33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wajib Cek Kelayakan Mesin Untuk Angkutan Sungai

BUNTOK – Anggota Komisi II DPRD
Barito Selatan, H Sudiarto SE mengingatkan kepada angkutan sungai agar mengecek
kelayakan mesin armadanya secara rutin. Hal ini penting dilakukan supaya
perjalanan bisa aman dan lancar. Mengingat jumlah penumpang akan mengalami
peningkatan menjelang Natal dan tahun baru.

Menurut Sudiarto, jika mesin armada
sungai tidak dilakukan pengecekan secara rutin nantinya bisa macet dan mesinnya
mati mendadak. Akibatnya, speedboat atau kelotok akan terbawa arus, dan bisa
membahayakan bagi keselamatan penumpang.

“Kita juga mengingatkan
angkutan sungai agar jangan membawa penumpang melebihi kapasitas dari izin
trayek yang telah ditentukan. Kalau melebihi kapasitas bisa membahayakan bagi
keselamatan penumpang,” ujar Sudiarto, Senin (4/11).

Baca Juga :  40 Pasien Covid-19 di Mura Dinyatakan Sembuh

Menurut dia, setiap angkutan
sungai sudah ada batas penumpang yang bisa dibawa dalam setiap kali
keberangkatan. Ia minta pemilik angkutan sungai di Barito Selatan agar
mengindahkan aturan demi keselamatan, dan kepada petugas pelabuhan diminta
untuk mengecek jumlah penumpang dalam setiap kali keberangkatan.

“Kita juga meminta
angkutan sungai berupa kelotok agar melarang penumpangnya naik ke atas atap. Apabila
kondisi miring, kelotok bisa terbalik,” tambahnya.

Selain itu, Sudiarto
mengingatkan kepada pemilik angkutan sungai agar terus membawa peralatan
keselamatan berupa baju pelampung, dan pelampung pada armada angkutan
sungainya.

“Pelampung keselamatan
itu sangat penting disiapkan, karena bisa digunakan para penumpang apabila
terjadi kecelakaan di sungai,” kata politisi PAN Barsel itu. (ner/ens)

Baca Juga :  Ditiadakannya Paripurna Istimewa Dipertanyakan

BUNTOK – Anggota Komisi II DPRD
Barito Selatan, H Sudiarto SE mengingatkan kepada angkutan sungai agar mengecek
kelayakan mesin armadanya secara rutin. Hal ini penting dilakukan supaya
perjalanan bisa aman dan lancar. Mengingat jumlah penumpang akan mengalami
peningkatan menjelang Natal dan tahun baru.

Menurut Sudiarto, jika mesin armada
sungai tidak dilakukan pengecekan secara rutin nantinya bisa macet dan mesinnya
mati mendadak. Akibatnya, speedboat atau kelotok akan terbawa arus, dan bisa
membahayakan bagi keselamatan penumpang.

“Kita juga mengingatkan
angkutan sungai agar jangan membawa penumpang melebihi kapasitas dari izin
trayek yang telah ditentukan. Kalau melebihi kapasitas bisa membahayakan bagi
keselamatan penumpang,” ujar Sudiarto, Senin (4/11).

Baca Juga :  40 Pasien Covid-19 di Mura Dinyatakan Sembuh

Menurut dia, setiap angkutan
sungai sudah ada batas penumpang yang bisa dibawa dalam setiap kali
keberangkatan. Ia minta pemilik angkutan sungai di Barito Selatan agar
mengindahkan aturan demi keselamatan, dan kepada petugas pelabuhan diminta
untuk mengecek jumlah penumpang dalam setiap kali keberangkatan.

“Kita juga meminta
angkutan sungai berupa kelotok agar melarang penumpangnya naik ke atas atap. Apabila
kondisi miring, kelotok bisa terbalik,” tambahnya.

Selain itu, Sudiarto
mengingatkan kepada pemilik angkutan sungai agar terus membawa peralatan
keselamatan berupa baju pelampung, dan pelampung pada armada angkutan
sungainya.

“Pelampung keselamatan
itu sangat penting disiapkan, karena bisa digunakan para penumpang apabila
terjadi kecelakaan di sungai,” kata politisi PAN Barsel itu. (ner/ens)

Baca Juga :  Ditiadakannya Paripurna Istimewa Dipertanyakan

Terpopuler

Artikel Terbaru