33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

PT SLK dan SKS Serahkan Bantuan Kapal Ferry untuk Masyarakat Tumbang K

PALANGKA RAYA – PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) dan PT Surya
Kalimantan Sejati (SKS) menyerahkan bantuan berupa kapal ferry kepada
masyarakat Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas.

Bantuan diserahkanperwakilan
manajemen SLK Boyke Nugroho kepadaKepala Desa Tumbang Kajuei Edison A. Sahay, Rabu
(8/5/2019) kantor desa setempat.

Penyerahan secara simbolis juga
disaksikan Camat Rungan Osner Sagala, Kapolsek Rungan Iptu Sugeng Purwato, Danramil
Tumbang Jutuh Kapten Sudiro, serta tokoh masyarakat lainnya.

“Bantuan ini merupakan perwujudan
dari komitmen tanggung jawab sosial dan kepedulian perusahaan untuk masyarakat
sekitar wilayah operasi perusahaan. Bantuan kapal ferry ini diharapkan dapat
membantu menjawab kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi penyeberangan,”
kata Boyke Nugroho.

Pada kesempatan itu, Boyke
Nugroho juga menjelaskan, PT SLK dan SKS melalui program CSR-nya, sebelumnya
juga telah memberikan bantuan berupa 150 buku pelajaran kepada SDN 01 Tumbang
Kajuei, peralatan olah raga untuk SDN Transmigrasi Tumbang Kajuei, 228 buku
bacaan dan alat peraga pendidikan untuk PAUD dan TK Tumbang Kajuei, perbaikan
jalan desa sepanjang 2,1 Km, serta bantuan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan.

Baca Juga :  Waspada Penipuan Penerimaan CPNS

SLK adalah perusahaan pembangkit
listrik swasta berkapasitas 2 x 100 Megawatt yang merupakan anak perusahaan
tidak langsung dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), salah satu
perusahaan Grup Sinarmas yang fokus pada bisnis energi dan infrastruktur.

Pembangkit listrik swasta yang
dibangun dengan nilai investasi sekitar US$ 340 juta itu, saat ini masih dalam
tahap penyelesaian.

IPP PLTU ini diharapkan dapat
membantu memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah dan sekitarnya.
Kebutuhan batubara untuk IPP PLTU ini akan dipasok oleh SKS.

Proyek IPP PLTU Kalteng-1
merupakan salah satu dari 3 proyek IPP PLTU milik DSSA. Selain IPP PLTU
Kalteng-1, DSSA memiliki dua proyek IPP PLTU lain, yaitu IPP PLTU Sumsel-5
berkapasitas 2 X 150 Megawatt yang telah beroperasi secara komersial sejak
Desember 2016 dan IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 x 50 Megawatt di Konawe
Selatan, Sulawesi Tenggara yang saat ini juga dalam tahap penyelesaian
pembangunan. DSSA juga memiliki empat captive power plant yang terletak di
Serang, Tangerang, dan Karawang.

Baca Juga :  Tak Salurkan BLT Tahun 2020, Dua Desa di Barsel Disanksi

Sementara itu Camat Rungan Osner
Sagala, menyampaikan apresiasinya atas bantuan perusahaan tersebut. “Saya
berharap masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan bantuan ferry tersebut
dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (arj/B2.5/OL/nto)

PALANGKA RAYA – PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) dan PT Surya
Kalimantan Sejati (SKS) menyerahkan bantuan berupa kapal ferry kepada
masyarakat Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas.

Bantuan diserahkanperwakilan
manajemen SLK Boyke Nugroho kepadaKepala Desa Tumbang Kajuei Edison A. Sahay, Rabu
(8/5/2019) kantor desa setempat.

Penyerahan secara simbolis juga
disaksikan Camat Rungan Osner Sagala, Kapolsek Rungan Iptu Sugeng Purwato, Danramil
Tumbang Jutuh Kapten Sudiro, serta tokoh masyarakat lainnya.

“Bantuan ini merupakan perwujudan
dari komitmen tanggung jawab sosial dan kepedulian perusahaan untuk masyarakat
sekitar wilayah operasi perusahaan. Bantuan kapal ferry ini diharapkan dapat
membantu menjawab kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi penyeberangan,”
kata Boyke Nugroho.

Pada kesempatan itu, Boyke
Nugroho juga menjelaskan, PT SLK dan SKS melalui program CSR-nya, sebelumnya
juga telah memberikan bantuan berupa 150 buku pelajaran kepada SDN 01 Tumbang
Kajuei, peralatan olah raga untuk SDN Transmigrasi Tumbang Kajuei, 228 buku
bacaan dan alat peraga pendidikan untuk PAUD dan TK Tumbang Kajuei, perbaikan
jalan desa sepanjang 2,1 Km, serta bantuan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan.

Baca Juga :  Waspada Penipuan Penerimaan CPNS

SLK adalah perusahaan pembangkit
listrik swasta berkapasitas 2 x 100 Megawatt yang merupakan anak perusahaan
tidak langsung dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), salah satu
perusahaan Grup Sinarmas yang fokus pada bisnis energi dan infrastruktur.

Pembangkit listrik swasta yang
dibangun dengan nilai investasi sekitar US$ 340 juta itu, saat ini masih dalam
tahap penyelesaian.

IPP PLTU ini diharapkan dapat
membantu memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah dan sekitarnya.
Kebutuhan batubara untuk IPP PLTU ini akan dipasok oleh SKS.

Proyek IPP PLTU Kalteng-1
merupakan salah satu dari 3 proyek IPP PLTU milik DSSA. Selain IPP PLTU
Kalteng-1, DSSA memiliki dua proyek IPP PLTU lain, yaitu IPP PLTU Sumsel-5
berkapasitas 2 X 150 Megawatt yang telah beroperasi secara komersial sejak
Desember 2016 dan IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 x 50 Megawatt di Konawe
Selatan, Sulawesi Tenggara yang saat ini juga dalam tahap penyelesaian
pembangunan. DSSA juga memiliki empat captive power plant yang terletak di
Serang, Tangerang, dan Karawang.

Baca Juga :  Tak Salurkan BLT Tahun 2020, Dua Desa di Barsel Disanksi

Sementara itu Camat Rungan Osner
Sagala, menyampaikan apresiasinya atas bantuan perusahaan tersebut. “Saya
berharap masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan bantuan ferry tersebut
dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (arj/B2.5/OL/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru