26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jam Belajar PTM akan Ditambah

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan menambah jam belajar dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Rencana itu digulirkan, mengingat untuk saat ini kasus penderita Covid-19 di daerah itu nihil (tidak ada lagi red).

Kepala Disdik Kotim, Suparmadi mengatakan, jam belajar PTM akan ditambah tiga jam atau menjadi empat kali tatap muka dalam satu minggu. Sebelumnya, jam belajar PTM terbatas hanya digelar selama dua jam, dan turun dua kali tatap muka dalam seminggu.

Selain itu, kata Suparmadi rencananya jumlah siswa juga akan ditambah menjadi 75 persen dari jumlah siswa di masing-masing kelas.  "Ini masih kita rencanakan sambil melihat perkembangan,” katanya, Selasa (2/11).

Baca Juga :  Ayo, Sayangi dan Lindungi Orang Tua dengan Mengajak Vaksinasi

Dia menyebutkan, sampai saat ini, PTM di Kotim masih diterapkan secara terbatas. Jumlah siswa yang diizinkan mengikuti PTM sebanyak 50 persen dari jumlah siswa di masing-masing kelas dengan waktu belajar dua jam per hari. 

"Kami berharap, kondisi terus membaik dan pendemi Covid-19 segera berakhir agar PTM dapat dilakukan secara optimal. Sebagian besar siswa menginginkan belajar secara tatap muka secara normal,” jelasnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan menambah jam belajar dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Rencana itu digulirkan, mengingat untuk saat ini kasus penderita Covid-19 di daerah itu nihil (tidak ada lagi red).

Kepala Disdik Kotim, Suparmadi mengatakan, jam belajar PTM akan ditambah tiga jam atau menjadi empat kali tatap muka dalam satu minggu. Sebelumnya, jam belajar PTM terbatas hanya digelar selama dua jam, dan turun dua kali tatap muka dalam seminggu.

Selain itu, kata Suparmadi rencananya jumlah siswa juga akan ditambah menjadi 75 persen dari jumlah siswa di masing-masing kelas.  "Ini masih kita rencanakan sambil melihat perkembangan,” katanya, Selasa (2/11).

Baca Juga :  Ayo, Sayangi dan Lindungi Orang Tua dengan Mengajak Vaksinasi

Dia menyebutkan, sampai saat ini, PTM di Kotim masih diterapkan secara terbatas. Jumlah siswa yang diizinkan mengikuti PTM sebanyak 50 persen dari jumlah siswa di masing-masing kelas dengan waktu belajar dua jam per hari. 

"Kami berharap, kondisi terus membaik dan pendemi Covid-19 segera berakhir agar PTM dapat dilakukan secara optimal. Sebagian besar siswa menginginkan belajar secara tatap muka secara normal,” jelasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru