33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ayo, 2020 Beli Produk Petani Lokal

TAMIANG LAYANG –
Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat berupaya
untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah itu. Diantaranya, yang
akan dilakukan tahun ini dengan menyediakan tempat berjualan beras lokal
langsung kepada masyarakat.

Kepala Distan Bartim,
Riza Rahmadi mengatakan, setelah sukses dalam pengembangan produksi padi dan
dikemas menjadi beras, langkah selanjutnya tahun ini yaitu pemasaran. Petani
diajak berjualan produk dengan fasilitasi yang akan disediakan.

“Tahun 2020, kita
lakukan pasar tani khusus beras Bartim. Jadi ayo kita beli produk petani
lokal,” ajak Riza kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Minggu (5/1).

Menurut Riza, Distan Bartim
beserta seluruh jajaran berkomitmen untuk memajukan pertanian daerah setempat.
Bukti nyata yang telah dilakukan dengan menjamin keamanan pangan.

Baca Juga :  Siapkan 500 Kuota untuk Pengurus dan OKP

Dari pembinaan pertama
pelaksanaan sertifikasi padi organik di Bartim oleh lembaga independen lulus
uji tahun 2019. Kedua, pelaksanaan program kegiatan padi bebas residu untuk
diuji di laboratorium di Jakarta oleh Direktorat Serealea. “Hasilnya padi
organik di Bartim juga dinyatakan bebas kandungan residu atau lulus uji,”
ungkapnya.

Ditambahkan Riza,
dengan kandungan bebas residu atau bahan kimia berbahaya itu menjadi produk
lokal aman dikonsumsi. Hal tersebut juga menjadi pemikiran untuk memasarkan
hasil bumi di kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah itu. “Keinginan
kepala daerah agar beras lokal bisa dijual maka tahun 2020 akan dilakukan pasar
tani,” tegasnya. (log/ens)

TAMIANG LAYANG –
Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat berupaya
untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah itu. Diantaranya, yang
akan dilakukan tahun ini dengan menyediakan tempat berjualan beras lokal
langsung kepada masyarakat.

Kepala Distan Bartim,
Riza Rahmadi mengatakan, setelah sukses dalam pengembangan produksi padi dan
dikemas menjadi beras, langkah selanjutnya tahun ini yaitu pemasaran. Petani
diajak berjualan produk dengan fasilitasi yang akan disediakan.

“Tahun 2020, kita
lakukan pasar tani khusus beras Bartim. Jadi ayo kita beli produk petani
lokal,” ajak Riza kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Minggu (5/1).

Menurut Riza, Distan Bartim
beserta seluruh jajaran berkomitmen untuk memajukan pertanian daerah setempat.
Bukti nyata yang telah dilakukan dengan menjamin keamanan pangan.

Baca Juga :  Siapkan 500 Kuota untuk Pengurus dan OKP

Dari pembinaan pertama
pelaksanaan sertifikasi padi organik di Bartim oleh lembaga independen lulus
uji tahun 2019. Kedua, pelaksanaan program kegiatan padi bebas residu untuk
diuji di laboratorium di Jakarta oleh Direktorat Serealea. “Hasilnya padi
organik di Bartim juga dinyatakan bebas kandungan residu atau lulus uji,”
ungkapnya.

Ditambahkan Riza,
dengan kandungan bebas residu atau bahan kimia berbahaya itu menjadi produk
lokal aman dikonsumsi. Hal tersebut juga menjadi pemikiran untuk memasarkan
hasil bumi di kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah itu. “Keinginan
kepala daerah agar beras lokal bisa dijual maka tahun 2020 akan dilakukan pasar
tani,” tegasnya. (log/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru