26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sukamara Targetkan 70 Persen Vaksinasi kepada Masyarakat

SUKAMARA,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara
telah mencanangkan pemberian vaksin Covid-19 di kabupaten Sukamara pada tahap
pertama yang dimulai serentak bulan Februari ini.

 

Pada tahap pertama pemberian vaksin akan
prioritaskan kepada tenaga kesehatan, pengajar, dan pejabat pemerintah di
lingkungan Pemkab Sukamara.

 

Pemkab Sukamara memastikan, selanjutnya
vaksinasi akan diberikan secara bertahap. Sasaran pemberian vaksin tersebut
tidak juga kepada masyarakat kabupaten Sukamara secara gratis. Pemkab Sukamara
menargetkan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat sebanyak 70 persen.

 

Bupati Sukamara, H Windu Subagio
mengatakan, melalui pencanangan pemberian vaksin itu, masyarakat diharapkan
bisa ikut terlibat dalam program vaksinasi. Menurut dia hal itu sebagai upaya
percepatan penanganan Covid-19 di daerah.

Baca Juga :  Perkembangan Jumlah Kasus Covid-19 Masih Selalu Berubah-Ubah

 

“Pemberian vaksin ini insya Allah
nantinya akan menyeluruh. Kami targetkan target 70 persen masyarakat Sukamara
mendapat vaksin Covid-19,” kata Windu Subagio, Senin (1/2).

 

Dengan demikian, kata dia, masyarakat juga
ikut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

 

Menurut bupati, apabila seluruh
masyarakat Kabupaten Sukamara sudah divaksin Covid-19, maka secara teori akan
dianggap terlindungi dari penyebaran Covid-19. “Dengan keyakinan-keyakinan saat
ini, untuk kehalalan kita serahkan kepada MUI. Untuk keamanan kita serahkan
kepada BPOM,” ucapnya.

 

Selanjutnya, kata dia, pelaksanaannya
percayakan kepada petugas medis  dan
mereka semua memang merupakan ahlinya. “Jadi tidak perlu ada keraguan lagi
terkait vaksin Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga :  ASN di Kota Palangka Raya Ini Kabar Gaji Ke-13 dan THR

 

Bupati menambahkan, pihaknya juga
menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu atau berita
hoax tentang keamanan vaksin Covid-19 yang akan diberikan gratis oleh
pemerintah.

 

“Penggunaan vaksin ini tentunya sudah berdasarkan uji
laboratorium, dan telah diteliti keamanan serta dinyatakan halal oleh MUI.
Dengan semua itu, jadi saya pikir tidak ada alasan lagi untuk kita tidak mau
divaksin dan lain sebagainya,” tandasnya. 

SUKAMARA,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara
telah mencanangkan pemberian vaksin Covid-19 di kabupaten Sukamara pada tahap
pertama yang dimulai serentak bulan Februari ini.

 

Pada tahap pertama pemberian vaksin akan
prioritaskan kepada tenaga kesehatan, pengajar, dan pejabat pemerintah di
lingkungan Pemkab Sukamara.

 

Pemkab Sukamara memastikan, selanjutnya
vaksinasi akan diberikan secara bertahap. Sasaran pemberian vaksin tersebut
tidak juga kepada masyarakat kabupaten Sukamara secara gratis. Pemkab Sukamara
menargetkan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat sebanyak 70 persen.

 

Bupati Sukamara, H Windu Subagio
mengatakan, melalui pencanangan pemberian vaksin itu, masyarakat diharapkan
bisa ikut terlibat dalam program vaksinasi. Menurut dia hal itu sebagai upaya
percepatan penanganan Covid-19 di daerah.

Baca Juga :  Perkembangan Jumlah Kasus Covid-19 Masih Selalu Berubah-Ubah

 

“Pemberian vaksin ini insya Allah
nantinya akan menyeluruh. Kami targetkan target 70 persen masyarakat Sukamara
mendapat vaksin Covid-19,” kata Windu Subagio, Senin (1/2).

 

Dengan demikian, kata dia, masyarakat juga
ikut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

 

Menurut bupati, apabila seluruh
masyarakat Kabupaten Sukamara sudah divaksin Covid-19, maka secara teori akan
dianggap terlindungi dari penyebaran Covid-19. “Dengan keyakinan-keyakinan saat
ini, untuk kehalalan kita serahkan kepada MUI. Untuk keamanan kita serahkan
kepada BPOM,” ucapnya.

 

Selanjutnya, kata dia, pelaksanaannya
percayakan kepada petugas medis  dan
mereka semua memang merupakan ahlinya. “Jadi tidak perlu ada keraguan lagi
terkait vaksin Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga :  ASN di Kota Palangka Raya Ini Kabar Gaji Ke-13 dan THR

 

Bupati menambahkan, pihaknya juga
menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu atau berita
hoax tentang keamanan vaksin Covid-19 yang akan diberikan gratis oleh
pemerintah.

 

“Penggunaan vaksin ini tentunya sudah berdasarkan uji
laboratorium, dan telah diteliti keamanan serta dinyatakan halal oleh MUI.
Dengan semua itu, jadi saya pikir tidak ada alasan lagi untuk kita tidak mau
divaksin dan lain sebagainya,” tandasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru