dilakukan sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah," kata bupati, Senin (9/8).

Menurutnya semua sudah direncanakan dan akan dilaksanakan secara bertahap, karena pemerintah pusat mewajibkan merealokasi dan refocusing anggaran yang diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Hal ini berdampak terhadap anggaran pembangunan dan banyak program yang sudah direncanakan terpaksa harus ditunda.

Baca Juga :  Sebelum Dilantik, Caleg Wajib Lapor Harta

"Kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi ini, juga berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD) maupun kucuran dana dari pemerintah pusat untuk daerah baik itu dana alokasi umum, dana alokasi khusus, maupun dana bagi hasil, dilakukan pemotongan tetapi kita juga harus  tetap mengupayakan semaksimal mungkin agar anggaran pembangunan kita tetap ada," ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2022 nanti diperkirakan turun 17,89 persen, hal tersebut terlihat dalam rancangan kebijakan umum anggaran,pada tahun 2022 yang dibahas belum lama ini dengan pihak DPRD Kabupaten Kotim, yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp.320.950.931.700,00 dibanding tahun ini.

Baca Juga :  Prioritaskan Honorer dan Tenaga Kontrak

Terpopuler

Artikel Terbaru