31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Objek Wisata Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Tidak semua objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka
Raya dibuka kembali atau reaktivasi. Pasalnya, hingga saat ini hanya satu dari
dua objek wisata yang telah resmi dibuka oleh pemerintah setempat yaitu, Wisata
Air Hitam Kereng Bangkirai.

Hal tersebut dilakukan, tidak lain adalah
salah satu upaya dalam mendukung program pemulihan ekonomi yang telah resmi di
launching oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga (Disbudparpora) Kota Palangka Raya, Ikhwanudin, mengatakan, bahwa
untuk objek wisata yang dikelola oleh Pemko setempat saat ini hanya ada dua
yaitu, objek wisata air hitam Kereng Bangkirai dengan objek wisata Sungai Batu yang
barada di Kelurahan Sei Gohong.

Baca Juga :  Sudah Diberi Keturunan Malah Dibuang, Sangat Keterlaluan

Menurut Ikhwanudin, memang dari kedua objek
wisata tersebut baru objek wisata air hitam Kereng Bangkirai yang resmi
reaktivasi atau dibuka kembali yaitu pada tanggal 16 Agustus lalu oleh Wakil
Wali Kota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah.

“Untuk objek wisata yang baru kita buka
saat ini baru Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai saat ini,” kata
Ikhwanudin, Senin (31/8).

Meski objek wisata tersebut telah resmi di
reaktivasi atau dibuka ujar Ikhwanudin, tentu untuk kapasitas pengunjung sendiri
juga maksimal 50 persen dari hari normal. Tidak hanya itu, untuk kawasan objek
wisata yang telah buka, juga diwajibkan untuk tetap menerapkan protokol
kesehatan.

“Kita juga bekerjasama dengan Tim Gugus
Covid-19 tentu pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas yang ada, dan
protokol kesehatan yang lainnya tetap kita jaga sangat ketat dan tetap
diutamakan,” ujarnya.

Baca Juga :  Perhatikan Pendidikan Anak, Wabup Langsung Berikan Contoh bagi Orang T

Dikatakannya, rencana nanti kawasan objek
wisata yang dikelola oleh Pemko juga akan dibuka kembali, tentunya hal tersebut
juga dilakukan secara bertahap. Karena untuk dibukanya objek wisata juga
bekerjasama dengan Tim Satuan Tugas (Satgas), terutama untuk melakukan
peninjauan dan penilaian.

“Rencana nanti
bertahap bersama tim gugus tugas karena kita harus survei dulu baru kita bisa
membuka objek wisata. Persyaratannya untuk objek wisata ini, mereka lapor dulu
dengan tim gugus sehingga nanti kita sama-sama ke lapangan dan melihat.
Silahkan dibuka (wisata Sei Gohong, red) tetapi tetap protokol kesehatan di
perhatikan,” pungkasnya.

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Tidak semua objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka
Raya dibuka kembali atau reaktivasi. Pasalnya, hingga saat ini hanya satu dari
dua objek wisata yang telah resmi dibuka oleh pemerintah setempat yaitu, Wisata
Air Hitam Kereng Bangkirai.

Hal tersebut dilakukan, tidak lain adalah
salah satu upaya dalam mendukung program pemulihan ekonomi yang telah resmi di
launching oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga (Disbudparpora) Kota Palangka Raya, Ikhwanudin, mengatakan, bahwa
untuk objek wisata yang dikelola oleh Pemko setempat saat ini hanya ada dua
yaitu, objek wisata air hitam Kereng Bangkirai dengan objek wisata Sungai Batu yang
barada di Kelurahan Sei Gohong.

Baca Juga :  Sudah Diberi Keturunan Malah Dibuang, Sangat Keterlaluan

Menurut Ikhwanudin, memang dari kedua objek
wisata tersebut baru objek wisata air hitam Kereng Bangkirai yang resmi
reaktivasi atau dibuka kembali yaitu pada tanggal 16 Agustus lalu oleh Wakil
Wali Kota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah.

“Untuk objek wisata yang baru kita buka
saat ini baru Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai saat ini,” kata
Ikhwanudin, Senin (31/8).

Meski objek wisata tersebut telah resmi di
reaktivasi atau dibuka ujar Ikhwanudin, tentu untuk kapasitas pengunjung sendiri
juga maksimal 50 persen dari hari normal. Tidak hanya itu, untuk kawasan objek
wisata yang telah buka, juga diwajibkan untuk tetap menerapkan protokol
kesehatan.

“Kita juga bekerjasama dengan Tim Gugus
Covid-19 tentu pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas yang ada, dan
protokol kesehatan yang lainnya tetap kita jaga sangat ketat dan tetap
diutamakan,” ujarnya.

Baca Juga :  Perhatikan Pendidikan Anak, Wabup Langsung Berikan Contoh bagi Orang T

Dikatakannya, rencana nanti kawasan objek
wisata yang dikelola oleh Pemko juga akan dibuka kembali, tentunya hal tersebut
juga dilakukan secara bertahap. Karena untuk dibukanya objek wisata juga
bekerjasama dengan Tim Satuan Tugas (Satgas), terutama untuk melakukan
peninjauan dan penilaian.

“Rencana nanti
bertahap bersama tim gugus tugas karena kita harus survei dulu baru kita bisa
membuka objek wisata. Persyaratannya untuk objek wisata ini, mereka lapor dulu
dengan tim gugus sehingga nanti kita sama-sama ke lapangan dan melihat.
Silahkan dibuka (wisata Sei Gohong, red) tetapi tetap protokol kesehatan di
perhatikan,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru