27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Jamur Enoki Ternyata Aman Dikonsumsi

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Beberapa waktu lalu Kementerian
Pertanian melalui Pusat Penganekaragaman konsumsi dan keamanan  pangan mengumumkan jika Jamur Enoki berbahaya
untuk dikonsumsi dikarenakan mengandung listeria.

Untuk diketahui Listeria sendiri
merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan membuat
makanan tersebut akhirnya tidak dapat dikonsumsi (beracun). Khususnya pada
orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah, seperti para lansia atau wanita yang
sedang dalam kondisi hamil.

Produk Jamur Enoki saat ini telah
tersebar di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Kota Palangka Raya. Diketahui
ada beberapa tempat saat ini yang menjual produk Jamur pangan  hasil budidaya dengan bentuk berwarna putih
panjang lebih mirip touge tersebut salah satunya Hypermart Store Kota Palangka
Raya.

Manager Loss Prevention Novita
membenarkan jika Hypermart Store menyediakan serta menjual Jamur Enoki
tersebut. Setelah kami mendapat informasi dari media jika Jamur Enoki tidak
dapat dikonsumsi, kami mengambil langkah cepat 
mengamankan produk tersebut dan secepatnya melakukan konsultasi dengan
Dinas Ketahanan Pangan setempat.

Baca Juga :  Dukungan Pemerintah, GP Ansor-Banser Mura Bentuk 4 Lembaga

“Setelah dilakukan pemeriksaan
pihak dari Dinas Ketahanan Pangan baik Provinsi maupun Kota, mereka menyatakan
Jamur Enoki yang ada di Hypermart Store di izinkan untuk dijual dan aman untuk
di konsumsi,” ujar Novita saat dibincangi Kalteng Pos, Jumat (03/7).

Ketua Otoritas Kompeten Keamanan
Pangan Daerah (OKKP-D) Kalteng Dra Lilis Suriani  menjelaskan sambung Novita, jika Jamur Enoki
berbahaya untuk dikonsumsi yang dimaksud oleh Kementerian Pertanian adalah
Produk Jamur Enoki yang berasal dari negara Korea Selatan (Korsel), sedangkan
yang ada di Hypermart Store Jamur Enoki yang dijual berasal dari Negara China.

“Meski dinyatakan aman dan dapat
dikonsumsi, pihak managemen kemungkinan kedepannya tidak stok older lagi untuk
produk Jamur Enoki dan hanya menghabiskan sisa stok yang ada. Kami tidak ingin
mengambil resiko lagi untuk kedepannya, langkah ini kami ambil guna menjaga
kepercayaan konsumen yang berbelanja di Hypermart,” ujar Novita.

Baca Juga :  Resmi Dimulai Hari Ini, SKD Kejati Kalteng Diikuti 429 Peserta

Makanan jenis sayur-sayuran jika
tidak benar pengolahannya sudah tentu akan tidak sehat, termasuk Jamur Enoki
sambungngya lagi, ada proses pengolahan dicantum dalam produk sebelum dapat
dikonsumsi seperti dicuci dulu dengan bersih, rendam pada air panas yang
mendidih dengan suhu 35 derajat celcius 
kurang lebih sekitar 5 hingga 10 menit.

“Kami Hypermart Store menyarankan
apapun jenis sayurannya sebelum dikonsumsi agar di cuci terlebih dahulu sampai
bersih, bila perlu direndam dengan air panas guna membunuh bakteri-bakteri yang
menempel pada sayuran. Kami selalu berkomitmen memberi pelayanan terbaik kepada
para konsumen dengan selalu menjaga kualitas produk, hingga konsumen merasa
nyaman dan tidak merasa khawatir,” pungkasnya. (pra)

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Beberapa waktu lalu Kementerian
Pertanian melalui Pusat Penganekaragaman konsumsi dan keamanan  pangan mengumumkan jika Jamur Enoki berbahaya
untuk dikonsumsi dikarenakan mengandung listeria.

Untuk diketahui Listeria sendiri
merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan membuat
makanan tersebut akhirnya tidak dapat dikonsumsi (beracun). Khususnya pada
orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah, seperti para lansia atau wanita yang
sedang dalam kondisi hamil.

Produk Jamur Enoki saat ini telah
tersebar di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Kota Palangka Raya. Diketahui
ada beberapa tempat saat ini yang menjual produk Jamur pangan  hasil budidaya dengan bentuk berwarna putih
panjang lebih mirip touge tersebut salah satunya Hypermart Store Kota Palangka
Raya.

Manager Loss Prevention Novita
membenarkan jika Hypermart Store menyediakan serta menjual Jamur Enoki
tersebut. Setelah kami mendapat informasi dari media jika Jamur Enoki tidak
dapat dikonsumsi, kami mengambil langkah cepat 
mengamankan produk tersebut dan secepatnya melakukan konsultasi dengan
Dinas Ketahanan Pangan setempat.

Baca Juga :  Dukungan Pemerintah, GP Ansor-Banser Mura Bentuk 4 Lembaga

“Setelah dilakukan pemeriksaan
pihak dari Dinas Ketahanan Pangan baik Provinsi maupun Kota, mereka menyatakan
Jamur Enoki yang ada di Hypermart Store di izinkan untuk dijual dan aman untuk
di konsumsi,” ujar Novita saat dibincangi Kalteng Pos, Jumat (03/7).

Ketua Otoritas Kompeten Keamanan
Pangan Daerah (OKKP-D) Kalteng Dra Lilis Suriani  menjelaskan sambung Novita, jika Jamur Enoki
berbahaya untuk dikonsumsi yang dimaksud oleh Kementerian Pertanian adalah
Produk Jamur Enoki yang berasal dari negara Korea Selatan (Korsel), sedangkan
yang ada di Hypermart Store Jamur Enoki yang dijual berasal dari Negara China.

“Meski dinyatakan aman dan dapat
dikonsumsi, pihak managemen kemungkinan kedepannya tidak stok older lagi untuk
produk Jamur Enoki dan hanya menghabiskan sisa stok yang ada. Kami tidak ingin
mengambil resiko lagi untuk kedepannya, langkah ini kami ambil guna menjaga
kepercayaan konsumen yang berbelanja di Hypermart,” ujar Novita.

Baca Juga :  Resmi Dimulai Hari Ini, SKD Kejati Kalteng Diikuti 429 Peserta

Makanan jenis sayur-sayuran jika
tidak benar pengolahannya sudah tentu akan tidak sehat, termasuk Jamur Enoki
sambungngya lagi, ada proses pengolahan dicantum dalam produk sebelum dapat
dikonsumsi seperti dicuci dulu dengan bersih, rendam pada air panas yang
mendidih dengan suhu 35 derajat celcius 
kurang lebih sekitar 5 hingga 10 menit.

“Kami Hypermart Store menyarankan
apapun jenis sayurannya sebelum dikonsumsi agar di cuci terlebih dahulu sampai
bersih, bila perlu direndam dengan air panas guna membunuh bakteri-bakteri yang
menempel pada sayuran. Kami selalu berkomitmen memberi pelayanan terbaik kepada
para konsumen dengan selalu menjaga kualitas produk, hingga konsumen merasa
nyaman dan tidak merasa khawatir,” pungkasnya. (pra)

Terpopuler

Artikel Terbaru