30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jaring Talenta Kesenian Bernyanyi Rohani

TAMIANG LAYANG – Bupati
Ampera AY Mebas mengatakan, pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) tingkat
Kabupaten Barito Timur merupakan upaya pemerintah untuk menjaring bakat dan
talenta bernyanyi rohani. Selain itu, juga untuk meningkatkan ibadah umat Kristiani
dalam pujian kepada Sang Pencipta.

Orang nomor satu di
kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut mengatakan, Pesparawi sebagai
salah satu misi daerah dalam pembinaan umat beragama. Bahkan melalui agenda tersebut
bisa mengarahkan generasi muda dalam kegiatan positif.  “Kita juga menjaring pemuda untuk bisa
mewakili daerah pada saatnya nanti di kancah Pesparawi tingkat provinsi (Kalteng)
di Kapuas,” ujar Ampera, Jumat (29/11) lalu.

Bupati menjelaskan, Pesparawi
kali ini diikuti seluruh perwakilan dari 10 kecamatan yang ada di Barito Timur.
Kegiatan terpusat di Tampa, Kecamatan Paku yang juga melibatkan partisipasi
warga setempat.

Baca Juga :  Raperda APBD Perubahan Disahkan

Para peserta menginap
di rumah-rumah warga yang artinya menggambarkan kekayaan budaya. Hal itu juga,
tambah dia, cermin kerukunan yang mesti terpelihara. “Kita mengharapkan
melalui Pesparawi yang diselenggarakan bisa mempererat persaudaraan umat Kristiani
di Bartim,” tandasnya. (log/ens)

TAMIANG LAYANG – Bupati
Ampera AY Mebas mengatakan, pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) tingkat
Kabupaten Barito Timur merupakan upaya pemerintah untuk menjaring bakat dan
talenta bernyanyi rohani. Selain itu, juga untuk meningkatkan ibadah umat Kristiani
dalam pujian kepada Sang Pencipta.

Orang nomor satu di
kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut mengatakan, Pesparawi sebagai
salah satu misi daerah dalam pembinaan umat beragama. Bahkan melalui agenda tersebut
bisa mengarahkan generasi muda dalam kegiatan positif.  “Kita juga menjaring pemuda untuk bisa
mewakili daerah pada saatnya nanti di kancah Pesparawi tingkat provinsi (Kalteng)
di Kapuas,” ujar Ampera, Jumat (29/11) lalu.

Bupati menjelaskan, Pesparawi
kali ini diikuti seluruh perwakilan dari 10 kecamatan yang ada di Barito Timur.
Kegiatan terpusat di Tampa, Kecamatan Paku yang juga melibatkan partisipasi
warga setempat.

Baca Juga :  Raperda APBD Perubahan Disahkan

Para peserta menginap
di rumah-rumah warga yang artinya menggambarkan kekayaan budaya. Hal itu juga,
tambah dia, cermin kerukunan yang mesti terpelihara. “Kita mengharapkan
melalui Pesparawi yang diselenggarakan bisa mempererat persaudaraan umat Kristiani
di Bartim,” tandasnya. (log/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru